Selain sebagai seorang Ibu, nande merupakan istri yang cakap. Walaupun bukan orang manajemen tapi dia mampu mengatur semua keperluan rumah tangga baik dari keuangan sampai nutrisi keluarga.
Matanya tak pernah luput dari perjalanan hidup anak-anaknya. Dia memiliki belas kasih yang tidak berkesudahan. Tak hanya untuk keluarga sendiri, tapi keluarga besar bahkan orang-orang yang kurang beruntung di sekitar lingkungan rumah.
Teringat bahwa nande tidak pernah memasak hanya untuk keluarga tapi dia selalu masak untuk 10 sampai 15 orang. Dia berkata kalau ada tukang becak atau pemulung yang lewat pasti dipersilahkan makan dulu di rumah. Alhasil, terkenallah rumah sebagai tempat persinggahan orang banyak, walaupun bukan warteg.
Bapak sebagai kepala rumah tangga tidak pernah mengeluh, karena memang mereka sehati sepikir terkait jiwa sosial yang tinggi. Nande selalu berkata bahwa memberi itu lebih baik daripada menerima dan lebih baik lagi memberi dalam kekurangan.
Bapak dan nande selalu terlihat mesra, saling memperhatikan dan mengayomi. Oleh karena itu, aku sangat terinsipirasi untuk memiliki rumah tangga yang harmonis. Cerminan dan teladan itu sudah diberikan oleh kedua orang tuaku.
Mungkin keharmonisan Bapak dan Nande hanya sampai pertengahan 2018 ini saja. Sudah setahun lebih nande menjaga dan menemani bapak dengan penyakit kanker paru-paru yang dialami. Setahun di rumah sakit beralaskan tikar, merasakan kedinginan, terjaga di tengah malam saat bapak mulai sesak dan batuk parah.
Menghibur bapak dengan berbagai cerita dan kenangan masa muda. Sampai-sampai tubuhnya pun ikut dirawat di rumah sakit akibat kelelahan yang luar biasa. Siapa lagi yang menjaga bapak, di saat anak-anaknya sudah jauh dari tatapan mata. Mau enggak mau, nande berusaha keras untuk sembuh dan kembali bangkit agar mampu menjaga bapak di rawat inap.
Perjuangannya menemani bapak mulai dari kemotrapi sampai harus dioperasi sungguh luar biasa. Aku selalu menguji diri, apakah kelak aku mampu seperti nande menjadi istri setia yang selalu berada di samping suami dalam keadaan suka maupun duka??? Ah, sebagai wanita dia terlalu hebat untuk menjalani semua ini.
32 Comments
Joe Candra P · November 3, 2018 at 4:28 pm
wah terharuuuu, salam buat ibu Nande yah kak
ardasitepu · November 4, 2018 at 5:26 am
Makasih bang, ntar disalamin 🙂
Adhi Nugroho · November 3, 2018 at 4:40 pm
Sumpah, terharu banget bacanya Ito. Sumpah merinding. Jadi keinget juga sama Ibuku. Aduh. Semoga Ibunda senantiasa diberikan kesehatan, ya.
Btw, TCash memang mantep banget, ya. Sejak Peraturan BI mengenai Uang Elektronik dikeluarkan, TCash memang salah satu pelopornya. Bisa dipakai berbagai keperluan tanpa bawa uang kartal.
Anyway, sukses ya Ito buat lombanya. Kalo ini ga juara, ga tau lagi deh. Hehe. Sumpah merinding bacanya. Sukses terus 🙂
ardasitepu · November 4, 2018 at 5:27 am
Makasih ito… Kiranya Ibu tetap menjadi inspirasi kita 🙂
Yayah Rochayah · November 3, 2018 at 6:18 pm
Beruntungnya Kakak mempunyai ibu yang begitu hebat. Luar biasa kesabaran dan keikhlasannya. Semoga Ibunda selalu sehat dan diberikan umur panjang ya..
ardasitepu · November 4, 2018 at 5:28 am
Amin amin, selalu doa agar Ibu diberikan umur panjang 🙂
Helena · November 3, 2018 at 10:44 pm
Aaah aku terharu membaca kisah pengorbanan seorang ibu. Puluhan pekerjaan mampu ia kerjakan, tanpa mengeluh. Sehat-sehat yaa nande
ardasitepu · November 4, 2018 at 5:29 am
Makasih mba e untuk doanya. Semoga nande sehat selalu 🙂
Indah Riadiani · November 3, 2018 at 10:52 pm
Kata-kata ini selalu bikin sesak mba “Satu Ibu mampu mengurus 10 anak sekaligus, akan tetapi 10 anak belum tentu mampu mengurus seorang Ibu.“ Semoga hadirnya tcash bisa merawat kemesraan kita dengan ibu tercinta ya mba.
ardasitepu · November 4, 2018 at 5:30 am
Amin mba. Semoga kita juga mampu jadi Ibu yg luar biasa 🙂
Alia · November 3, 2018 at 11:45 pm
Inspiratif banget, terharu
ardasitepu · November 4, 2018 at 5:30 am
Thanks mba Lia 🙂
Uchy Sudhanto · November 4, 2018 at 1:07 am
Aku baca cerita tentang Nande sampai berkaca-kaca mbak.. speechless karena saking hebatnya beliau.. sehatlu ya Nande..
ardasitepu · November 4, 2018 at 5:30 am
Terima kasih mba. Semua Ibu memang jd sosok inspiratif dan luar biasa dlm hidup kita 🙂
Ida Raihan · November 4, 2018 at 1:09 am
Kenangan bersama Ibu memang selalu membekas ya Mbak. Tak kesah apapun yang pernah diperbuat ibu, semua ia lalukan demi kemajuan dan kebahagiaannya anak-anaknya. Seorang ibu adalah doa terbaik bagi anak anaknya.
ardasitepu · November 4, 2018 at 5:31 am
Doa yg terbaik untuk semua Ibu ya mba 🙂
Julyanidar · November 4, 2018 at 7:00 am
Sehat selalu ya nande… Pasti bangga punya putri yang selalu sayang dan selalu merindu.
ardasitepu · November 4, 2018 at 12:55 pm
Amin makasih Mba July 🙂
alfianhoki · November 5, 2018 at 1:28 am
wah.. keren mbak, peran seorang ibu untuk Ane sangat sangat besar, ane paham banget karena kisah hidup kita ternyata nggak jauh beda. keren mbak.
salam untuk ibunya ya, semoga sehat selalu. aamiin
ardasitepu · November 5, 2018 at 10:14 am
Amin mas. Semoga Ibu selalu sehat ya 🙂
Siti Faridah · November 5, 2018 at 3:42 pm
Aduh, hapeku ternyata rusak dan fitur NFC nya nggak bisa digunakan jadi nggak bisa pakai TCash. Huhuhu. Padahal banyak kemudahan ini dan itu kalau pakai TCash.
ardasitepu · November 5, 2018 at 5:13 pm
Iya mba, penting banget TCASH untuk keperluan sehari-hari:)
Siti Nurjannah Tambunan · November 8, 2018 at 12:40 pm
Aduh kalo dah crita mamak, sepanjang usia awak cerita gak akan siap cerita tentang mamak ini kan mom. Sehat selalu ya nande, hebat kali nande bisa didik mom Arda sampe jd momblogger yang kece badaiiii… Tulisan nya bagus dan menggugah sekali.
Aku blm pakai t-cash kak, hehe nnti boleh juga ni jd referensi..
ardasitepu · November 9, 2018 at 4:52 pm
Iya kak, cerita mamak memang ga ada habisnya. Ayuk pakai TCASH dan terima kasih sudah berkunjung 🙂
Nunung yuni anggraeni · November 9, 2018 at 4:49 pm
Salut banget ya Mbak dengan perjuangan Nande untuk anak-anaknya. Bahkan berbohong saat kakinya bengkak agar anak-anak tidak tahu betapa keras perjuangannya. Semoga nande nya selalu sehat ya Mbak.
ardasitepu · November 9, 2018 at 4:52 pm
Amin amin, makasih ya mba. Doa saya juga terbaik untuk keluarga mba 🙂
Firmansyah · November 12, 2018 at 6:27 am
Jujur aku baru dengar istilah Nande, itu memang ibu artinya dalam bahasa daerah? atau semacam panggilan sayang dari kecil, mbak?
But, aku selalu terharu sekaligus sedih kalau baca kisah perjuangan ibu. Karena aku tidak seberuntung itu, aku malah sudah ditinggal ayah dan ibu ketika masih kecil. Semoga Nande nya Mbak Arda selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang ya. Aaamiin.
ardasitepu · November 12, 2018 at 11:18 am
Amin, mas iya itu nama dalam bahasa karo artinya Ibu. Karena memang dari kecil besar dari adat budaya maka sampai sekarang panggilannya Nande 🙂
April Sants · November 12, 2018 at 1:00 pm
Ibu memang wanita superhero. Ibu saya juga singel parent. Kalau ngomong ibu mesti jadi mewek
ardasitepu · November 12, 2018 at 4:16 pm
Iya bener banget mba 🙂
nurfitri wardani · November 14, 2018 at 1:59 am
Duhh..mau nangis baca nya kk.sekaligus inspiratif jg bahwa seorang ibu harus kuat..semangat utk kita…
ardasitepu · November 15, 2018 at 3:51 am
Yup mba, wah saya merasa semenjak jadi ibu belum apa2 nya dengan pengorbanan ibu 🙂 semangat selalu ya mba..