Hari ini adalah kali kedua saya menjejakkan kaki di Kampung Berseri Astra Cengkeh Turi. Tidak ada lagi keraguan untuk tempat dan lokasi yang dituju. Berbekal pengalaman pertama ke tempat ini, tepatnya ke UKM Christin Collection. Kali ini rasa penasaran saya bertambah terhadap pilar pendidikan yang berada di KBA Cengkeh Turi.

Selain peningkatan ekonomi masyarakat kampung sekitar dengan pemberian dukungan ke UKM, maka Astra juga melihat dari sisi kemajuan dan kecerdasan anak-anak sekitar kampung tepatnya di lingkungan VI Cengkeh Turi. Hal ini terlihat saat saya melakukan perjalanan dan mengunjungi sebuah sekolah yang didukung oleh Astra.

Syukurnya, kali ini udara terasa sejuk, berbeda dengan kedatangan saya yang pertama diwarnai dengan terik matahari. Hujan baru saja selesai mengguyur daerah Jalan Sabit Cengkeh Turi. Alhasil, lahan sekolah masih terlihat basah dan sedikit becek. Namun, bagi seorang Ibu Hamil 7 bulan, udara sejuk inilah yang dinanti-nanti untuk melakukan wawancara dengan pimpinan sekolah.

Sekolah ini terletak tidak jauh dari gang pertama masuk Jl.Sabit. Di depan sekolah langsung terlihat plang bertuliskan “Adiwiyata Nasional SD Negeri 028067” Sejujurnya, saya terkagum-kagum melihat Sekolah Dasar ini, karena dari gerbang utama sudah disambut dengan pepohonan rindang dan berbagai tanaman.

Plang SD Negeri 028067 (dok.pribadi)

Warna-warni bunga pun seolah mengantarkan saya ke sebuah ruangan Perpustakaan. Pikiran saya sesaat melayang ke masa lalu, saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, boro-boro punya perpustakaan, buku bacaan pun masih minim bahkan dapat hibah dari kakak kelas. Namun, di sini saya melihat sebuah perpustakaan yang penuh dengan buku bacaan anak. Menariknya, di depan perpustakaan terdapat sebuah gerobak “Ayo Membaca” dari Astra.

Tiba-tiba seorang wanita berkerudung keluar dari perpustakaan dan memanggil saya dengan senyuman hangat. “Mba Anggraini ya? Saya lihat di grup WA kalau Mba mau meliput di sekolah ini. Wah lagi hamil besar, hebat juga ya bisa jauh-jauh datang kemari.” Tambahnya seolah kagum.

Semula agak canggung untuk memulai pembicaraan karena belum mengenal dengan pasti Kepala Sekolah tersebut. Dengan nada polos, saya pun bertanya, “Ibu ini Ibu Nurhalimah ya? Kepala Sekolah di sini? Bu Nurhalimah langsung mengiyakan dan mengajak masuk ke dalam perpustakaan.

Seperti biasa saya langsung memulai obrolan karena takut menyita waktu Bu Nurhalimah dalam memberikan pengajaran ke siswa atau kegiatan rapat dengan guru lainnya. Ternyata sekolah dasar yang dipimpin oleh Bu Nurhalimah merupakan satu-satunya sekolah di Sumatera Utara yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional. Sejujurnya, masih belum tahu apa penghargaan yang dimaksud.

Sambil duduk santai di karpet biru, Bu Nurhalimah menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada sekolah-sekolah yang berhasil atau mampu mengembangkan penghijauan di sekitar sekolah dan anak-anak didik juga mencintai lingkungan. Melihat sekolah yang rimbun penuh pohon, memiliki bak sampah bahkan pengelolaan kompos maka sudah layak sekolah ini mendapatkan penghargaan bertaraf nasional tersebut.

Bak Sampah SD Negeri 028067 (dok.pribadi)

Sembari tersenyum Bu Nurhalimah juga berkata “Mba, kalau sekolah sudah asri begini tentunya anak-anak juga nyaman belajarnya, jadi tinggal meningkatkan kualitas pendidikannya saja. Apalagi jaman sekarang menambah kemauan belajar untuk anak-anak itu lumayan sulit, tambahnya.

Wanita berkerudung tersebut juga menerangkan kalau minat membaca buku menurun drastis dari tahun ke tahun. “Oleh karena itu, kita upayakan agar sekolah ini selain nyaman juga mampu menumbuhkan kegiatan membaca yang baik. Kan, membaca itu baik untuk masa depannya kelak, tambah Bu Nurhalimah seraya menunjuk ke arah buku-buku di dalam perpustakaan.

Perpustakaan SD Negeri 028067 (dok.pribadi)

MURID SEKARANG BERBEDA DENGAN DULU

Bu Nurhalimah merupakan seorang tenaga pendidik yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunia pendidikan. Mau tidak mau, beliau menilai banyak perbedaan antara murid dulu dengan sekarang. Selain minat baca yang kurang, murid sekarang sudah terimbas pada teknologi. “Ya, Mba Anggraini kalau sekarang murid-murid lebih suka main handphone atau nonton tv daripada belajar”, ucap Bu Nurhalimah.

Rasa tanggung jawab serta bergotong-royong juga semakin menipis. Kalau tidak diajak kembali maka kemungkinan norma-norma tersebut akan menjadi barang langka di generasi mendatang. Oleh karena itu, Bu Nurhalimah sebagai pimpinan sekolah selalu berusaha untuk serius mendukung hal-hal tersebut.

Beliau juga bercerita bahwa tenaga pendidik di SD Negeri 028067 tidak dapat berdiri sendiri membangun minat baca anak-anak tanpa bantuan pihak Astra. “Kami bersyukur sekolah ada di lingkungan VI sebagai Kampung Berseri Astra, jadi dari pilar pendidikan yang ditanamkan Astra maka sekolah kami terpilih untuk mendapatkan banyak fasilitas dari Astra”, cerita Bu Nurhalimah. “Selain gerobak baca, ada juga buku-buku, lukisan dinding sekolah yang memacu semangat anak-anak serta beasiswa untuk anak didik sampai jenjang kuliah, Mba,” tambahnya.

Gerobak Baca SD Negeri 028067 sumbangan dari Astra (dok.pribadi)

Bu Nurhalimah juga menyampaikan bahwa buku-buku yang diberikan sangat bermanfaat untuk anak-anak. Oleh karena itu, sekolah membuat program membaca di hari Rabu dan Sabtu. Anak-anak bebas membaca buku di lingkungan sekitar sekolah dan dapat mengambil bukunya di gerobak baca atau langsung ke perpustakaan. Menariknya, perpustakaan yang sudah disulap dengan karpet biru oleh pihak Astra tentunya sangat nyaman untuk anak-anak membaca buku.

BEASISWA MEMBANTU ANAK MERAIH CITA-CITA

Selain itu, SD Negeri 028067 juga mendapatkan bantuan beasiswa untuk beberapa anak yang kurang mampu. “Anak-anak di sekolah ini memiliki orang tua dengan ekonomi menengah ke bawah, terkadang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya sangat sulit, jadi mengharapkan beasiswa,” jelas Bu Nurhalimah.

Penasaran dengan anak yang mendapat beasiswa, maka saya pun tertarik untuk berbicara dengan salah seorang anak penerima beasiswa. Bu Nurhalimah pun menyambut baik dengan memanggil seorang siswi penerima beasiswa.

Tak lama kemudian, siswi berkerudung putih menghampiri dengan tersenyum. Siswi tersebut bernama Fadila Firda, mendapatkan beasiswa karena nilai rapot yang cukup baik serta ekonomi orang tua yang kurang. Terlebih Fadila tinggal dengan ibu yang hanya berjualan setelah berpisah dengan ayah Fadila.

Saat ditanya, apa kegiatan sehari-hari setelah pulang sekolah serta cita-citanya kelak maka wanita berkulit sawo matang tersebut dengan senyuman menyampaikan bahwa kegiatan sehari-hari adalah membantu ibunya berjualan serta berharap nanti dapat menjadi seorang dokter. “Mau jadi dokter kan bisa bantu orang sembuh dari sakit penyakit dan bisa berbuat baik sama orang”, kata Fadila.

Fadila Firda Penerima Beasiswa Astra (dok.pribadi)

Di samping itu, Fadila merasa bahagia mendapatkan beasiswa dari Astra karena untuk biaya mungkin sudah terbantu tinggal menambahkan semangat belajar demi menggapai cita-citanya. “Dulu sudah janji kalau dapat beasiswa jadi makin rajin belajar dan bantu ibu,” ungkap Fadila.

Setelah bercerita dengan Fadila, anak penerima beasiswa tersebut maka Bu Nurhalimah mengajak saya mengelilingi lingkungan sekolah. Mulai dari melihat kelas demi kelas, kantin murid, bak sampah, apotik hidup, sampai kepada pembuatan kompos.

Lingkungan SD Negeri 028067 (dok.pribadi)

Bu Nurhalimah juga menunjukkan gerobak baca yang dapat didorong dan dipindahkan posisinya ke sekitar lingkungan sekolah. Sambil berjalan Bu Nurhalimah berharap kegiatan kerjasama ini terus berjalan dan bimbingan dari Astra terus ada untuk menciptakan anak-anak unggul dan berprestasi untuk generasi mendatang.

“Apalagi sekitar 2 tahun MOU dengan Astra akan berakhir, berharap kami terus dibina, beasiswa untuk anak-anak ditambah dan mungkin nanti meminta paving block sekolah. Karena kalau hujan sekolah jadi becek sekali seperti hari ini,” kata Bu Nurhalimah seraya menunjuk ke halaman.

Di samping itu, Bu Nurhalimah bersyukur karena murid didiknya juga setiap semester bertambah wawasan karena pihak Astra membawa sekitar 60 murid untuk jalan ke kantor Astra. Setelah itu, pikiran anak terbuka dan cita-cita mereka bukan hanya jadi guru, polisi, bidan, dan sebagainya tapi sekarang sudah berpikiran untuk bekerja di bidang otomotif, pemasaran dan bekerja di kantor.

Kepala Sekolah Negeri 028067 beserta guru dan murid di depan lukisan sumbangan Astra (dok.pribadi)

Setelah mengelilingi sekolah, kami pun berpisah di perpustakaan tempat pertemuan awal, dengan bangga Bu Nurhalimah juga menunjukkan beberapa hadiah dari Astra pada saat 17 Agustus kemarin berupa paket buku dan siap untuk dibaca oleh anak-anak. “Saya sebagai pendidik cuma bisa mengarahkan anak-anak mencapai masa depannya, Astra mendukung dalam bentuk fasilitas dan lingkungan sekolah yang hijau membuat mereka nyaman menuntut ilmu,” tutup Bu Nurhalimah sambil mengantarkan saya ke gerbang sekolah.

Paket Buku dan Alat Belajar dari Astra ke SD Negeri 028067 (dok.pribadi)

“Ing Ngarso Sung Tuladha”

(Di depan memberi teladan)

“Ing Madya Mangun Karsa”

(Di tengah memberi bimbingan)

“Tut Wuri Handayani”

(Di belakang memberi dorongan)

­-Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional-

*Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Anugerah Pewarta Astra 2018

Categories: All Post

72 Comments

Firmansyah · January 12, 2019 at 5:30 pm

Wah, Semangat Fadila! Semoga cita-cita Fadila terwujud ya menjadi seorang Dokter dengan bantuan semangat dan beasiswa dari Astra. Astra memang keren sekali ya mbak …. 4 pilar CSRnya benar-benar terasa di nadi masyarakat KBA nya.

    ardasitepu · January 12, 2019 at 4:24 pm

    Amin mas, KBA memang sungguh bermanfaat untuk banyak orang ya mas 🙂

Raisa Hakim · January 13, 2019 at 4:05 am

Selain harus ditumbuhkan juga minat baca harus difasilitasi ya mbak, Astra keren banget. Iya sih kadang untuk beberapa keluarga membeli buku itu seolah bukan kebutuhan primer even buku pelajaran sekolah, sudah diberi gratis oleh negara masih gak dibaca sedih rasanya

    ardasitepu · January 13, 2019 at 2:41 pm

    Iya mba di sini banyak buku2 bagus dan akhir2 ini siswa meningkat daftar ke sekolah ini.

Yuni · January 22, 2019 at 10:55 am

Cerita tentang KBA selalu menginspirasi ya mbak. Banyak pelajaran berharga yang dapat kita petik dari cerita ini. Dan saya sangat takjub dengan dukungan Astra terhadap kampung-kampung binaannya. Semoga inspirasi ini membuat seluruh wilayah Indonesia tertular semangatnya agar bisa menjadi kampung mandiri, yang mengajak seluruh warganya selangkah lebih maju. Aamiin.

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:32 pm

    KBA memang bermanfaat banget untuk lingkungan dan membangun bangsa.

Keke Naima · February 20, 2019 at 6:40 am

Saya masih terkagum-kagum dengan apa yang dilakukan Astra. Pas banget ya nama programnya Kampung Berseri. Bikin siapapun ternsenyum berseri-seri karena memang jadi asri kampungnya. Termasuk di sekolahan

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:39 pm

    Saya aja dua kali ke KBA Cengkeh Turi ini berseri terus mba hehe

Zahra Rabbiradlia · February 22, 2019 at 7:30 am

Komitmen Astra untuk membantu pendidikan Indonesia jelas terlihat ya.. Sekolahnya bagus, ada gerobak baca dan beasiswanya. Smg semua anak mandapatkan masa depan cerah suatu saat nanti 🙂

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:38 pm

    Amin, kita doakan yg terbaik agar banyak pihak yg bisa ngikutin jejaknya Astra ya mba.

indah nuria · February 22, 2019 at 8:14 am

Luar biasaaaa ya Mba..senang melihat mereka Penh semangaaaat menggapai asa. Doa terbaik untuk semuaaaa et cheers!

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:38 pm

    Iya mba, generasi mendatang penerus bangsa patut didukung.

Helena · February 22, 2019 at 8:18 am

sekolahnya asri, sejuk, kelihatan nyaman buat belajar.
iya ya, era digital gini membuat tantangan bagi guru untuk meningkatkan semangat belajar anak. Dengan berbagai dukungan dari Astra dan kreativitas pengajar di sana, pasti bisa meningkatkan minat baca murid 🙂

btw, mbak bumil produktif bangeeeet!

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:37 pm

    Hehehe makasih mba e. Iya nih lagi senang ngeliput sama nulis2 terus 🙂

Ujame Gaja · February 22, 2019 at 8:32 am

Waaaaah asri banget sekolahnya ya, bund. Adeeem liatnya! dan seneng deh ada bank sampah gitu di jaman sekarang, mana tertata rapih banget setiap sudutnya.

Btw, Ujame kok salfok jadinya, kenapa nama SD-nya 028067 ya, bund? baru dengar ada yang seperti itu. Ada nama dibaliknya kah? hehe

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:37 pm

    Enggak memang di sini nama SD itu nomor yg panjang2 gitu mba.

Ainhy Edelweiss · February 22, 2019 at 8:44 am

Astra ini keren banget yah, gak hanya membantu masyarakat membangun desa tpi Juga membangun sekolah di mana anak2 bisa nyaman belajar

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:36 pm

    Iya dengan bantuan gerobak baca anak2 diupayakan suka membaca mba.

Ira Hamid · February 22, 2019 at 9:10 am

WOW, perpustakannya lumayan besar yaa, Mba. Udah gitu bersih pula. Anak-anak pasti betah nih berada di dalam perpustakaan 🙂

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:36 pm

    Betah banget mba abisnya rapi, bersih dan adem.

Ira · February 22, 2019 at 9:12 am

Waktu SD, perpustakaan di sekolahku sempit banget, koleksi bukunya juga kurang lengkap. Bahagianya adik-adik di SD Negeri 028067 ini yang memiliki perpustakaan yang bersih dan koleksi buku yang (sepertinya) lengkap 🙂

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:35 pm

    Iya mba perpustakaannya asik banget, adem dan senang berlama2 di sini.

Bibi Titi Teliti · February 22, 2019 at 9:54 am

Wah, keren sekali nih Astra atas usahanya memperhatikan pendidikan di Indonesia dengan cara memberikan beasiswa dan menyumbang buku!

Semangat terus untuk dek Fadila yah semoga tercapai cita-citanya.

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:34 pm

    Iya salah satu mendukung generasi saat ini adalah melalui literasi bacaan. Semoga banyak sekolah juga menerapkan ini.

Rohyati Sofjan · February 22, 2019 at 10:05 am

Bagus, tuh, konsep sekolah hijau itu. Sekolah demikian memang butuh dukungan dari pihak swasta seperti perusahaan besar yang peduli. Senang PT Astra membangun kiprah yang baik bagi masyarakat, bahwa perusahaan tak berorientasi pada profit saja, ada andil bagi masyarakat dan lingkungan di Indonesia yang membutuhkan bantuan. Bantuan itu berupa beasiswa dan bacaan akan sangat berarti agar anak-anak sekolah dasar lebih terbuka wawasannya.
Bekali mereka dengan ilmu, sediakan sarana penunjang, kirim penyuluh serta fasilitas lainnya, termasuk beasiswa; maka sekolah hijau akan lebih berdaya guna. Semoga ke depannya tetap berlanjut, ya.

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:33 pm

    Ya mba harapannya enggak hanya Astra tapi banyak pihak swasta lainnya yg bisa membantu generasi mendatang.

Lidya · February 22, 2019 at 12:42 pm

Enak ya sejuk di sekolahnya banyak pepohonan rindang begitu mbak. Dulu SD aku punya perpustakaan tapi ya gitu sedikit bukunya dan terbatas varian judul bukunya.
Hebat juga ya SDN 0280067 dapet penghargaan Adiwiyata Nasional dari pemerintah, pantaslah sekolahnya hijau dan rindang. Btw mbak itu nama sekolahnya memang angka begitu ya? banyak pula angkanya aku baru lihat yang seperti ini. Apakah di daerah sana memang seprti itu ya mbak nama sekolahnya diberi nomor yang banyak?

Semoga perpusatkaan sekolahnya makin banyak lagi bukunya yang didapatkan dari berbagai pihak ya.

    ardasitepu · February 22, 2019 at 2:31 pm

    Iya mba Lidya di Medan SD Negeri semua angkanya banyak. Sekolah ini salah satu dapat Adiwiyata Nasional, asri banget.

Elly Nurul · February 22, 2019 at 4:11 pm

Mba lagi hamil toh, sehat selalu ya mba.. aktif banget walaupun sedang hamil, semoga melahirkan generasi yang membanggakan dan juga berprestasi seperti adik Fadila dan sangat peduli terhadap lingkungan dan Indonesia pada umumnya seperti Astra.. harapan saya semoga semakin banyak sekolah yang mendapatkan sentuhan kebesaran jiwa astra dan semakin maju serta berkembang

    ardasitepu · February 23, 2019 at 5:11 am

    Amin amin, sekarang udah melahirkan mba e hehe.

Susie Ncuss · February 23, 2019 at 1:07 am

Wah… Astra sepertinya berhasil ya menjalankan programnya dg KBA.
Aku jadi penasaran nih dg inovasi program apa lagi yg akan dibuat astra utk masyarakat

    ardasitepu · February 23, 2019 at 5:10 am

    Kita tunggu mba, semoga KBA nyampe di daerahnya mba.

RAch Alida · February 23, 2019 at 4:57 am

Apa yang dilakukan oleh Astra ini benaran keren. Apalagi bisa mendukung kinerja pendidikan di masa mendatang.

    ardasitepu · February 23, 2019 at 5:09 am

    Semoga banyak pihak lain yg ngikutin ya mba biar Indonesia makin maju.

Yoanna Fayza · February 23, 2019 at 5:23 am

Lingkungan sekolahnya kelihatan teduh, asri, adem, dan ruang kelasnya rapih tapi lucu warna-warni. Perpustakaannya juga bersih. Bagus yaa sekolahnya. Semoga makin banyak sekolah negri di pelosok yang bisa berbenah seperti SD Negeri 028067

    ardasitepu · February 23, 2019 at 5:30 am

    Amin mba, saya suka banget sama sekolah ini mba beneran cocok untuk kegiatan belajar dan mengajar.

Siska Dwyta · February 23, 2019 at 1:37 pm

Lingkungan sekolah yanh sejuk memang bikin suasana belajar mengajar ikut sejuk (nyaman ya). Baru tau program Kampung Berseri Astra ini ternyata mencakup sekolah ya mbak. Keren deh Astra.

    ardasitepu · February 23, 2019 at 1:57 pm

    Iya mba kalau pendidikan biasanya ke sekolah. Ada 4 pilar yang diusung seperti Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan dan lingkungan mba.

Hidayah Sulistyowati · February 23, 2019 at 2:42 pm

Fasilitas sekolah SD udah komplit gini, ada pembuatan pupuk kompos segala. Pantas kalo sekolah ini mendapat penghargaan internasional. Semoga makin banyak anak berprestasi dan mendapat beasiswa di sini

    ardasitepu · February 23, 2019 at 5:52 pm

    Amin mba, soalnya generasi penerus bangsa yang harus dibina sedari dini.

Dewi Sulistiawaty · February 23, 2019 at 2:56 pm

Gak anak-anak aja yg sekarang malas membaca buku Mba, orang dewasanya juga mulai males dan lebih melirik gadget *tunjuk diri sendiri. Jadi inget dengan buku2 yg mulai jarang dibaca di rak. Oya Mba, aku gagal fokus dengan nama sekolahnya, itu SDN 028067, lumayan panjang gitu ya nama SD nya. Btw, semoga sekolah lain bisa seperti SDN 028067 ini ya. Amiin….

    ardasitepu · February 23, 2019 at 5:52 pm

    Iya Mba Dewi, SD negeri di sini semua pakai nomor hehe.

    April Hamsa · February 23, 2019 at 11:41 pm

    Hahaha kirain aku aja yg begitu mbaaakk

      ardasitepu · February 24, 2019 at 7:53 am

      Hehe pada bingung ya SD nya pakai angka2 panjang gitu. Memang di Sumatera Utara pada umumnya SD Negeri pakai nomor panjang mba hehe

Natara · February 23, 2019 at 3:20 pm

Dari kemarin itu aku sering baca soal kampung berseri Astra Mbak, btw agar bisa mengikutsertakan wilayah kita dalam program ini tuh gimana ya mbak? Harus kita yang apply atau memang dipilih langsung oleh pihak Astra sih mbak…?

    ardasitepu · February 23, 2019 at 5:51 pm

    Oh dipilih langsung sama pihak Astra mba e. Kalau kriterianya pihak Astra yang survei dan dalam satu lingkungan itu mungkin ada yang dikembangkan dari kewirausahaan, kesehatan, pendidikan dan lingkungan (4 Pilar Astra).

Isti Adzah Rohyati · February 23, 2019 at 3:30 pm

Semoga SD di Binjai ini kontrak sama Astranya terus lanjut ya, biar makin banyak murid yang dapet beasiswa dari Astra.

Kak Arda, baru tau aku lah kalo Kakak di Binjai. Eh apa tinggal di mana sebenernya? Mau oot dulu, awak tinggal di Berandan lah dulu belasan tahun, Kak. Memang daerah Brandan-Binjai ini masih banyak yang SD_nya di bawah rata2. Tapi ya salutnya banyak pula murid sekolahnya. Yang bikin nggak tega itu kawan2 awak yang jadi tenaga pengajarnya. Pasti banyak kali perjuangannya buat anak muridnya.

    ardasitepu · February 23, 2019 at 5:50 pm

    Wah Mba Isti tinggal di Brandan ya. Aku di Pematang Siantar sekarang tapi orang tua masih di Binjai.
    Iya sekolah di sini masih banyak yang rata-rata banget, bersyukurlah ada yang perduli semoga semakin banyak ya pihak swasta yang peduli dan sadar sama pendidikan. Kalau Astra program KBA nya sudah mengena banget buat banyak orang, masyarakat dan lingkungan.

Farida Pane · February 23, 2019 at 7:51 pm

Wah senangnya kalau punya sekolah begini ya. Asri, bersih, energik dan inspiratif

    ardasitepu · February 24, 2019 at 7:21 am

    Iya mba, semoga ada jejaknya di sekolah-sekolah lain.

Uniek Kaswarganti · February 23, 2019 at 8:56 pm

Astra ini memang peduli banget ya dengan masyarakat, program CSRnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakatnya. Jadinya bakalan lebih manfaat jika bantuan yang diberikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Semoga anak-anak yang telah terbantu dengan beasiswa bisa lanjut sekolah ke jenjang tertinggi demi menyongsong masa depan nan cerah.

    ardasitepu · February 24, 2019 at 7:22 am

    Amin, menurut Bu Nurhalimah Kepala Sekolah, mereka yang dapat beasiswa sampai ke jenjang kuliah mba jadi bersyukur banget.

Sri Widiyastuti · February 23, 2019 at 9:01 pm

Selalu suka dengan kisah inspiratif seperti ini. Jadi makin menguatkan optimisme, insyaAllah, harapan itu masih ada. Dan ini bisa diraih bersama sama dengan stakeholder dan masyarakat sekitar. Seperti yang Astra lakukan. Semoga makin banyak anak anak yang dapat meriah cita citanya

    ardasitepu · February 24, 2019 at 7:22 am

    Ya dan banyak pihak swasta lainnya mengkitu jejak Astra mba.

Ida Tahmidah · February 23, 2019 at 9:56 pm

Salut banget sama Astra bs memberikanCSR yg memberikan kemanfaatan yang panjang dan masiv semoga banyak ditiru perusahaan lain.

Siti hairul · February 23, 2019 at 11:22 pm

Tahun lalu aku sempat ikut berkunjung ke Kampung Berseri Astra di Gunung Kidul mbak. Dan seneng banget sama program2nya

    ardasitepu · February 24, 2019 at 7:23 am

    Wah Gunung Kidul ya, di Sumatera Utara baru ada di Binjai semoga akan ada di daerah lainnya lagi.

Kurnia amelia · February 23, 2019 at 11:34 pm

Semua CSR Astra memang keren2 ya pernah juga ke salah satu kampung Astra di daerah BSD.

    ardasitepu · February 24, 2019 at 7:42 am

    Di BSD ya mba, wah kalau nanti ke Tangerang ntar aku main ke KBA yang di BSD.

April Hamsa · February 23, 2019 at 11:43 pm

Wah wawancaranya dilakukan pas msh hamil kmrn ya mbak? Kerenn.
Ini jd salah satu seklah yang masuk ke lingkup Kampung Berseri Astra ya mbak?
Cukup lengkap juga ya dukungan yg diberikan Astra buat sekolahnya 😀
Memang ya kalau wilayah yg udah dimasuki swasta itu biasanya perkembangannya cepet hehe #imho 😀
Sukses ya mbak 😀

    ardasitepu · February 24, 2019 at 7:47 am

    Iya mba hehe pas hamil kemarin. Dukungan Astra bisa membantu anak-anak banget mulai dari buku sampai beasiswa mba.

Nyi Penengah Dewanti · February 24, 2019 at 1:11 am

MasyaAllah kerennya ini sekolahan, karena saya yakin di dalamnya banyak juga dibagikan ilmu yang keren banget selain mata pelajaran saja. KEren Astra ini, pengen deh di kotaku ada juga biar bisa support hal positif begini

    ardasitepu · February 24, 2019 at 7:48 am

    Kendal belum dikunjungi KBA ya mba? Semoga deh dalam waktu dekat semoga Astra melihatnya ya hhee

lendyagasshi · February 24, 2019 at 1:52 am

Senangnyaaa~
Ini niih…yang dibutuhkan generasi muda saat ini.
Buku.
Agar terbuka jendela dunia.

Terima kasih Astra.

    ardasitepu · February 24, 2019 at 7:48 am

    Generasi muda pecinta buku mantap.

Diyanika · February 24, 2019 at 2:02 am

Sekolahnya bagus banget, Mbak. Aku salut sama Bu kepseknya, Bu Nurhalimah. Bisa sampai seperti itu pasti perjuangannya luar biasa. Kutahu, menggerakkan semua komponen sekolah untuk bersinergi tidaklah mudah.

    ardasitepu · February 24, 2019 at 7:49 am

    Iya ya mba, btw di bidang pendidikan juga ya? Wah Ibuku juga kepsek dan bener2 butuh perjuangan.

ZILQIAH · February 24, 2019 at 2:40 am

masyaAllah dari ceritanya jadi tau kalau ternyata anak-anak di kampung itu punya semangat sekolah yang besar dan PT Astra selalu ada untuk mereka. good job semoga makin banyak perusahaan besar yang peduli pendidikan anak-anak indonesia ya

    ardasitepu · February 24, 2019 at 7:49 am

    Ya mba, anak-anak senang baca dan belajar apalagi kalau sekolah udah sekeren ini udah deh ga sulit lagi.

merisa putri · February 24, 2019 at 8:47 am

Semoga makin banyak program2 inovatif kaya astra ini ya. Keren ide gerobak bacanya. Semoga anak2 makin cinta buku dan gila membaca.

    ardasitepu · February 24, 2019 at 12:43 pm

    Semoga anak sekarang suka baca dibanding gadget, syukurnya ada gerobak baca jadi bisa menumbuhkan minat mereka mba.

Leave a Reply to ardasitepu Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!