Banyak orang berkata bahwa aku adalah seorang ‘pemimpi’. Beranjak dari sebuah serpihan yang mengharapkan keajaiban dalam setiap kesempatan. Layaknya seorang musafir akan terus berjalan menemukan oase hidup dan hanya berserah pada arah mata angin. Bukannya menjadi seorang pecundang yang tanpa usaha, namun terus menari seperti dandelion, hidup di segala tempat dan situasi  sampai di mana angin memberhentikan langkahnya. Setiap langkah mengikuti waktu dan setiap asa mengikuti sebuah keberhasilan.

Mengenal kata resolusi di mulai dari bangku SMU yang setiap tahunnya berharap menambah sebuah prestasi baru di dunia pendidikan. Berjalan mengikuti arus waktu dan bicara soal prestasi adalah hal yang paling sering menghiasi kertas kosong di awal tahun. Beranjak ke dunia pekerjaan maka pendamping hidup adalah resolusi yang tidak terlupakan. Tahun demi tahun kertas menjadi saksi bisu terhadap sebuah pembuktian apakah resolusi tersebut berjalan atau tidak.

Sebuah pergeseran yang cukup signifikan arti sebuah resolusi ketika sudah memiliki label sebagai  nyonya. Nyonya yang sehari-hari memiliki segudang pekerjaan tanpa henti, berganti peran pada masanya serta ingin selalu terlihat keren di hadapan orang-orang yang dicintai. Bersyukurnya tahun ini, kertas kosong yang mulai diorat-oret terlihat terencana dengan matang serta harapan eksekusi tahun 2018 lebih optimis.

“Resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan; pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.” -KBBI-

Setelah memutuskan kembali ke dunia pekerjaan sebagai seorang accounting yang tiada hentinya mengatur keuangan maka ada sebuah resolusi di tahun 2018 terhadap pekerjaan yang digeluti. Nyonya yang setiap hari sibuk tanpa henti dan kadang tidak terarah di kantor ini sering mengeluh terhadap segudang pekerjaan walaupun semua pekerjaan selesai pada waktunya. Kekurangan di tahun 2017 ini adalah tidak men-list semua deadline pekerjaan dan mengerjakannya sesuai urutan utama.

Oleh karena itu, resolusi tahun 2018 : Membuat Agenda FIFO (First In First Out), di mana setiap pekerjaan yang masuk terlebih dahulu langsung dieksekusi sehingga tidak kejar tayang lagi saat pelaksanaannya. Hal ini menjadi tekad untuk memberi kemudahan dalam pekerjaan dan tidak memaksa badan untuk lembur semalaman yang terkadang mengabaikan kepentingan anak dan suami.  

Nyonya yang kadang tidak tahu diri ini, sudah tahu pekerjaan banyak masih sempat-sempatnya punya hobi segudang. Bayangkan saja, sampai di rumah sudah letih masih sempat mengerjakan beberapa hobi seperti menulis, membuat kerajinan tangan dari barang bekas, membuat alat peraga untuk permainan si kecil, menjahit dan kadang-kadang membuat  jingle produk. Ujung-ujungnya badan mulai terasa pegal dan kurang istirahat. Sebagai nyonya hobi, maka resolusi yang utama adalah menjaga kesehatan tubuh lebih baik lagi dan mengurangi berbagai hobi yang menumpuk tersebut.

Salah satu hobi yang akan tetap dijalani adalah kegiatan menulis. Di tahun 2018 salah satu komitmen adalah lebih banyak membaca dan menulis. Memperbaiki tata bahasa penulisan, mencoba menulis dengan berbagai gaya bahasa dan tulisan, mengembangkan blog menjadi sarana yang lebih bermanfaat, tempat berbagi serta membuat sebuah kolom resensi buku yang telah dibaca. Sejujurnya, hal ini merupakan resolusi 2017 yang tidak tercapai, namun kertas bisu tersebut tidak dapat mencambuk-ku hanya melotot untuk membawa kembali resolusi ini di tahun 2018.

Kebanyakan orang pasti setuju kalau Ibu itu adalah makhluk hidup yang paling kuat di bumi ini. Semenjak menjadi nyonya rumah tangga banyak hal baru yang didapat. Banyak sukacita, canda, duka semua bercampur seolah mengaduk perasaan. Setiap detail dan sudut kepentingan rumah tangga adalah menjadi kewajiban seorang Ibu. Kadang kalau seorang Ibu tidak hadir di rumah maka seisi rumah serasa kehilangan, sosok cerewet tapi menggemaskan.

Sebagai seorang nyonya rumah tangga banyak sekali resolusi yang ingin dieksekusi di tahun 2018 yaitu:

  1. Menabung untuk cicilan KPR.

Walaupun masih bernaung di bawah atap rumah dinas yang serba gratis, namun di hati kecil seorang nyonya ini memiliki rumah pribadi. Tak mesti gede tapi cukup untuk menampung kebahagiaan kami sekeluarga. Resolusi ini memang benar-benar harus dieksekusi untuk kelangsungan masa depan yang lebih baik.

  1. Rajin Menghubungi Orang Tua

Di tengah kesibukan di tahun 2017, membuat frekuensi menghubungi orang tua dan mertua berkurang. Padahal menjelang masa tua mereka membutuhkan anak-anak yang perhatian, memberikan semangat setidaknya melalui telpon dapat terjalin komunikasi. Resolusi ini kembali dihidupkan untuk menemani orang tua di masa renta mereka.

  1. Membuat Daftar Menu Sehat

Kesibukan nyonya dalam berbagai peran membuat menu makanan keluarga sedikit terabaikan. Tahun 2018, salah satu komitmen penting adalah kembali membuat variasi menu sehat untuk keluarga. Terlebih si kecil di masa pertumbuhannya yang membutuhkan nutrisi untuk kebaikan tubuh dan kecerdasannya.

  1. Mengurangi Kebiasaan Konsumtif

Nyonya yang hobi belanja adalah salah satu kekurangan dan tentunya harus dibasmi. Apalagi kalau sudah melihat barang-barang diskon dan baju lucu untuk si kecil langsung deh lapar mata. Hal ini membuat berkurangnya pundi-pundi di masa depan. Walaupun resolusi ini pernah nangkring di tahun 2017, maka sudah sepatutnya resolusi untuk tidak konsumtif kembali dibawa di tahun 2018.

  1. Menjaga Kesehatan Nyonya dan Keluarga

Musim terus berganti, apalagi menjelang Desember mulai musim penghujan dan kadang terik matahari yang menyengat. Hal ini membuat daya tahan tubuh sekeluarga menjadi lemah. Apalagi padatnya jadwal di Desember membuat kurangnya waktu untuk beristirahat. Tak hanya si kecil yang mengalami demam tinggi, suami dan nyonya pun saat ini dalam keadaan lemah.

Resolusi yang dibawa setiap tahun adalah menjaga kesehatan. Tahun 2017 perkiraan cuaca yang tidak menentu, kegiatan yang padat, kurang konsumsi air mineral serta minimnya menu sehat membuat kondisi tubuh tidak terjaga. Oleh karena itu, tahun depan mulai kembali memperhatikan kondisi tubuh sekeluarga. Seperti mengkonsumsi multivitamin dan minum air mineral yang cukup dalam sehari.

Categories: All Post

24 Comments

Nureda · December 27, 2017 at 7:42 am

Resolusi dalam 3 peran, semoga bisa tercapai semua ya… Keren artikelnya apalagi Theragran, baru tau multivitaminnya, kapan2 bisa dicoba tuh.

    ardasitepu · December 27, 2017 at 7:46 am

    Dicoba Mom, multivitamin pas banget buat daya tahan tubuh apalagi musim hujan gini..

Feri Tekno · December 27, 2017 at 7:54 am

Bagus juga tuh mba obatnya, apalagi kaya musim hujan sekarang ini. Rekomendasi banget dah itu (y)

    ardasitepu · December 27, 2017 at 12:47 pm

    Theragran-M multivitamin yang pas buat musim hujan soalnya musim sakit juga 🙂

deddyhuang.com · December 27, 2017 at 8:07 am

mama ku juga konsumsi ini kemarin di kasih sama dokter buat vitamin.

semoga resolusi ku tahun 2018 bisa lebih sehat, rejeki lebih lancar. aaamiin.

    ardasitepu · December 27, 2017 at 12:46 pm

    Amin amin, rezeki lancar ya hihihihi

Dina Mardiana · December 27, 2017 at 10:39 am

Semoga mimpi dan cita-cita Mba terwujud di tahun 2018 ini ya, Mba

    ardasitepu · December 27, 2017 at 12:43 pm

    Makasih mba. Semoga kita bisa jalankan resolusi ya 🙂

farida · December 27, 2017 at 12:09 pm

wah, semoga tercapai semua resolusinya ya 🙂

ardasitepu · December 27, 2017 at 12:44 pm

Semangat… Semangat banget nih Mba hehe

ardasitepu · December 27, 2017 at 12:45 pm

Amin, yang penting sehat…

Riri · December 27, 2017 at 12:48 pm

Paling suka dengan resolusi 2018 nya mba, ah kece semua. Saya juga jadi pengen buat resolusi nih.

    ardasitepu · December 27, 2017 at 1:01 pm

    Ayo dibuat sebelum ketinggalan Mba, 2018 sudah di depan mata lho hehe

Sari · December 27, 2017 at 12:56 pm

Theragran-M, pernah minum waktu habis sakit, ampuh untuk pemulihan. Kalau resolusinya saya paling senang dengan cicilan KPR soalnya butuh rumah hehe.

    ardasitepu · December 27, 2017 at 1:00 pm

    Hahahahaa sama dong butuh nyicil rumah. Semoga terwujud tahun depan Mba.

Hendra Suhendra · December 27, 2017 at 11:41 pm

Resolusi memiliki peranan yang cukup penting untuk memacu agar kita menjadi lebih baik lagi. Accounting juga kah?? Hmmmm, saya juga lulusan accounting, tapi kerjanya malah bukan akuntan, hehehe….

Saya sendiri punya segudang resolusi di 2018. Semoga resolusinya terwujud ya …

    ardasitepu · December 28, 2017 at 4:46 am

    Wah sama2 accounting ya hihihi. Semangat mas buat resolusinya 2018…

Kang Masroer · December 28, 2017 at 2:23 am

Resolusinya kereeen.. Semoga resolusinya lancar jaya bebas hambatan ya, Mbak.. Resolusiku di tahun 2018 apa yaaa?

    ardasitepu · December 28, 2017 at 4:44 am

    Makasih mas, ayo dipikir resolusi 2018 nya hihi

Dwi Aprilytanti Handayani · December 28, 2017 at 3:56 am

sip multitalenta mbak

April Tupai · January 13, 2018 at 7:03 am

Waa aku jg mau punya rumah sendiri hehehe. Semoga resolusinya terwujud semua yaaa

    ardasitepu · January 14, 2018 at 5:31 pm

    Amin, amin semoga tercapai euy tahun ini 🙂

Leave a Reply to April Tupai Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!