anak anda didiagnosis speech delay...

“Maaf bu, anak Anda didiagnosis mengalami keterlambatan bicara. Hal ini tidak bisa didiamkan harus diterapi dan diberikan nutrisi yang tepat.”

dr Grace Natalia Simatupang, SpA  

Hari Terburuk Sebagai Ibu

Sore itu, merupakan salah satu hari terburuk dalam hidupku sebagai seorang Ibu. Dalam hatiku, apa gunanya memiliki banyak prestasi dan diakui tapi anak bungsuku mengalami keterlambatan bicara.

Bagai disambar petir, saat dokter spesialis anak menyatakan bahwa Crisann anak kedua saya mengalami keterlambatan bicara atau dikenal dengan Speech Delay. Saya hanya terdiam, memeluk si kecil sambil mendengarkan panjang lebar penjelasan dokter.

 

“Bu, kalau bisa 3 bulan ini harus intensif melakukan terapi baik di rumah maupun di taman bermain yang ramai anak-anak, no gadget dan vitamin untuk otak,” tegas dokter.

Sebenarnya setahun lalu, saat umurnya beranjak 2 tahun saya menyadari ada yang tidak tepat di dalam tumbuh kembangnya. Namun, dikarenakan kesibukan serta mengurus bisnis online saya malah lengah dalam tumbuh kembang anak.

Suami                 : “Ma, kayaknya Crisann enggak seperti kakaknya ya?”

Saya                    : “Memang kenapa? Berat badan dan tingginya ideal.”

Suami                : “Mama merasa enggak kalau dia belum bisa mengucapkan sepatah kata pun. Padahal sudah mau 2 tahun.”

Saya                    : “Iya Pa. Tapi nanti juga bisa bicara sendiri.”

Percakapan ini terjadi saat usia anak bungsu saya menjelang 2 tahun. Saat umur 2 tahun saya tidak langsung membawa Crisann ke dokter spesialis anak. Karena berpikir dia akan segera bicara.  

Crisann

Apalagi, beberapa sumber mengatakan bahwa anak laki-laki umumnya lebih lambat perkembangannya dibanding perempuan. Berjalan waktu, saya tetap mengikuti pemikiran tersebut.

Tanpa terasa, si kecil sudah menjelang usia 3 tahun. Saat usia tersebut dia sudah dapat mengucapkan 4 (empat) kata yaitu Mama, Papa, Wawa (Sebutan Kakaknya), Mamam (Makan). Padahal di usia itu, menurut dokter dia seharusnya sudah dapat membuat 2 (dua) kalimat sederhana.

Tak hanya itu, di usia 3 (tiga) tahun, mengerti kalimat yang diperintahkan orang tua. Memahami 900-1500 kosa kata dan sudah dapat menggunakan kata tanya seperti apa dan mengapa.

Seolah ditampar dengan penjelasan dokter, saya berpikir selama ini saya kemana saja? Mengapa saya tidak tahu kalau Crisann mengalami keterlambatan dalam kemampuan berbicara.

Padahal dulu, kakaknya sudah lancar berbicara di usia 1 tahun lebih dan mampu bernyanyi serta menyebutkan banyak kata setiap hari. Sebagai ibu, saya merasa terpukul apalagi keterlambatan bicara bukan masalah yang sepele.

Keterlambatan berbicara tentunya akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Proses belajar ketika dia memasuki dunia pendidikan.

Saat pulang dari klinik, sepanjang perjalanan menuju rumah saya hanya bisa menangis dan menyalahkan diri sendiri. Merasa tidak bertanggung jawab terhadap anak yang sudah dititipkan oleh Tuhan.

Solusi Bukan Cari Salah

Keterlambatan bicara atau speech delay adalah salah satu gangguan pada tahap perkembangan anak (milestone). Kondisi dimana kualitas perkembangan bicara anak tidak sesuai atau berada di bawah usianya.

 Alhasil, anak menjadi kesulitan untuk mengekspresikan perasaannya serta kurang penguasaan kosa kata. Tak jarang anak menangis saat dia ingin menyampaikan sesuatu yang dia inginkan.

Selama 3 (tiga) tahun, Crisann jarang mengeluarkan resonansi suara. Dia sangat sulit mengekspresikan bahasa. Dia hanya menunjuk ke barang yang diinginkan atau menarik tangan saya untuk mengambil sesuatu yang jauh dari jangkauannya.

Saat saya membaca banyak referensi, maka kurangnya stimulasi juga membuat anak mengalami speech delay. Apalagi membiarkan anak hidup dengan gadget.  

Semenjak dari klinik, saya mulai mempraktikkan saran yang dikatakan dokter yaitu terapi, no gadget dan vitamin otak. Hampir setiap hari, saya mengumpulkan sumber di kanal Youtube untuk terapi anak terlambat bicara.   

 

Dokter berpesan agar anak tidak stres atau trauma sebaiknya ibu sendiri yang melakukan terapi di rumah. Sehingga, saya tidak membawa si kecil ke terapi anak yang terlambat bicara, melakukan pijat dan sebagainya.

Crisann

a. Terapi Wicara

Terapi Wicara salah satu cara untuk mengatasi masalah bicara. Harapannya, mampu meningkatkan kemampuan anak berbicara dan mengekspresikan bahasa anak.

Terapi wicara ini ditujukan untuk berbagai jenis diagnosis awal dokter seperti ketidaklancaran berbicara, gangguan artikulasi, ketidakjelasan suara dan resonansi, gangguan kosakata, gangguan kognitif, autisme, kesulitan dalam memahami dan mengolah bahasa.

Anak bungsu saya mengalami beberapa diagnosis tersebut. Saya berpikir ini akan menjadi PR yang cukup besar untuk saya dan suami. Namun, tidak ada kata terlambat dan patah semangat untuk melakukan terapi si kecil.

Dalam menjalani terapi wicara untuk si kecil, saya dan suami sudah berkomitmen melakukan beberapa hal. Intinya, untuk menyelamatkan anak dari speech delay ada kerja sama yang baik dan tidak mengabaikan hal-hal yang memperlambat terapi. Selama terapi mandiri di rumah, berikut hal dan kegiatan yang kami lakukan:

a. Menghentikan Penggunaan Televisi

Saran pertama yang diberikan dokter adalah menghentikan penggunaan televisi. Dalam 2 (dua) bulan pertama, sama sekali tidak kegiatan menonton televisi. Memang ada pemberontakan dari si kecil tapi saya tetap tegas dengan komitmen yang diambil.

Satu minggu pertama memang sangat melelahkan, apalagi setiap hari mendengar anak meminta untuk menghidupkan televisi sambil menunjuk ke arah TV.  

b. Terapi Pijat Lembut

Setelah anak aman dari televisi, saya mulai melakukan pijat lembut di sekitar mulut, dagu, telinga, pelipis, rahang bawah dan telinga bawah. Pijatan ini berlangsung selama 10 menit-20 menit/hari.

Sebelum tidur, saya memijit bagian punggung si kecil sambil mengucapkan satu kata setiap hari secara lembut di dekat telinga. Umumnya, kata-kata yang sering didengar seperti minum, tidur, makan, es krim, dll.

c. Latihan Bernyanyi

Bersyukur, si kecil suka dengan musik. Karena bisa memainkan gitar maka saya setiap hari memiliki 1-2 lagu yang dinyanyikan secara berulang. Seperti Balonku dan Cicak di Dinding.

Saat bernyanyi, untuk minggu pertama saya suara yang saya keluarkan lebih dominan. Anak mulai pelan-pelan mengikuti lagu.

Setelah anak mulai hapal walaupun belum terlalu jelas kata yang diucapkan maka volume yang kita keluarkan semakin kecil, sehingga anak yang mulai dominan dalam bernyanyi. Kegiatan ini harus rutin dilakukan selama beberapa bulan.

Cukup 1-2 lagu saja sambil menjelaskan makna lagu pada anak. Seperti Balonku maka saya menyiapkan balon sebanyak 5. Saat bernyanyi sambil menghitung balon tersebut.

d. Naik Turun Tanpa Pegangan

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah dengan bermain naik turun tangga tanpa pegangan. Kegiatan ini sangat suka dilakukan oleh si kecil.

Khususnya, untuk usia 3-4 tahun anak-anak akan suka dengan aktivitas fisik. Setiap sore saya mengajak Crisann ke depan rumah karena terdapat tangga dengan langkah kecil. Naik turun tangga juga mampu melatih keseimbangan si kecil.

Kartu Flash

e. Permainan Kartu Flash

Salah satu permainan yang cukup menarik untuk si kecil adalah permainan kartu flash. Awalnya, saya mencari gambar-gambar lucu seperti hewan, buah-buahan di internet.

Kemudian, hasil pencarian tersebut di cetak dengan warna-warni. Permainan ini biasanya, saya lakukan sebelum Crisann tidur siang dan malam.

Awalnya, si kecil kurang fokus dan masih aktif bermain. Namun, setelah kita membuat suara dari gambar-gambar tersebut maka anak mulai fokus untuk memperhatikan.

Jenis hewan yang disediakan cukup 3-5 dan pilih kosa kata yang mudah untuk di dengar dan diikutinya maksimal 2 suku kata, seperti Kuda, Ayam, Kucing, Cicak, Rusa. Setelah anak mengerti dan dapat mengucapkan nama hewan tersebut maka saya melanjutkan jenis hewan berikutnya.

f. Meniup Peluit Panjang

Salah satu alat yang selalu tersedia untuk terapi wicara si kecil adalah peluit yang nyaring. Tentunya, saya juga memperhatikan apakah peluit tersebut aman digunakan anak kecil.

Setiap pagi, waktu bangun tidur saya meminta si kecil untuk meniup peluit.  Kegiatan ini dilakukan di pagi dan sore hari. Jika sore hari, dilakukan di luar rumah atau lapangan.

Seolah-olah, saat si kecil meniup peluit saya tidak mendengar. Jadi dia akan berusaha untuk meniup lebih kencang.

g. Banyak Bertanya dan Pengulangan

Jurus terakhir yang saya lakukan adalah selalu bertanya dan mengulang pertanyaan tersebut. Seperti contoh, saat memakaikan baju maka saya akan bertanya jenis apa yang dipakai seperti baju, celana, pakaian dalam dan kaos.

Tak hanya itu, saya juga menanyakan soal warna pakaian yang dikenakan. Warna dasar yang diajarkan adalah biru, merah, hitam, putih, kuning dan coklat.

Setiap hari, saya berusaha untuk mencari baju yang terdapat warna-warna tersebut. Sehingga dia belajar mengingat dan merekam jenis warna yang ada.

Terapi wicara ini terus berlangsung selama 3-5 bulan. Thanks God, ternyata membuahkan hasil di mana dia mulai memiliki pertambahan kosa kata yang signifikan.

Di samping itu, saya selalu memuji setiap keberhasilan kata yang disebutkan. Sebelum tidur malam, saya usahakan untuk menghentikan semua pekerjaan agar dapat tidur bersamanya.

Sambil tidur pun terapi tetap berjalan karena berharap kosa kata dan bahasa yang dikeluarkan semakin berkembang dengan baik. Sambil mengusap kepalanya dan berdoa kepada Tuhan agar upaya yang dilakukan selalu membuahkan hasil.  

2. No Gadget

Dewasa ini, tidak ada yang luput dari penggunaan gadget. Mulai dari orang tua hingga anak usia dini. Tak dipungkiri, orang tua sekarang juga kadang sibuk bermain handphone tanpa memperhatikan tumbuh kembang anak.

Bahayanya lagi, biar orang tua aman tanpa gangguan maka diberikan handphone untuk anak menonton atau bermain game. Hal ini juga terjadi pada anak saya, yang suka melihat orang tuanya memegang handphone.

Alhasil, tanpa disadari kebiasaan ini terjadi dan membuat anak-anak kadang tidak stabil karena handphone. Dokter berpesan agar handphone dijauhkan dari jangkauan anak-anak.  

Menurut penelitian di Amerika Serikat bahwa screen time berlebihan pada anak dapat menyebabkan speech delay. Studi ini dipresentasikan di San Fransisco pada tahun 2017 dalam pertemuan Pediatric Academic Societies.

Dalam pertemuan tersebut, ternyata gadget atau perangkat seluler mampu mempengaruhi perkembangan bicara anak. Bahayanya lagi, setiap 30 menit terpapar layar handphone maka terdapat peningkatan risiko 49 persen keterlambatan bicara ekspresif.

Permainan Anak
Permainan Anak

Oleh karena itu, anak di bawah 2 (dua) tahun tidak boleh sama sekali menatap layar gadget.  Hingga hari ini, saya sangat membatasi penggunaan gadget di rumah agar anak-anak tidak memintanya.

Apalagi setelah didiagnosis mengalami keterlambatan bicara maka selama 3 (tiga) bulan, saya dan suami harus bersembunyi untuk melihat isi whatsapp atau panggilan masuk. Awalnya memang sulit sekali, tapi berjalannya waktu semua menjadi kebiasaan yang baik terutama dalam mendukung perkembangan bicara anak.

Untuk menghilangkan kebosanan si kecil karena tidak memegang handphone, biasanya saya membawa si kecil ke taman bermain bersama atau ke Mall. Sehingga anak-anak melupakan gadget dan terbiasa bersosialisasi dengan anak-anak lain.

3. Vitamin Otak

Menurut dokter salah satu yang membantu perkembangan bicara anak saya adalah mengkonsumsi nutrisi yang baik untuk tubuhnya. Apalagi dibutuhkan makanan yang sehat dan bukan cepat saji.

Untuk itu, setiap hari saya harus memasak beberapa jenis makanan yang membantu perkembangan otak si kecil. Menyiapkan buah segar dan menjauhi atau melarang anak mengonsumsi makanan manis.

Salah satu pamungkas yang sangat disarankan adalah mengonsumsi vitamin yang baik untuk otak. Awalnya, saya mendapatkan rekomendasi dari teman yang bekerja sebagai apoteker berbagai vitamin yang disarankan.

Untuk beberapa vitamin yang dicoba tidak cocok dengan lambung si kecil, kadang muntah dan diare. Tak berapa lama, saya sharing kembali dengan teman yang memiliki anak dengan keterlambatan bicara.

Generos

Vitamin otak yang dikonsumsi untuk anaknya adalah Generos sebagai nutrisi kecerdasan otak. Awalnya, sempat ragu karena belum mengenal secara langsung produk ini.

Walaupun di beranda sosial media Generos secara terus menerus tampil di layar dan secara jelas menyampaikan bahwa Generos mengatasi speech delay. Akhirnya, saya memberanikan diri untuk memesan seharga Rp400.000 dan dalam 1 box terdapat 2 botol Generos.

Lebih Dekat Dengan Generos

Tepat bulan ini, anak saya sudah mengonsumsi Generos selama 7 bulan. Untuk 1 box umumnya per 3 (tiga) minggu. Hal ini dikarenakan Generos juga dikonsumsi oleh anak pertama karena Generos sebagai penunjang kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal.

Kesan pertama, menerima paket Generos adalah ekslusif dengan box biru yang kokoh sehingga membuat kedua botol aman. Apalagi dalam pengiriman terkadang terjadi guncangan, dan sebagainya.

Generos merupakan produk herbal vitamin anak yang dapat mengatasi gangguang speech delay, atau terlambat bicara, anak autis, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Generos sendiri merupakan singkatan dari Genius For Neuron. Apalagi bahan alami utama yang disajikan adalah ikan sidat, pegagan, madu hutan, mengkudu dan temulawak. Saya pribadi sangat setuju kalau vitamin anak terdiri dari bahan alami yang mendukung tumbuh kembangnya.

Bahan Alami Generos

Ikan sidat dikenal dengan si Ratu Gizi, protein yang terkandung lebih tinggi dari ikan salmon. Ikan sidat yang terkandung dalam Generos adalah jenis Anguilla bicolor bicolor yang mengandung asam linoleat dan DHA tinggi.

Bahan alami selanjutnya adalah Pegagan. Pegagan memiliki senyawa yang mampu meransang saraf memori sehingga dapat meningkatkan daya ingat anak. Sehingga mampu meningkatkan kecerdasan otak.

Temulawak berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan anak dan memiliki senyawa yang berfungsi mencegah bakteri jahat masuk kedalam tubuh. Mengkudu berfungsi meningkatkan kekebalam tubuh sehingga daya tahan tubuh anak tetap baik walaupun di masa pandemi covid 19.

Terakhir adalah madu hutan yang dihasilkan dari madu di hutan liar. Madu sudah pasti memiliki senyawa yang mampu menjaga imunitas dan sistem pencernaan anak.

Generos

Setiap botol Generos terdiri dari 30 ml. Produk ini sudah mendapatkan Nomor Registrasi dari Badan POM yaitu 193633201 serta register sertifikat HALAL dari MUI yaitu ID33110000225671121. Jadi aman digunakan sesuai dengan petunjuk pemakaian.

Saya memberikan generos kepada si kecil di pagi dan malam hari. Biasanya 20 menit setelah makan pagi dan malam. Untuk aturan pakai si kecil 10-15 tetes. Rasanya, sedikit asam dan manis.

Awalnya, Crisann ragu untuk mengonsumsi Generos karena asam, solusi yang dilakukan adalah mencampur dengan air mineral. Karena sudah terbiasa, sekarang Generos di teteskan ke sendok dan si kecil langsung mengonsumsinya.

Testimoni Pemakaian

Penyampaian dokter anak di awal tahun 2022 bahwa saya harus serius mengawal tumbuh kembang anak tanpa terlewat sedikitpun. Ditambah diagnosis speech delay yang melukai hati seorang ibu.

Melihat anak yang sulit mengekspresikan bahasa dan kata-kata di masa Golden Age nya, saya rasa semua ibu akan berusaha semaksimal mungkin dan bertanggung jawab untuk mengubah banyak hal.

Satu bulan pertama saat si kecil mengonsumsi Generos, dia mulai aktif berkata-kata. Walaupun belum jelas terdengar tapi saat itu sudah mencapai 20 kata.

Setiap hari dia mengulang-ulang kata tersebut, sehingga 2 bulan menjadi semakin jelas. Dia juga sudah berusaha merangkai 1 kalimat pendek yang terdiri dari 4 kata, seperti Mama, adek mau minum.

Sekarang, dia sudah mampu membuat lebih dari 15 kalimat dengan 4-6 suku kata. Tak hanya itu, dia juga semakin sering bertanya dan tidak lagi menunjuk atau menarik tangan saat menginginkan sesuatu.

Bicara soal daya tahan tubuh, apalagi saya sempat terserang covid 19 dengan gejala ringan. Saya takut anak-anak terserang virus ternyata Generos memberikan daya tahan tubuh yang baik.  

Konsumsi Generos
Generos Vitamin Otak

Satu hal yang menarik adalah si kecil semakin mudah mengingat tempat. Seperti saat melakukan perjalanan ke supermarket yang sama, dia tahu dimana harus mengambil jajanan yang biasa diambil.

Tak hanya itu, sekarang dia sudah mengenal nilai uang. Mengenal uang dengan nilai terkecil hingga terbesar. Terakhir dan paling penting adalah nafsu makan anak meningkat serta pencernaan yang lancar.

Salah satu komentar yang membuat saya tertekan adalah masalah berat badan anak yang masih kurang. Generos membuat nafsu makan terkhusus kakak yang meningkat setiap minggu. Hal ini mendukung pertambahan berat badan.

Perubahan yang signifikan ini, membuat saya yakin terus memesan vitamin otak dan tubuh yang baik untuk kedua buah hati saya. Terima kasih Generos sudah meringankan tugas saya dalam mengawal tumbuh kembang anak setiap hari.

Categories: All Post

39 Comments

Farida Pane · July 21, 2022 at 8:03 am

Syukurlah sekarang jagoannya makin jago berceloteh, ya. Moga sehat selalu dan makin cerdas, deh.

winda - dajourneys.com · July 21, 2022 at 8:18 am

aku ijin share buat temenku ya mba, anaknya soalnya speech delay juga, semoga terbantu dengan postingan mba ini

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:56 am

    Terima kasih mbak, silahkan di share karena ini pengalaman terbaik saat saya bisa melakukan terapi dan konsumsi vitamin untuk anak sehingga berhasil mengatasi Speech Delay.

Inda Chakim · July 22, 2022 at 5:16 pm

Ada banyak usaha ya mbak yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi speech delay anak. Salah satunya dengan memberikan Generos ini. Seneng deh ada Generos. Partner luar biasa bagi ibu dalam mengatasi anaknya yang mengalami speech delay.

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:55 am

    Memberikan Generos sebagai Vitamin otak dan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan anak.

April Hamsa | Mom Blogger · July 22, 2022 at 9:57 pm

Kalau dokter anakku dulu gak menyarankan terapi, tapi aku diomel2in wkwkwk
Emang dokternya terkenal sebagai salah satu dokter anak senior yg RUM gitu di sini, tp aslinya ngomelnya demi kebaikan sih, dah gitu kyk nenek anak2 sendiri. Katanya emaknya kalau main sama anak pehatikan anaknya, ajak ngobrol, taruh gadgetnya. Coba ibu liat itu nak2 org miskin mana ada yang terapi, emaknya sendiri yg ngajakin anaknya ngobrol 😛
Yaa tapi diagnosis tiap dokter beda2 lha yaa 😀
Anakku jg baru lancar bicara setelah masuk TK dan banyak ketemu anak lain.
Pernah konsumsi Generos juga 😀

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:54 am

    Iya mbak terapi wicara oleh ibu mbak. Kalau terapi wicara oleh orang lain maka anak akan takut atau trauma. Wah sama dong mbak pakai Generos juga ya.

YSalma · July 22, 2022 at 11:18 pm

Di tempat tinggal ada beberapa anak yang mengalami speed delay, semoga artikel kak Arda ini bisa mencerahkan para bunda tersebut. Anak dapat berbicara sesuai usianya.

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:54 am

    Amin mbak, semoga banyak yang bisa terbantu dan selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak.

Zahra Rabbiradlia · July 23, 2022 at 12:56 am

Mba Arda, syukurlah Crisann sudah mulai ekspresif berbicara. Kebayang gmn sedihnya hati mba Arda saat itu. Berkat terapi dan stimulan yg konsisten, juga konsumsi generos, semua ikhtiar itu akhirnya membuahkan hasil. Btw aku baru tahu ada ikan namanya sidat. Thanks infonya mba Arda 🙂

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:53 am

    Iya mbak sempat bingung mau apa dan dimulai dari apa. Tapi setelah tahu anak speech delay saya langsung memberikan yang terbaik mbak. Ikan sidat adalah ikan yang proteinnya lebih baik untuk anak.

Nabilla - Bundabiya.com · July 23, 2022 at 1:02 am

semangat yaa mba, semoga selalu kuat dan lancar setiap prosesnya.. termasuk dalam pemberian vitamin untuk membantu mengatasi speech delay si kecil

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:52 am

    Vitamin yang terbaik untuk anak dan mampu mengatasi speech delay serta dengan kandungan yang bermanfaat untuk anak.

Jeanette Agatha · July 23, 2022 at 1:09 am

Terima kasih rekomendasi nya mbak, aku share ke teman yang membutuhkan. Memang bener ya mendampingi anak itu penting, terkadang kalau lagi banyak kerjaan aku malah kasih gadget pada baby, huhuhu.

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:52 am

    Iya mbak memang yang utama adalah mendampingi anak dan kalau bisa jangan memberikan gadget jika belum waktunya.

Uniek Kaswarganti · July 23, 2022 at 1:17 am

Saya juga mengalami hal yang sama seperti ini mba. Kebetulan sama pula anak kita, perempuan dulu baru laki-laki. Yang kakaknya belum setahun udah ceriwis banget memang, kosa katanya udah banyak dan kemauan untuk bicara lebih tinggi dibandingkan adeknya. Si adek cowok ini, sampai 2,5 tahun juga belum bisa bicara dengan banyak kata. Coba dulu udah ada Generos yaa… pasti enggak resah banget memikirkan kondisi anak yang speech delay gini.

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:51 am

    Iya mbak, memang agak berat ya dulu dan cara mengatasinya juga sangat berat. Saya bersyukur banyak hal yang dapat dipelajari melalui internet dan mengenal Generos mbak.

Jiah · July 23, 2022 at 1:24 am

Pasti gak mudah nerima kenyataan anak kita terlambat bicara, gak kaya anak umumnya. Mama kudu strong dan tetap waras untuk cari solusi terbaik. Catet triknya dan jangan lupa kasih vitamin otak juga

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:50 am

    Memang cukup berat mbak kalau tahu anak Speech Delay apalagi membandingkan kakaknya yang cepat belajar ngomong pasti akan berat. Solusi selain terapi juga memberikan vitamin otak juga.

Syarifani mama twins · July 23, 2022 at 1:39 am

Permasalahan speech delay ini emang banyak dialami anak-anak sekarang. Ngga cuma dialami anak yang ibunya kerja kantoran, anak yang ibunya ibu rumah tangga pun bisa.
Karena emang mayoritas anak-anak dipegangi gawai sama orang tuanya buat screen time.
Syukurlah ketemu solusinya, memang ada yang bilang anak cowok perkembangan bahasanya lebih lambat dibandingkan anak cewek.
Tapi akan lebih lambat kalau ngga ada upaya intervensi dan terapi wicara dari orang tuanya.

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:47 am

    Iya mbak kemarin sempat selalu berpikiran anak laki lebih lambat tapi kalau tidak ditangani akan mendapatkan masalah yang lebih besar. Orang tua adalah kunci utama anak dapat berbicara lancar atau tidak.

Okti · July 23, 2022 at 1:40 am

Ternyata konsumsi Generos juga bisa untuk nambah nafsu makan anak ya. Banyak banget jadinya nih manfaat yang bisa kita ambil dari vitamin otak ini

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:46 am

    Manfaatnya banyak mbak dan salah satunya memang menambah nafsu makan pada anak.

Bunsal · July 23, 2022 at 2:27 am

Syukurlah, Crisann sudah bisa berbicara lancar sesuai usianya. Pengalaman mahal, sungguh beruntung kami yang berkunjung ke sharing baik ini.
Semoga sharing positif di atas, banyak membantu orang tua dan anak yang mengalami speech delay atau keterlambatan bicara.

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:45 am

    Terima kasih bunda, semoga banyak ibu yang bisa mengatasi masalah Speech Delay pada anaknya.

Rizka Edmanda · July 23, 2022 at 2:31 am

udah lama penasaran sama generos pengen nyobain tapi udah cari di beberapa apotik disini ga ada nanti mau coba beli di shopee aja deh

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:45 am

    Iya mbak ada Official di Shopee dan bagus untuk menjaga daya tahan tubuh anak juga.

indah savitri · July 23, 2022 at 3:20 am

speech delay memang menjadi kendala besar ya mba buat anak – anak dan juga kita orang tua. tapi jangan khawatir karena banyak upaya yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:44 am

    Iya mbak memang banyak cara yang dapat dilakukan dan semua tergantung ibu langsung peka dan eksekusi atau tidak.

Nchie Hanie · July 23, 2022 at 3:46 am

Kalo jaman dulu anak speech delay ortu suka pada malu dan membandingkan dengan yang lainnya. Jaman sekarang mah banyak banget yang mengalaminya , tinggal bagaimana mencari solusinya, nah ada vitamin otak kek Generos yang bisa membantu mereka.

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:44 am

    Iya mbak kalau terlambat bicara memang harus segera diatasi mbak. Apalagi kalau sudah terlambat maka sedikit effort untuk mengejar ketinggalannya.

Desi · July 23, 2022 at 4:21 am

Syukurlah Cryssan bisa terbantu dengan Generos, perkembangan tiap anak beda2 ya Mba. tapi dengan penanganan dan simulasi yang tepat akhirnya jadi aktif berbicara

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:43 am

    Iya mbak penanganan yang tepat dan sesegera mungkin dan puji Tuhan dapat berhasil.

Ida Tahmidah · July 23, 2022 at 4:29 am

Salah satu dampak negatif zaman digital memang makin banyak anak yang terkena speech delay ya….Jadi memang orangtua harus care banget tentang ini termasuk memberikan nutrisi melalui suplemen seperti Generos ini

    ardasitepu · July 23, 2022 at 4:42 am

    Iya mbak salah satu peran penting orang tua untuk membatasi anak-anak. Alhasil dengan terapi dan vitamin yang tepat akan membantu anak terkhusus tumbuh kembangnya.

Cindy Vania · July 23, 2022 at 6:02 am

wah untung penanganannya cepat dan konsisten ya mbaa.. jd bisa segera ditreatment biar makin pinter ngomongnya yaa..

btw generos bagus yaa? botol kecil aja bisa kasih manfaat yg bagus buat otak anak yaa

Anggraeni Septi · July 23, 2022 at 12:38 pm

Eh ternyata manfaat ikan sidat banyak banget ya, bahkan
kandungannya lebih baik dari susu. Mantap nih. Semoga banyak orangtua yang terbantu ketika punya anak terlambat bicara dengan Generos ini. Apalagi bonusnya bisa nambah nafsu makan pula. Komplit.

Zia · July 25, 2022 at 5:28 am

Terapi wicara ini cara paling direkomendasikan untuk speech delay. Alhamdulillah ya ada progress baik. Kita berikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak-anak.

Leave a Reply to ardasitepu Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!