Milenial merupakan generasi yang saat ini mengisi semua bidang pekerjaan ataupun aktif dalam menjalankan roda perekonomian. Di samping itu, umumnya generasi ini merupakan keluarga muda, di mana pasangan suami-istri bekerja dan lebih menyukai kehidupan perkotaan.

Seperti diketahui bahwa hidup di kota tidaklah mudah, mobilitas sangat tinggi, butuh perjuangan, bekerja cerdas serta melalui jalanan macet yang hampir membuat kebanyakan pekerja menjadi stres. Belum lagi, hunian yang nyaman sulit didapatkan.

Perbandingan antara pekerja yang hadir di kota setiap tahunnya tidak sebanding dengan lahan yang ada. Alhasil, pilihan hunian yang tepat bagi milenial saat ini adalah apartemen.

Kehidupan dulu, tak lagi sama dengan saat ini. Dulu, tingkat mobilitas tidak terlalu tinggi serta waktu bekerja pun dapat diprediksi. Bayangkan saat ini, milenial dapat bekerja kapan dan di mana pun. Waktu yang digunakan untuk beraktivitas pun berbeda-beda sehingga permasalahan kehidupan pun semakin kompleks.

Tak aneh, kebanyakan orang saat ini butuh keseimbangan. Tujuannya untuk menyelaraskan kehidupan dengan hal-hal yang berada di sekelilingnya. Apakah dengan keluarga, pekerjaan, persahabatan maupun kesehatan?

Sumber : Unsplash-Malvin Mayer

Dewasa ini, lupa untuk bahagia dikarenakan banyak hal yang dikejar dalam hidup sehingga meninggalkan sebuah keseimbangan. Ada kalimat bijak mengatakan bahwa tercapainya sebuah keseimbangan atau lagom dalam hidup maka akan mencapai sebuah kebahagiaan yang maksimal.

Lagom memiliki arti cukup, memadai, tepat atau secara luas diartikan sebagai ‘tidak berlebihan’, ‘seimbang’, dan ‘pas atau cocok’. Hal ini berasal dari cerita masyarakat Swedia yang suatu ketika terdapat kelompok Skandinavia mengitari semacam tanduk berisi madu. Lalu mereka berteriak “Laget Om” dalam arti setiap orang menyesap madu secukupnya agar sekumpulan orang tadi dapat merasakannya. Oleh karena itu, lagom menjadi gaya hidup masyarakat yang berada di negara Skandinavia seperti Denmark, Norwegia, Swedia, Filandia dan Islandia.

“Lagom = Not Too Much, Not To Little, Just Right”

Pada umumnya, negara-negara yang berada di sekitar semenanjung bagian utara Eropa ini memiliki kehidupan yang minimalis. Dalam arti ‘cukup’ di mana masyarakat hidup penuh dengan keseimbangan, kedamaian dan kebahagiaan.

Lagom at Home (Keseimbangan di Rumah/Keluarga)

Setiap orang memiliki tempat tinggal impian sehingga banyak milenial berjuang agar dapat memiliki rumah atau hunian lain seperti apartemen, villa, dsb. Masyarakat Swedia memiliki ciri khas di setiap rumah atau hunian yang dibangun. Umumnya, desain dan interior bersifat minimalis berwarna cerah atau putih.

Masyarakat Swedia melihat bahwa awal mula keseimbangan tersebut berasal dari rumah. Sehingga setiap bagian rumah seharusnya memiliki fungsi yang pas dan tidak berlebihan. Alhasil, rumah atau hunian terkesan minimalis, bersih dan elegan.

Ketika berada di dalam rumah, kita mampu menyeimbangkan rumah dengan kepribadian. Oleh karena itu, dalam hal memiliki prabot atau barang-barang hiasan tidak terlalu berlebihan tapi cukup dengan yang dibutuhkan saja.

Terciptanya rumah yang minimalis akan menjalin keserdahanaan di tengah keluarga. Tanpa disadari seluruh anggota keluarga pun akan mengikuti gaya hidup sederhana dan jauh dari konsumerisme.  

Lagom at Work (Keseimbangan dengan Pekerjaan)

Dalam bekerja sangat dibutuhkan keseimbangan agar mencapai produktivitas dan kesejahteraan setiap pekerja. Milenial saat ini bekerja dengan prinsip work hard – play hard. Kebayang betapa gesitnya seorang pekerja setiap hari dan menghabiskan waktu yang cukup panjang untuk bekerja.

Padahal, seorang pekerja dapat lebih efisien dalam bekerja jika sudah melakukan perencanaan, prioritas serta eksekusi pekerjaan secara cerdas. Masyarakat Swedia tidak mengenal bekerja secara berlebihan sehingga waktu istirahat sangat dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga baru untuk bekerja lebih berkualitas.

Pekerja di Swedia mengenal kata ‘fika’ atau cofee break yaitu waktu yang disediakan untuk beristirahat sejenak dan jauh dari hubungan pekerjaan. Alhasil, setiap pekerja mematikan telpon seluler atau paket data internet agar menikmati ‘fika’ dengan maksimal.   

Lagom dalam bekerja saat ini sangat dibutuhkan agar pekerja milenial lebih bahagia. Pekerja tidak dapat menyenangkan semua orang dan mencapai semua hal dalam hidup. Oleh karena itu, milenial harus memberikan ekspetasi yang tepat dalam bekerja. Tidak berlebihan, tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain serta mencukupkan diri dengan pencapaian yang diperoleh.

Lagom with Friends (Keseimbangan dalam Persahabatan)

Keseimbangan dalam persahabatan baik secara sosial maupun dengan alam. Saat ini, kehidupan milenial terkesan individual dan nilai-nilai kehidupan mendalam terhadap sebuah persahabatan menjadi kurang.

Apalagi hadirnya internet sebagai dunia sosial yang bersifat digital. Sehingga kedekatan dan persahabatan menjadi sangat ‘rancu’. Tak aneh kalau terdapat kalimat “media sosial menjauhkan yang dekat”.

Hal ini dapat dilihat ketika dalam sebuah restoran di mana sekelompok sahabat sibuk dengan gadget-nya masing-masing. Pembicaraan yang dilakukan pun kurang berkualitas. Tatapan mata satu dengan yang lain pun tak lagi fokus karena sudah diambil alih oleh smartphone.

Masyarakat Swedia memiliki hubungan yang mendalam dengan tetangga maupun rekan dalam pekerjaan. Berbincang-bincang dengan teman atau sahabat adalah hal yang menyenangkan dan membangun kepribadian satu dengan yang lain.

Oleh karena itu, lagom dalam persahabatan merupakan hal yang penting untuk berbagi kebahagiaan, permasalahan dan sebagainya dalam bentuk yang mendalam. Tak hanya dengan sahabat, akan tetapi milenial juga dapat menyeimbangkan hidup dengan alam yaitu dengan merawat serta menjaga lingkungan.

Lagom for Health (Keseimbangan Hidup Sehat)

Menjaga kesehatan menjadi kegiatan yang cukup langka saat ini. Sehingga banyak orang di usia muda sudah memiliki berbagai macam penyakit yang dulunya hanya dimiliki oleh orang lansia.

Tak hanya rajin berolahraga akan tetapi menyeimbangkan dengan konsumsi makanan yang sehat. Ditambah dengan mampu mengelola pikiran agar tidak mudah terkena stres. Salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan agar dapat menghindar dari stres adalah melakukan perjalanan sendiri dan menyatu dengan alam. Hal ini menjadi daya tahan yang kuat untuk tubuh dan menekan penyakit yang datang.

Keseimbangan untuk hidup sehat sangat dibutuhkan saat ini. Hidup sehat juga dapat dilakukan dengan ‘me time’ yaitu memiliki waktu sendiri untuk melakukan hal positif. Meninggalkan gadget dan melakukan aktivitas seperti ke pusat kebugaran, membaca buku, ke perawatan tubuh dan sebagainya.

Categories: All Post

37 Comments

febridwicahya · October 22, 2019 at 5:11 pm

Desain dari skandinavia ini nga tau kenapa, terlihat nyaman gitu ya mba. Interiornya pun kece punya.

Nga ngerti lagi. Kalau kaya, kesini dah. Menyamankan 😀

Riawani elyta · October 23, 2019 at 8:05 am

Hunian millenial banget ini ya…combine kemewahan minimalis dan lengkap fasilitas juga aksesnya bagus

YSalma · October 23, 2019 at 3:20 pm

Apartemen Skandinavia bukan hanya sekedar tempat singgah tapi bisa jadi rumah buat keluarga milenial ya. Fasilitas lengkap dan lokasi sangat strategis. Hunian impian ini.

nurulrahma · October 23, 2019 at 3:36 pm

Filosofi LAGOM ini mantab dan penting banget kita terapkan dalam semua aspek kehidupan ya Mba.
Ya ampuuun kalo lihat fasilitas2nya sungguh ciamiiik banget apartemen ini maaahh!

Wiwid Vidiannarti · October 24, 2019 at 2:20 am

Waaaah … Ini review tentang apartemen hunian yang lagi trend itu ya, mbak? Jadi mupeng akutuuuuh …
Btw, aku suka mbak baca artikelnya sambil dengerin musik hihihi

Indah Riadiani · October 24, 2019 at 3:14 am

Setelah ikigai dari Jepang, saya nambah wawasan lagi ni tentang lagom dari skandinavia…menarik banget Mba, filosofi lagom memang dapet banget ya di apartemen skandinavianya. Hunian idaman banget…

    Rini Novitasari · October 25, 2019 at 6:53 am

    Wah mbakk. Nyaman bgt liat apartemen nya.. Aku suka konsepnya deh. Kelihatan nyaman gtu. Jadi ngebayangin klo bisa tinggal disana. 😀

lianny hendrawati · October 24, 2019 at 6:29 am

Wuah tampaknya nyaman tinggal di sini. Apartemen sekarang bisa jadi salah satu pilihan menarik untuk tempat tinggal selain rumah tentunya. Yang kusuka dari apartemen adalah banyak fasilitasnya termasuk gym dan kolam renang. Untuk pilihan tergantung kebutuhan tentunya ya, faktor lokasi dll.

Amelia Waruwu · October 24, 2019 at 6:52 am

Wah kak keren banget sih apartemen ini. Mendukung kita dalam menyeimbangkan segala hal dalam hidup yah. Pengen deh punya satu gitu di sana kak

Bety Kristianto · October 24, 2019 at 12:31 pm

Selalu suka main ke blognya Mba Arda ini. Banyak banget info menarik. Udah gitu, tampilannya kece abees… BTW ini apartemen keren banget yak. Di Jogja udah ada belum ya? Kali ada aku ada duit pengen invest deh

Nurul Fitri Fatkhani · October 24, 2019 at 3:00 pm

Apartemen Skandinavia memang cocok sekali untuk hunian kaum milenial ya. Desain dan fasilitasnya bikin nyaman dan menyeimbangkan kehidupan para milenial

Hidayah Sulistyowati · October 24, 2019 at 3:52 pm

Keseimbangan hidup memang lebih penting, sekarang makin banyak kaum milenial membutuhkannya. Andai bisa memiliki hunian yang bikin hidup makin seimbang, saya juga mau nih memiliki hunian di Skandinavian apartment.

Inda Chakim · October 24, 2019 at 4:16 pm

Suka deh sm filosofi yg dipakai dan diterapkan di apartemen skandinavia ini. Unik dan ya, memang benar adanya. Hunian atau tempat tinggal tidak hanya sbg tempat bernaung dikala panas terik maupun hujan. Melainkan juga sbg tempat ternyaman utk plg atau tmpat memulai hari. Nah utk menghadirkan semua itu, diperlukan yg namanya, lagom.

Yuni · October 24, 2019 at 11:26 pm

Bener mbak, terlalu banyak mengejar impian, kadang kita lupa memperhatikan keseimbangan. Bahwa sebenarnya kita hidup ini butuh keseimbangan dalam berbagai hal agar hidup merasa tentram dan damai. Dan mupeng banget lihat hunian Skandinavia, sudah membayangkan betapa nyamannya hidup ini bisa menempati hunian seelegan itu bersama keluarga tercinta….

Heni Puspita · October 25, 2019 at 1:47 am

Saya suka yang 3 bedrooms Mba. Cocok untuk yang punya anak 2 seperti saya. Atau karena anak dua duanya laki laki jadi bisa pakai tempat tidur tingkat dan kamar lain bisa jadi tempat penyimpanan.

Lusi · October 25, 2019 at 2:51 am

Kalau di kota metropolitan memang lebih enak apartemen. Nggak ribet dg kehidupan sosial dg tetangga karena waktu udah habis di jalan. Bisa tenang istirahat. Kalau mau olahraga & hiburan juga deket.

Jeanette Agatha · October 25, 2019 at 2:53 am

Keseimbangan dalam hidup itu sangat penting sekali ya, mbak 🙂
Btw, ini apartemennya enak sekali, nyaman juga tempatnya. Selain itu juga sangat lengkap fasilitasnya 🙂

Desi Namora · October 25, 2019 at 3:15 am

Nyaman bgt liat skandinavian apartment nya Mba Arda, tidak kebesaran, tidak kesempitan, ceritanya PAS ya Mba. Pas buat keluarga n keseimbangan keluarga harapannya 🙂

Lina W. Sasmita · October 25, 2019 at 3:31 am

Hunian dimana di sana terdapat berbagai fasilitas yang memadai seperti kolam renang, pusat kebugaran, mall, hub untuk transportasi seperti hunian di Skandinavia Apartment ini idola kaum milenial banget benar-benar mengusung lagom filosofi.

Elly Nurul · October 25, 2019 at 4:20 am

Apartemen idaman banget ya ini mbak. lokasinya stategis, dan type kamarnya juga oke parah.. ini sih sesuai banget dengan jiwa millenial banget, ingin rasanya aku punya satu unit apartmenen disini mbak.. sepertinya bisa menjadi hunian aku untuk menyeimbangkan hidup nih..

Indah Nuria · October 25, 2019 at 5:18 am

Baguuus ya designnya mbaa.. dan memang asli cozy banget. Ayooo beli mba 1 unit

Uniek Kaswarganti · October 25, 2019 at 5:20 am

Skandinavia ini memenuhi syarat untuk kaum milenial jaman now dalam memilih hunian yang menyeimbangkan kehidupan ya. Nggak cuma sekedar tempat untuk tidur, namun fungsi sosialnya juga ada.

April · October 25, 2019 at 5:37 am

Filosofi dan makna Lagoom ini ternyata bagus sekali ya mbak.
Wah fasilitasnya lengkap dan lokasi juga cukup strategis ya mba apartemen Lagom ini. Naksir yangbtiga bedrooms pastinya. Bagus buat hunian maupun investasi.

rizka edmanda · October 25, 2019 at 5:41 am

Keliatannya nyaman bangeet ya huniannya, cocok untuk para milenial supaya hidup lebih seimbanh

Siska Dwyta · October 25, 2019 at 5:48 am

Bener-bener hunian idaman banget nih Mbak. Pastinya bakal nyaman banget kalau bisa tinggal di hunian skandinavia Lagom ini

    Siska Dwyta · October 27, 2019 at 12:56 am

    Lagom ini ternyata bermakna keseimbangan ya. Keren deh filosofis yang diusung apartemen Skandinavia ini. Memang dalam hidup kita butuh yang namanya keseimbangan 🙂

Helena Magdalena · October 25, 2019 at 7:04 am

Gue suka banget dengan prinsip Lagom, emang pada akhirnya kita hanya akan berpuas diri dengan hal-hal yang cukup saja, gak lebih dan gak kurang. kalau semuanya balance hidup juga lebih ringan dan tentram

ade anita · October 25, 2019 at 9:25 am

wah. aku barua tahu arti dari lagom, not to much not to litte, just right. jika smeua orang menerapkan quote ini mungkin dunia akan damai dan tidak ada lagi peperangan dan perselidihan ya.

nurulrahma · October 25, 2019 at 9:44 pm

Filosofi LAGOM ini enlightening banget ya Mbaaa
Super mencerahkan, karena memang sejatinya yg kita butuhkan dlm hidup itu ya LAGOM alias secukupnya aja. Not too little, not too much.
Apartemennya KEREN Pol!! Fasilitas kumpleeett, jadi mupeengg!

Nurul Fitri Fatkhani · October 26, 2019 at 9:35 am

Hidup akan terasa lebih bahagia jika menggunakan prinsip lagom ya, Mbak. Semua serba seimbang.

Elly Nurul · October 26, 2019 at 3:08 pm

Hidup memang harus senantiasa diseimbangkan ya mbak.. sepertinya halnya seimbang dalam hal sebagai seorang wanita, ibu dan istri.. semua harus dijalankan dengan seimbang, begitu pula dengan hunian atau tempat tinggal.. diharapkan setelah seharian bekerja dapat kembali kerumah dengan hati dan fikiran yang rileks ya..

Elly Nurul · October 26, 2019 at 3:39 pm

Belajar banyak tentang filosofi logam untuk hunian, karena bagaimanapun juga hunian itu harus nyaman dan mampu memberikan kebahagiaan bagi yang menempatinya ya mbak.. iyes keseimbangan dalam hidup itu perlu supaya tetep waras ya mbak

yola widya · October 26, 2019 at 11:51 pm

keseimbangan hidup menyatu dengan alam, itu yang paling dibutuhkan warga kota untuk menghindari stres

Lusi · October 27, 2019 at 1:30 am

Jadi ngerti istilah2 negara2 Eropa Utara. Keseimbangan hidup di negara maju memang sangat bagus., Terutama negara2 Skandinavia yg tidak terjebak jadi industrialis.

Kurnia amelia · October 27, 2019 at 4:35 am

Ternyata ini lho artinya hehe baru tau. Btw suka deh sama foto kak Arda di pemandangan itu, tempatnya pasti tenang banget ya.

Monica Anggen · October 27, 2019 at 5:14 am

Keseimbangan hidup itu penting menurutku karena setelah bekerja seharian, inginnya saat pulang ke rumah ya rumahnya nyaman. Apartemen Lagom ini jadi impian banget nih untuk dijadikan tempat tinggal. Mana lagi ada kolam renangnya. Bisa rutin renang deh tiap minggu

Rahmah · October 27, 2019 at 2:47 pm

Homey banget ya huniannya
Baru paham kalau maksud Lagom di sini adalah keseimbangan
Yup, hidup memang butuh seimbang supaya ga timpang

Leave a Reply to Desi Namora Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!