Salah satu nilai positif yang didapat dari pandemi atau kehadiran covid 19 adalah mayoritas masyarakat berpikir kreatif khususnya dalam hal menambah penghasilan. Hal ini dikarenakan tak sedikit karyawan yang diberhentikan dari perusahaan. Begitu juga berbagai sektor yang harus mengalami kerugian cukup besar.
Pandemi berimbas pada sektor industri, manufaktur, pariwisata, sosial, seni dan sebagainya. Tak hanya itu, kehadiran covid 19 juga meruntuhkan sebagian besar UMKM yang menjadi pendorong penghasilan bruto negara setiap tahunnya. Sehingga sangat berpengaruh terhadap penghasilan setiap keluarga khususnya di ekonomi menengah.
Bersyukur, saat ini digital sudah berkembang pesat sehingga menjadi sebuah sarana untuk mendulang tambahan penghasilan. Semua sudah serba online sehingga memudahkan berjalannya transaksi barang ataupun jasa dari berbagai penjuru Indonesia.
Melalui dunia online, banyak jenis usaha baru yang berjalan dan berkembang pesat. Apalagi di masa pandemi, untuk memenuhi kebutuhan baik pangan dan sandang dapat diperoleh melalui online. Hal ini juga mengurangi aktivitas masyarakat untuk berada di luar rumah demi meredam perkembangan covid 19.
Supply dan demand barang atau pun jasa cukup tinggi di dunia digital membuat banyak orang pribadi maupun kelompok mengembangkan usahanya melalui online. Sama halnya, saat saya melihat sebuah peluang untuk menambah pundi penghasilan dengan membuka usaha atau toko online.
Awal berdirinya usaha online tersebut adalah karena kebutuhan akan pakaian di rumah yang cukup penting. Karena selama pandemi, kegiatan sebagian besar berada di rumah. Sehingga dibutuhkan lebih banyak pakaian rumah yang nyaman dengan harga terjangkau.
Sehingga pertengahan tahun 2020 lalu, saya memberanikan diri untuk membuka online shop dengan produk daster, baju tidur, tas dan pakaian di rumah untuk wanita. Keputusan ini memiliki pertimbangan yang cukup besar karena modal yang dibutuhkan serta kepiawaian menjajakan barang dagangan melalui media sosial atau website.
Alhasil, online shop yang saya dirikan sudah berjalan selama 1 tahun lebih. Setiap bulan omset terus bertambah dan juga reseller yang berdatangan dari berbagai daerah. Tantangan untuk usaha online pastinya banyak namun jika dijalani dengan optimis maka semua hambatan dapat dengan mudah dilalui.
1. Kemampuan dan Kemauan
Hal terpenting saat akan mendirikan usaha online adalah kemampuan dan kemauan. Terkadang banyak orang yang memiliki kemampuan tapi tidak ada kemauan atau sebaliknya. Sehingga di awal kita harus memeriksa bagaimana kita mampu dan mau untuk memulai usaha di dunia online.
Seperti contoh, baju tidur dan daster adalah sebuah kebutuhan bagi semua wanita khususnya Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sebagian besar kegiatannya berada di rumah. Kemampuan untuk menilai sebuah bahan/kain menjadi modal dasar saya membuka usaha tersebut. Kemudian kemauan untuk berjualan adalah modal terbesar kedua dan setiap waktu belajar untuk medapatkan hasil yang lebih baik.
2. Modal Usaha
Selanjutnya adalah modal usaha, memang ada beberapa usaha online yang tidak terlalu banyak mengeluarkan modal seperti dropshipper. Tidak perlu stok barang cukup membagikan foto produk di berbagai media sosial kemudian melakukan penjualan lalu mendapatkan keuntungan. Modal hanya pada pulsa dan kuota untuk internetan.
Nah, jika ingin lebih berkembang maka usaha online harus memiliki modal untuk menyediakan barang atau produk yang dijual secara online. Modal usaha dapat berupa materi ataupun tenaga kerja. Salah satu cara untuk mendapatkan modal usaha dapat melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) melalui pinjaman bank dengan bunga yang kecil.
3. Supplier
Langkah selanjutnya adalah memilih supplier yang tepat dan terpercaya. Apalagi jika supplier didapat secara online maka harus berhati-hati dalam pembelian produk yang sesuai harapan atau jauh dari penipuan online. Di samping itu, lakukan cek harga setiap bulan untuk mendapatkan supplier yang lebih murah dengan kualitas barang yang sama.
4. Konsisten
Salah satu tantangan dalam usaha online adalah konsisten. Banyak usaha online yang redup saat mereka tidak konsisten melakukan penjualan, promosi, share produk dan sebagainya.
Konsisten adalah kata kunci dari usaha online sehingga usaha dapat berkembang pesat apalagi di tengah pandemi maka dibutuhkan effort lebih dibanding masa normal.
5. Digital Marketing
Selama pandemi, produk atau barang yang ditawarkan tidak dapat dilakukan door to door maka dilakukan secara digital. Oleh karena itu belajar untuk mempromosikan produk ke berbagai media sosial.
Jika sudah mahir membuat desain, maka berusaha untuk membuat logo dan juga website tempat jualan secara online. Update model terbaru setiap hari agar menarik konsumen.
6. Pelayanan Terbaik
Salah satu ujung tombak dari sebuah usaha online adalah pelayanan yang maksimal, ramah dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Tidak mudah mengeluh, menghargai customer serta jujur akan produk yang dijual. Oleh karena itu, usaha online akan bertahan terus jika memiliki service yang baik.
7. Jasa Ekspedisi
Salah satu peran yang tidak dapat dipungkiri sangat membantu dalam memulai usaha online adalah jasa ekspedisi. Karena tanpa jasa ekspedisi usaha online tidak akan bisa berjalan. Setiap paket yang dikirim ke seluruh penjuru Indonesia merupakan berkat dari jasa ekspedisi.
Selama ini usaha online yang digunakan adalah ekspedisi yang menjangkau seluruh Indonesia. Ongkos kirim yang terjangkau serta layanan yang mumpuni. Sebelum menetapkan pada satu ekspedisi, saya dengan mudah mengirimkan barang ke berbagai ekspedisi. Namun, beberapa kali mengalami kekecewaan karena layanan yang kurang prima, kurang respon terhadap barang yang rusak bahkan hilang. Alhasil, saya menetapkan JNE sebagai ekspedisi untuk mengirimkan berbagai paket ke seluruh Indonesia.
Bersyukur selama ini pelayanan JNE sangat ramah terkhusus untuk kurir yang mengantar atau menjemput barang ke rumah. Ketika pelayanan baik maka, seorang pengusaha online akan semakin semangat untuk berjualan. Pasalnya, jasa ekspedisi adalah tombak dari berjalannya usaha dengan baik. Sehingga ada baiknya, untuk pengusaha online pemula menetapkan jasa ekspedisi yang dituju.
31 Tahun JNE
Tahun 2021, merupakan 31 Tahun JNE berkiprah di dunia jasa ekspedisi. Ulang tahun kali ini membawa tema Maju Indonesia dengan mengangkat 3 (tiga) poin berdirinya perusahaan JNE yaitu Berbagi, Memberi dan Menyantuni. Tagline Maju Indonesia sendiri diambil dari 3 MAkna 1 tuJUan untuk Indonesia, yang berarti 3 pilar didalam tubuh JNE yang memiliki kebersamaan, optimisme, visi dan misi untuk bertumbuh dan berkembang dalam mencapai 1 tujuan, Indonesia Maju.
Acara puncak HUT JNE ke-31 dilaksanakan secara virtual di The Ritz Carlton Pacific Place, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, pada Minggu 28 November 2021 pukul 09.30 WIB– selesai. Acara ini dihadiri undangan terbatas dari Manajemen JNE dan beberapa mitra serta rekanan, dengan tetap mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan 5M sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19. Gelaran acara disaksikan seluruh karyawan melalui aplikasi Zoom dan Channel Youtube JNE. Perayaan tersebut dipandu oleh MC Ronal Surapradja dan Tike Priatnakusumah, dilanjutkan dengan do’a bersama yang diikuti 50.000 Ksatria dan Srikandi JNE yang ada di seluruh Indonesia.
Dalam perayaan lebih dari 3 dekade ini, JNE pun membagikan doorprize dan grandprize sebagai apresiasi kepada karyawan, berupa hadiah utama 2 unit rumah, 31 unit motor untuk karyawan yang beruntung, serta ratusan hadiah menarik lainnya. Rangkaian acara puncak HUT JNE ke-31 selanjutnya adalah, pemilihan karyawan terbaik dari pusat dan cabang untuk level manajerial sampai level staf.
Rangkaian dalam menyambut HUT JNE pun dilakukan di internal yaitu, shopping bareng anak yatim dan dhuafa dari 20 yayasan yatim piatu yang ada di Jakarta, lomba foto yang bertemakan “Semarak HUT JNE ke-31” sampai akhir November, khataman Al-Qur’an serentak dari 10 Cabang, acara tasyakuran dan potong tumpeng, ziarah ke makam pendiri JNE Alm. H. Soeprapto Soeparno pada tanggal 26 November 2021.
JNE pun memberikan free ongkos kirim (ongkir) pada Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) kepada member JLC (JNE Loyalty Card) dengan pengiriman maksimum 2 kg per resi dan maksimal 20 kiriman, pada 26 – 27 November 2021. Selain itu 31 member JLC akan mendapatkan subsidi ongkir sebagai dukungan untuk sociocommerce, double point untuk seluruh member pada tanggal 26 – 30 November 2021. Semoga JNE semakin berjaya dan menjadi patner seluruh online shop pemula seperti saya.