Konsultan pajak sendiri merupakan orang atau badan yang memberikan jasa konsultasi perpajakan maupun yang terjun langsung untuk mengurus hak dan kewajiban dari Wajib Pajak. Wajib Pajak dapat berbentuk orang pribadi, badan ataupun Bentuk Usaha Tetap (BUT).
Terlebih memasuki bulan Maret – April merupakan kegiatan pelaporan pajak yang terhutang oleh Wajib Pajak. Apalagi saat ini, setiap laporan keuangan yang dimiliki sebuah perusahaan setidaknya terlebih dahulu harus di audit/periksa oleh Kantor Akuntan Publik yang independen.
Kantor Akuntan Publik independen akan mengeluarkan beberapa hasil opini terhadap laporan keuangan:
- Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion)
Laporan keuangan disajikan sudah sesuai dengan standar akuntansi (PSAK/IFRS/SAP)
- Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)
Laporan keuangan yang sudah sesuai standar namun masih harus memperhatikan atau memperbaiki beberapa data yang tidak lengkap atau terdapat pos yang dikecualikan.
- Tidak Wajar (Adversed Opinion)
Laporan keuangan yang tidak disajikan dengan standar akuntansi (PSAK/IFRS/SAP) sehingga akuntan memberi opini yang tidak wajar.
- Menolak Memberi Opini (Disclaimer of Opinion)
Opini terakhir adalah menolak di mana auditor menilai adanya pembatasan lingkup pemeriksaan sehingga auditor tidak memiliki cukup bukti atau sulit melakukan rekonsiliasi dan sebagainya.
Laporan keuangan yang sudah diaudit selanjutnya tahap rekonsiliasi dari segi perpajakan sesuai dengan aturan yang berlaku baik dari pos penerimaan, biaya dan juga tarif pajak.
Pada posisi auditor dalam menyusun laporan keuangan menjadi tantangan tersendiri, pasalnya penyusunan laporan keuangan setiap perusahaan berbeda-beda atau dari sistem yang berbeda-beda. Hal ini membuat auditor kadang kewalahan dalam menyiapkan laporan keuangan apalagi menjelang pelaporan pajak.
Tak jarang, sebagai konsultan pajak harus menghabiskan waktu di kantor hingga larut malam untuk menyelesaikan tugas. Hal terberat adalah melakukan rekonsiliasi antara hasil auditing hingga menghasilkan pajak yang terhutang.