Kebanyakan bagian keuangan sebuah perusahaan jasa, dagang maupun manufaktur akan merasa gegana (galau-gelisah-merana) apabila menjelang audit. Hal ini dikaitkan dengan segala jenis ‘kerempongan’ yang akan dialami saat menghadapi permintaan auditor yang tiada hentinya. Mulai dari laporan keuangan, bukti fisik, sampai kepada dokumen-dokumen ‘segambreng’ yang harus disiapkan. Jujur saja, bagi sebuah perusahaan yang tidak memiliki persiapan yang baik terhadap audit maka akan menjadi ‘momok’ yang tiada henti sampai kepada hasil audit keluar.

Terlebih lagi, jika sebuah perusahaan mendapat opini audit keuangan berupa disclaimer opinion yaitu Penolakan. Sakitnya tuh di bonus akhir tahun bakalan tidak sekenceng tahun sebelumnya.  Namun, bagian keuangan akan merasakan kebahagiaan tidak terkira jika opini yang muncul adalah Opini Wajar Tanpa Pengecualian-WTP (Unqualified Opinion) yaitu sebuah pendapat dari auditor tanpa sebuah keberatan apapun tentang keuangan yang disajikan oleh pihak perusahaan.

Sebagai pengalaman pribadi, biasanya opini WTP yang diagung-agungkan srikandi keuangan di  semua perusahaan memiliki latar belakang seperti:

1. Laporan keuangan yang diaudit sesuai dengan aturan dan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum di Indonesia. Serta memiliki konsistensi pada laporan keuangan sebuah perusahaan setiap periode.

2. Bukti audit yang diberikan oleh sebuah perusahaan dapat dipertanggung-jawabkan serta auditor memastikan semua sesuai dengan prosedur.

3. Telah mengikuti standar umum.

4. Tidak terdapat perbedaan selisih temuan auditor yang cukup berarti (material) dan tentunya tidak mempengaruhi perkembangan terhadap laporan keuangan perusahaan di masa yang akan datang.

Sebegitu banyaknya syarat-prasyarat auditor eksternal terhadap sebuah laporan keuangan membuat pihak menajemen sebuah perusahaan setidaknya mendukung semua kegiatan untuk mencapai sebuah opini yang baik terhadap sebuah laporan keuangan. Jika opini Wajar Tanpa Pengecualian tercapai maka sebuah perusahaan tersebut dapat dikatakan memiliki akuntabilitas yang baik dan jika perusahaan tersebut sudah go public biasanya akan menambah rate yang lebih baik di mata masyarakat maupun calon-calon kepemilikan saham perusahaan.

Di dunia finansial pada saat audit seperti ini maka selain tenaga keuangan yang handal, maka juga dibutuhkan sarana-prasarana yang mumpuni untuk mendukung kinerja bagian keuangan dalam menyiapkan semua laporan keuangan terlebih dokumen yang harus disiapkan dalam bentuk digital. 

"Bayangkan jika sebuah perusahaan di audit sampai dengan 5 (lima) tahun ke belakang, namun tidak memiliki sistem filing dokumen yang baik maka audit biasa menjadi kacau balau-jadi curhat hihihi..."

Oleh karena itu, pada umumnya perusahaan jaman now yang sudah peka terhadap permintaan auditor setiap tahunnya, maka sudah membuat sistem filing dokumen yang baik. Salah satunya adalah dengan mendokumentasikan, men-scan semua dokumen ke dalam bentuk digital lalu menyimpannya di Bank Data yang dimiliki oleh setiap perusahaan. 

Amannya, jika suatu saat audit dilakukan 5-10 tahun ke belakang, dokumen masih tersimpan dengan rapi dalam bentuk fisik maupun file komputer. Di samping itu, jika suatu waktu terjadi kebakaran atau dokumen yang musnah karena bencana alam atau sebagainya maka sebuah perusahaan masih memiliki jutaan dokumen yang sudah berada di Bank Data.  

Dalam mendukung kerja bagian keuangan untuk mendigitalkan semua dokumen fisik adalah scanner yang handal. Apalagi musim audit maka setiap hari bagian keuangan dikejar deadline dan timeline. Bayangkan, jika sebuah perusahaan kece atau go public punya scanner yang ngadat-ngadat. Belum lagi sering nge-jump. Waduh bisa-bisa kerjaan nambah dan pusingnya sampai tujuh keliling. Tak hanya ratusan lembar bahkan ribuan lembar dokumen yang harus di scan dengan berbagai bentuk. Jadi sangat dibutuhkan Document Scanner yang menjadi aspirasi anak-anak keuangan disaat audit melanda.

Bicara soal Brother mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Perusahaan yang beroperasi lebih dari 100 tahun ini memiliki inovasi yang mumpuni dalam setiap kategori karyanya, mulai dari Printer, Scanner, Printer Label, Mesin Jahit, Mesin Fax, dsb. Oleh karena itu, salah satu pilihan Scanner Brother yang sangat membantu keuangan saat audit adalah ADS-3000N. Berikut 12 kelebihan Scanner Brother ADS-3000N yang mempercepat kinerja saat audit:

Mampu memindai kertas hingga 50 lembar dokumen campuran secara otomatis.

Memindai dengan sangat cepat untuk dua sisi dokumen (duplex scan) tentunya dengan kecepatan super USB 3.0.

Kinerja yang optimal dengan driver TWAIN, ICA dan SANE membuat hasil pindaian menjadi sempurna.

Memindai dengan resolusi optikal 600 dpi x 600 dpi serta interpolated 1200 dpi x 1200 dpi.

Dapat memindai dokumen berwarna secara tajam.

Kedalaman warna/proses hingga 30-bit.

Desain penampang out put yang luas sehingga dokumen tetap tersusun rapi.

Kerennya, untuk barang elektronik seperti Scanner Brother berani memberikan garansi selama 3 tahun, berarti dari segi kualitas sudah pasti mumpuni dan terpercaya.

Kapasitas Memori mencapai 256 MB

Berat scanner hanya 4,5 kg sehingga sangat mudah untuk dipindahkan.

Dengan kualitas scan yang begitu bagus hanya dibandrol sekitar 15 Jutaan. Tentunya untuk perusahaan yang membutuhkan kecepatan, jaringan serta efektivitas, jenis scan ini sangat cocok dan sesuai.

Saat ini, Brother sudah hadir di seluruh kota di Indonesia. Untuk mendapatkan jenis scan yang diinginkan juga cukup mudah. Service center-nya pun sudah ada di seluruh Indonesia.

Scanner bagus ini merupakan produk pilihan yang tepat untuk semua jenis perusahaan. Apalagi perusahaan yang berurusan dengan dokumen finansial yang tentunya mencapai ribuan jenis dokumen serta merupakan Network Scanner yang unggul di kelasnya. Dalam waktu singkat, semua dokumen yang dibutuhkan dalam bentuk digital dapat dipenuhi, sambil bekerja juga dapat memindai seluruh dokumen tanpa pusing bolak-balik dari meja kerja, tinggal klik lalu jadilah dokumen yang dibutuhkan. Untuk masalah harga scanner  ini sangat terjangkau untuk sebuah perusahaan, karena kualitas yang dihasilkan bagus dan memuaskan, apalagi masalah kecepatan untuk memindai dokumen, seng ada lawan

Tak hanya di dunia finansial, scanner canggih ini juga sangat membantu jenis perusahaan kesehatan dalam memindai dokumen pasien, jenis obat, pelayanan, dan lainnya. Begitu pula di jenis perusahaan di bidang pendidikan, penelitian, dan perusahaan pencari tenaga kerja. Semoga para bos perusahaan di Indonesia mengerti perasaan rakyat jelata bagian keuangan untuk menyetujui pembelian Scanner Brother ADS-300N dalam rangka peningkatan, efektivitas, efisiensi serta solusi dalam menghadapi permintaan sang auditor.

Untuk info lebih komplit mengenai scanner handal ini, silahkan kunjungi: 

Categories: All Post

10 Comments

Amir · July 31, 2018 at 2:35 pm

Audit itu editing bukan ?

    ardasitepu · July 31, 2018 at 3:48 pm

    Bukan mas, kalau audit khusus untuk laporan keuangan 🙂

Salman · July 31, 2018 at 10:49 pm

Mantap mba Arda,

Belum pernah nyoba scannernya, tp di kantor ada dua printer Brother buat ngeprint A3. Sejauh ini memang produk Brother bisa diandelin

herva yulyanti · August 1, 2018 at 3:36 am

huah audit dikantorku aja suka bikin rusuh mba hahaha…untunglah yak klo dikantor punya scanner keren tipe 3000n ini bisa melancarkan segala urusan 🙂

    ardasitepu · August 2, 2018 at 6:07 am

    Iya mba, bener banget audit bikin rusuh hihihi. Semoga bisa dapat scan ADS-3000N 🙂

Imersa · August 21, 2018 at 4:56 am

scanner ini juga kayaknya recommended banget ya mba wah jadi pingin beli juga hehehe, memang sih produk-produk dari Brother emang dijamin kualitasnya.

    ardasitepu · August 22, 2018 at 2:43 am

    Memang keren mba… Silahkan mencoba dari Brother 🙂

RIZKA · September 11, 2018 at 12:16 pm

Kren yaa sangat membantu.. terimakasihh

    ardasitepu · September 12, 2018 at 2:38 am

    Terima kasih sudah berkunjung 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!