Para pencari kerja pasti sudah tidak asing lagi dengan soal tes psikologi yang sering kita jumpai atau yang juga dikenal dengan sebutan psikotes. Dalam setiap proses seleksi kerja, tim perekrut pasti menyertakan tes ini untuk dilalui oleh calon karyawan. Sayangnya, banyak sebagian dari kita yang kerap memandang sepele dan menghadapinya tanpa persiapan matang. Agar tahu cara menjawab yang tepat, cari tahu dulu tips menjawab soal tes psikologi yang sering kita jumpai.
Soal tes psikologi yang sering kita jumpai memang terdiri dari banyak soal yang beragam. Tanpa anda sadari, semua soal itu sebenarnya dibuat untuk mengetahui perkiraan dari karakter, kepribadian, dan intelejensi calon karyawan yang menjawabnya. Dengan soal itu, perekrut akan mempertimbangkan apakah seseorang layak dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan atau sebaliknya.
Menjawab soal tes psikologi yang sering kita jumpai memang harus disesuaikan dengan kemampuan diri sendiri, namun tak ada salahnya jika anda menyimak cara menjawab yang baik. Agar semakin membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan impian anda. Berikut tips menjawab soal tes psikologi yang sering kita jumpai.
Soal Tes Psikologi yang Sering Kita Jumpai: Tes Berhitung dan Logika Dasar
Di bagian awal pembagian soal tes psikologi yang sering kita jumpai, umumnya dimulai dengan tes berhitung matematika dan logika dasar. Sebenarnya, tes ini biasa juga anda temui saat seleksi masuk perguruan tinggi. Karena menggunakan soal-soal pola angka atau deret hitung dan deret ukur. Selain itu, soal dari tes berhitung dan logika dasar juga bisa berupa analisa hitungan yang diilustrasikan ke dalam selisih umur seseorang.
Untuk menjawab soal itu, anda dianjurkan untuk lebih sering berlatih mengerjakannya. Karena, selain menggunakan logika berpikir, sebenarnya soal ini juga memiliki rumus yang bisa anda ingat untuk memudahkan proses menjawab.
Soal Tes Psikologi yang Sering Kita Jumpai: Tes Logika Penalaran
Selanjutnya, soal tes psikologi yang sering kita jumpai adalah tes logika penalaran. Dimana anda akan dihadapkan oleh soal-soal dengan tampilan gambar bangun datar (persegi, segitiga, lingkaran, dan sebagainya).
Anda akan diminta memilih salah stau gambar yang merupakan penggabungan dari beberapa deretan bangun ruang itu. Tes logika penalaran juga bisa berbentuk dalam gambar bangun ruang, tergantung dengan tipe soal yang disajikan. Tes logika penalaran dimaksudkan untuk menilai kemampuan anda dalam memilih dan memprediksi pola yang tepat.
Untuk menjawabnya, anda harus memiliki konsentrasi dan tingkat ketelitian yang tinggi. Usahakan makan dan minum yang cukup sebelum mengerjakan soal itu. Gunakan imajinasi anda untuk menggapai logika berpikir yang maksimal.
Baca juga: Mau Kerja Freelance? Cek 4 Pekerjaan Menggiurkan Ini!
Soal Tes Psikologi yang Sering Kita Jumpai: Tes Menggambar
Tes menggambar juga menjadi salah satu soal tes psikologi yang sering kita jumpai. Ada dua pembagian dalam tes menggambar. Pertama, anda akan diminta untuk menggambar beberapa objek apapun dengan bantuan sebuah garis abstrak sebagai bantuan. Tes ini biasa disebut dengan wartegg test. Kedua, anda akan diminta menggambar sesosok manusia (pria maupun wanita) secara utuh dari kepala sampai kaki, dengan aktivitas tertentu.
Tes ini ditujukan untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual, tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja anda. Gambar setiap orang akan berbeda-beda, tergantung dengan imajinasinya. Namun, disarankan untuk menggambar suatu benda atau aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan pekerjaan, dan Digambar dengan sedetail mungkin. Misalnya, anda menggambar sosok pekerja muda yang membawa tas kerja, dan sebagainya.
Selain itu, ada pula soal tes psikologi yang sering ditanyakan HRD. Anda harus mengetahuinya dengan mengklik link artikel di bawah ini:
32 Comments
nurulrahma · September 27, 2019 at 8:04 am
Para job seeker kudu baca ini niiih.
Karena biasanya psikotest itu yg mengganjal jalan menuju ke perusahaan π
Riawani elyta · September 27, 2019 at 10:37 am
Perlu konsentrasi tinggi dan tubuh yang fit ya sebaiknya, sebelum ikutan test psikologi supaya hasilnya akurat
Dizaz · September 27, 2019 at 2:42 pm
Tes psikologi masuk kerja harus sering latihan mengerjakan soal-soalnya sebelum berhadapan dengan tes yang sebenarnya ya. Setidaknya mempunyai gambaran umumnya, dan tidak bingung.
Indah Nuria · September 27, 2019 at 3:20 pm
Aku jadi inget jaman maaih sering ikut tes untuk mencari pekerjaan mba. Tapi sekarang pun setiap naik tingkat kami ada tes sejenis
Dewi adikara · September 27, 2019 at 7:53 pm
Dewi termasuk bagian orang yang ngetest, hihihi… Bermanfaat bgt tipsnya nih. Kalau Tips dari Dewi saat mau test biasanya, kerjakan semaksimal mungkin dan istirahat cukup supaya hasilnya bisa maksimal
Raisa Hakim · September 28, 2019 at 12:39 am
Aku pernah test psikologi saat masuk kuliah aja sisanya gak tahu karena bukan job seeker. Hehehe
Tapi iya memang standar ya test nya hampir sama disamping test jawaban dsb
farida pane · September 28, 2019 at 12:45 am
Ini tesnya lebih ke tes IQ ya. Yang lebih bikin deg-degan biasanya pas wawancara
Bibi Titi Teliti · September 28, 2019 at 3:42 am
Wah, jadi inget zaman dulu waktu ngelamar kerja sering ngadepin test psikologi kayak gini deh hehehe. Yang penting harus cukup istirahat dan banyak doa juga yah mbak hehehe
Bibi Titi Teliti · September 28, 2019 at 3:47 am
Jadi inget waktu zaman suka ngelamar kerja pasti harus ikut tes psikologi dan bawaannya nervous nih mbak hehe. Yang penting sih banyak istirahat juga yah mbak
Nurul Fitri Fatkhani · September 28, 2019 at 10:46 am
Jadi ingat waktu dulu mau ngelamar kerjaan. Jenis psikotes seperti itu memang sering keluar.
Kalau sekarang soalnya masih seperti itu ya?
Rohyati Sofjan · September 28, 2019 at 8:50 am
Hal yang paling berat bagi pencari kerja adalah tes wawancara. Tidak sesederhana itu dan harus lalui berbagai tahapan. Mereka harus punya bekal dasar juga. Hem, situs cekaja bermanfaat banget untuk membantu para pencari kerja.
Jiah · September 28, 2019 at 12:14 pm
Aku paling ingat dulu waktu interview tuh saat tes angka. Kan pekerjaan yg kulamar berhubungan sama ketelitian, jadi angka2 itu diubek2, dan akunya lupa belajar, hahaha
Herva Yulyanti · September 28, 2019 at 4:13 pm
padahal ada beberapa tes yang memang ga ada jawaban kunci bener atau salah yang penting menjawab sesuai dengan keadaan diri sebagai HRD sih saranku itu hehehe
iidYanie · September 28, 2019 at 4:44 pm
Sudah lama sekali saya tidak tes psikologi ini, suka keringat dingin dan degdegan kalau rangkaian tesnya banyak bgt, tpi klo bagian tes menggambar saya mah suka π
Ainhy Edelweiss · September 28, 2019 at 11:33 pm
Jd teringat pertama kali tes psikologi, aku pikir ini tes apaan kok disuruh menggambar segala hahha, ternyata ad mksd dibalik tes psikologi
Rach Alida · September 29, 2019 at 2:41 am
Menurutku menjawab tes psikolog tuh butuh teliti bener buat membacanya. Soalnya sering kejebak gitu. Hahhaha. Dan ini yang jadi bikin keder
Lina W. Sasmita · September 29, 2019 at 3:57 am
Ada beberapa psikotes yang membuat saya bingung terkadang perlu nalar yang tinggi. Kadang cuma titik dan harus menggambar sesuatu. Bingung harus menggambar apa. Haha.
lendyagasshi · September 29, 2019 at 4:04 am
Waah…ada bocorannya yaa…untuk tes psikologi.
Aku pikir, gak ada yang benar atau salah.
Aku suka berimajinasi sederhana bila diminta menggambar. Memang dasarnya gak bisa gambar siih…
Hiikks~
Nia K. Haryanto · September 29, 2019 at 5:07 am
Duh, jadi keingetan masa-masa sekolah dan masa melamar kerjaan nih kalo baca-baca tentang test psikologi. Aku dulu belajar dulu waktu mau test. Tapinya tetep, pas testnya semua jadi blank. Jadinya ngandelin perasaan dan cocoklogi aja. π
Nia K. Haryanto · September 29, 2019 at 5:11 am
Baca-baca ini bikin keingetan masa sekolah dan masa ngelamar kerjaan Udah belajar pun pas test tetep aja blank. Jadinya pake insting aja :)))
April Hamsa · September 29, 2019 at 5:26 am
Penasaran apa bener soal psikologi bisa dipelajari dan kyk “diakalin” hehe. Soalnya suka liat jg di toko buku tu ada tips n triks lulus tes psikologi, tapi kyk gmn gtu ya hehe π
Kalau aku dulu bbrp kali lamaran kerja suka gagap di wawancara wkwkwk. Duh jd keinget nostalgian cari kerja dan lamar melamar π
Kurnia amelia · September 29, 2019 at 5:33 am
Pernah ngelamar kerja dulu dan sekali kalinya ngelamar kerja menjalani tes banyak banget mulai dari IW, psikologi, berhitung dll ,, ehh pas keterima ga boleh kerja sama bokap akhirnya ga kerja deh hehe. Tp jujur aja sih yang sulit itu waktu interview bagi pekerja pemula soale suka deg degan dan tegang hehe.
Susie Ncuss · September 29, 2019 at 8:30 am
Psikotest selalu ada dimana pun ketika kita kita apply ke suatu posisi. Semangat ya yang mau ngelamar kerja… π
Nyi Penengah · September 29, 2019 at 1:05 pm
Menggambar berarti bisa menentukan karakter seseorang ya mba. Aku jadi kepo nih. Pegen gambar dan mencocokkan hasil
Ida Raihan · September 29, 2019 at 1:24 pm
Saya kok lupa ya, dulu ngelamar kerja pake tes beginian apa nggak. Hehe
Dewi Natalia · September 29, 2019 at 2:41 pm
Aku dulu mah isi2 aja. Aku paling lemah dgn angka. Gampang nyerah kalau udah liat angka di tes psikologi.
Elly Nurul · September 29, 2019 at 2:45 pm
Tes psikotes bagian menggambar saat itu menjadi bagian tersulit dalam tes psikotes hehe maklum ngga terlalu suka gambar apalagi detail banget gambar orang.. tapi itu sudah lama banget sih mbak.. sekitar 13 tahun yang lalu saat masuk kerja.. semoga para pencari kerja sekarang baca tulisan mba arda nih sebagai persiapan sebelum tes psikologi
Rahmah · September 29, 2019 at 4:23 pm
Aku ingat dulu diminta suruh gambar wajah orang pas melakukan tes psikolog
Yang ngasih tes cuma senyum liat wajah hasil gambarku hahah
Monica Anggen · September 29, 2019 at 4:30 pm
Ternyata agar lolos tes psikologi ada tipsnya juga ya. Dulu saya pernah ikut tes juga, tapi cuma berbekal panduan buku aja. Untungnya bisa lulus sih. Artinya Mbak saya referensiin ke anak aja buat bekal dia. Makasi udah menuliskannya ya, Mbak
Jeanette Agatha · September 30, 2019 at 12:06 am
ini penting banget nih untuk orang yang sedang mencari pekerjaan. Karena psikotes merupakan salah satu test yang akan menjadi bahan pertimbangan para HRD. Terima kasih untuk sharingnya, mbak π
Natara · October 1, 2019 at 1:07 am
Wah kece nih kak, banyak loh orang pintar yang masih sering gagal pas tes psikologi, makasih infonya ya kak
citra · October 2, 2019 at 4:06 am
aku paling sedikit merasa bersalah kalau disuruh menggambar karena aku gak bisa gambar dan selalu jatuh disitu sepertinya peniliannya hahaha