Merindukan kehadiran si kecil
Umumnya, setiap pasangan suami-istri terlebih yang baru memasuki rumah tangga merindukan kehadiran anak di tengah-tengah keluarga. Anak mampu memberikan rasa bahagia, bangga juga keceriaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kehadiran seorang anak mampu memberikan energi baru bagi setiap pasangan. Mulai memikirkan masa depan anak dan sebagainya, dilihat dari segi finansial pun mulai merencanakan keuangan sebaik mungkin.
Sama halnya, saat pertama kali berumah tangga saya berharap segera memiliki buah hati. Namun, memasuki tengah tahun belum memiliki tanda-tanda kehamilan. Memang semua kembali kepada Sang Pencipta yang memberi kehidupan.
Di samping selalu berdoa, kita juga diharapkan untuk berusaha dengan kemampuan yang dimiliki. Ternyata, sebagai wanita salah satu hal yang harus diperiksa atau diperhatikan adalah masa subur.
Masa subur seorang wanita dapat mempengaruhi proses kehamilan terkhusus pada saat pembuahan. Oleh karena itu, pemahaman masa subur menjadi perhatian penting dalam menanti kehadiran seorang anak di tengah keluarga.
Apa itu masa subur?
Masa subur merupakan masa dimana proses pembuahan dapat dilakukan dengan maksimal sehingga peluang kehamilan pun menjadi besar. Umumnya, masa subur wanita dilihat dari masa menstruasi seorang wanita.
Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, kebanyakan siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Setelah mengetahui siklus tersebut, wanita dapat menghitung hari pertama ketika dinding rahim luruh dan keluar bersama darah dari vagina. Saat menstruasi, maka sel telur kembali berkembang di dalam ovarium lalu terjadi ovulasi.
Proses ovulasi yaitu proses terjadi sekitar 12-14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Waktu ovulasi wanita berbeda-beda sehingga hal yang tepat diperhatikan adalah siklus menstruasi khususnya pertama kali haid. Masa subur seorang wanita umumnya sekitar 10-17 hari pertama saat menstruasi berakhir.
Masa subur seorang wanita dapat dipengaruhi oleh bertambahnya usia. Penurunan tingkat kesuburan mulai terjadi pada usia 35 tahun. Produksi dan kualitas sel telur menurun dan ovulasi umumnya menjadi tidak teratur.
Oleh karena itu, saat masa subur terjadi dapat dimaksimalkan dalam meningkatkan peluang kehamilan. Berikut 5 (lima) hal yang dapat dilakukan dalam meningkatkan peluang kemungkinan kehamilan:
- Menjaga kondisi tubuh
Salah satu hal utama yang harus diperhatikan dalam masa subur adalah memperhatikan kondisi tubuh tetap fit. Makan asupan bergizi dan perbanyak waktu istirahat.
- Mempertahankan berat badan normal
Berat badan yang normal mampu membantu siklus ovulasi yang teratur serta membuat kondisi lemak tubuh tidak berlebih.
- Hubungan seksual yang teratur
Melakukan hubungan seksual setiap 2-3 hari sekali selama terjadinya ovulasi.
- Hindari merokok
Hindari merokok selama masa subur karena tembakau mampu mengurangi kesuburan dan juga tidak baik untuk calon si kecil dalam masa pembuahan.
- Hindari alkohol
Hindari mengkonsumsi alkohol baik untuk suami dan istri karena mampu merusak kesuburan keduanya, begitu juga dengan calon janin.
Ketika terjadi masa subur maka hal-hal tersebut sebaiknya dihindari dan tetap dalam kokndisi sehat agar pembuahan dapat berlangsung dengan baik.
Cara mudah menghitung masa subur
Dalam menghitung masa subur maka hal yang diperhatikan adalah sel ovum yang hanya bertahan selama 24 jam, oleh karena itu setidaknya sel telur tersebut harus dibuahi dalam waktu 12-24 jam. Saat kondisi fit, berat badan normal maka dapat melakukan hubungan seksual pada saat yang tepat.
Umumnya, rumus menghitung masa subur dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Hitung siklus menstruasi terpendek seperti contoh 27 hari kemudian dikurangi 18 yaitu 9 maka angka tersebut adalah hari pertama masa subur.
- Hitung siklus menstruasi terpanjang seperti contoh 30 hari kemudian dikurangi 11 maka hasilnya 19 maka angka tersebut adalah hari terakhir masa subur.
Jika siklus rata-rata 27-30 hari, maka masa subur akan berlangsung dari hari ke 9 sampai ke 19.
- Cara perkiraan sederhana lainnya adalah andai siklus menstruasi bulanan 26-32 hari maka jatuh pada hari ke 8 dan 19 pada masa siklusnya.
Selain cara menghitung masa subur seorang wanita, maka berikut tanda-tanda fisik yang dapat diketahui saat mengalami masa subur:
- Lebih bergairah
Pada masa subur, gairah seks seorang wanita lebih meningkat dibanding hari biasanya. Sehingga ingin melakukan hubungan seks yang lebih tinggi.
- Nyeri bagian perut
Sebagian wanita merasakan nyeri di sekitar perut saat ovulasi terjadi.
- Meningkatnya suhu basal tubuh
Suhu basal tubuh secara normal 35,5-36,6 derajat celcius, namun pada saat ovulasi suhu akan lebih meningkat.
- Muncul lendir serviks
Saat ovulasi akan muncul lendir dari mulut rahim hal ini menunjukkan kadar hormon esterogen. Cairan ini yang dapat memperlancar jalan sperma menuju rahim.
- Nyeri bagian payudara
Saat masa subur, salah satu tanda yang sering dialami adalah nyeri pada bagian payudara.
- Perut terasa kembung
Pada masa subur, terkadang perut terasa kembung hal ini disebabkan karena retensi air yang meningkat akibat kadar esterogen dan perut terasa kembung akan baik dengan sendirinya.
- Lebih sensitif
Perasaan dan penciuman lebih sensitif merupakan hal yang sering terjadi pada masa subur. Terkadang indera penciuman terasa lebih tajam dibanding hari biasanya.
Demikian 7 (tujuh) gejaa fisik yang dapat dilihat saat wanita memasuki masa subur. Selain menghitung masa subur, gejala-gejala ini juga dapat menjadi ukuran dalam memasuki masa subur.
Semoga, setiap keluarga terkhusus wanita yang sedang merindukan kehadiran si kecil dapat segera memiliki buah hati dan kembali berusaha serta memperhatikan masa subur dan berbagai gejalanya. Di samping itu, salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan memperbanyak referensi bacaan melalui Halodoc. Di mana platform ini menyediakan berbagai artikel seputar wanita, kehamilan serta kesehatan.
Di samping itu, Halodoc juga menyediakan berbagai fitur seperti Tanya Dokter, Beli Obat, Rumah Sakit, Cari Dokter dan sebagainya. Karena platform ini sangat bermanfaat maka silahkan unduh di playstore agar akses informasi akurat dapat dijangkau setiap hari.
30 Comments
Icha Marina Elliza · August 24, 2020 at 9:40 am
Lengkap ya kak referensi dari halodoc. Biasanya pada masa subur aku suka menandai dari lendir sih kak..
Jadinya sekarang malah lebih hati-hati. Maklum kak.. sudah 5.
Nchie Hanie · August 24, 2020 at 11:14 am
waakkaka, tanda2 fisik dikala wanita subur, bener banget berasa lebih bergairaah eeaa..
Halodoc emang juaranya nih info seputar kesehatan wanita, kehamilan dll Makin banyak apps yang hanya dalam genggaman kita mendapatkan informasi real.
Okti Li · August 24, 2020 at 11:15 am
Eh beneran itu Mba Arda punya baby lagi?
Saya doakan segera juga dong hehe
Masa kesuburan ini pernah diajatkyjuga sebelum menikah
Semacam ada penataran gitu deh… Tapi lupa, ga pernah diitung-itung hehehe
Keke Naima · August 24, 2020 at 4:11 pm
Saya termasuk yang teratur menstruasinya. Jadi memang agak mudah mengetahui masa subur. Nah, kalau yang kurang teratur nih kayaknya harus tau kapan saat masa subur. Di saat pandemi begini, Halodoc bisa bantu kasih info
Tuty Queen · August 25, 2020 at 1:45 am
Lengkap banget tanda-tanda masa subur ya aku baru tau.. Noted nih jadi catatan aku, hehe
Amelia Waruwu · August 25, 2020 at 2:07 am
Dulu akutu ga ngerti kak masalah beginian. Tapi seiring berjalannya waktu akhirnya semakin aware dan ke sini udah ngerti deh kalau memperhitungkan masa subur ini perlu banget. Selain mengenal tubuh sendiri, tentu aja biar mudah program hamil ya kak :p
Thanks infonya yah kak
winda - dajourneys.com · August 25, 2020 at 2:19 am
benar mba, saya waktu hamil penciuman saya jadi lebih sensitif berlipat kali ganda, padahal biasa juga udah sensitif hahaa makanya saya mual muntah selama kehamilan 9 bulan 🙂
lina muryani · August 25, 2020 at 2:49 am
dulu sy pengen tu mb, KB via kalender eh jebol juga, ternyata butuh keahlian juga untuk hitung itu semua
andyhardiyanti · August 25, 2020 at 3:39 am
Halodoc ini emang aplikasi yang lengkap banget. Konsultasi dengan dokter, bacabaca informasi terkait kesehatan, hingga tebus obat..semuanya bisa dilakukan di Halodoc.
Diah Alsa · August 25, 2020 at 7:22 pm
menghitung masa subur ini tidak hanya penting bagi mereka yang ingin melakukan program hamil tapi bagi yang ingin menunda kehamilan tanpa menggunakan kontrasepsi juga wajib tahu tentang cara menghitung masa subur ini, heehehh.
makasih sharingnya Kak 🙂
Linimasaade · August 25, 2020 at 10:38 pm
Ilmu banget ini yang belum nikah juga mesti tahu kan mbak hahah. Masalah seperti ini pasti tahu. Menghitung masa subur susah-susah gampang ya.
Ida Tahmidah · August 25, 2020 at 11:40 pm
Awal menikah sempat kosong beberapa bulan deg deg an dong akhirnya di bulan kelima aku hamil, setelah itu aku sangat mudah hamil kalau engga dijaga dengan menghitung masa subur…. Memang penting mengetahui tentang masa subur baik untuk yg program hamil maupun yang ngga ingin hamil …
Susie Ncuss · August 26, 2020 at 1:19 am
Sekarang juga banyak aplikasi yang bisa menghitung masa subur perempuan lho…
Jadi sangat memudahkan untuk ibu yang mau menjaga jarak lahir anak 😀
lendyagasshi · August 26, 2020 at 3:33 am
Aku dulu saking penginnya hamil anak laki, sampai menghitung suhu basal tubuh, kak Arda.
Aku catat dan bener-bener melakukannya sesuai jadwal.
Emma.malika · August 26, 2020 at 4:12 am
Kalau rajin hitung itu berarti gak udah pakai kontrasepsi juga gak apa-apa Kali kak ya? Ah biar gak penasaran tanya halodoc nih
Emanuella Christianti · August 26, 2020 at 5:36 am
Thanks kak Arda infonya, aku uda hampir 5 tahun nikah, tapi ga tahu cara ngitung masa subur lo hihihi…. Jadi malu ni….
Nurul Dwi Larasati · August 26, 2020 at 10:00 am
Nah ini yang sering terlupakan oleh wanita supaya mengalami hamil alami. Kalau yang nggak tahu hitung masa subur, bisa gagal hamil terus kan.
Adriana Dian · August 26, 2020 at 2:51 pm
menghitung masa subur nih emang susah susah gampang ya.. hihi. Aku ngga jago nih kalo KB pake cara menghitung masa subur gini. weheheheee. Makasi sharingnya yaaa
Nia Haryanto · August 27, 2020 at 1:49 am
Wah bener nih, Halodoc bisa diandalkan nih buat para bumil di masa pandemi gini ya. Biar bisa konsultasi, bahkan janjian tanpa perlu khawatir mengantre lama di rumah sakit atau klinik, yang bisa membuat berisiko terpapar virus. Buat keluarga pun, aku juga pake Halodoc. Nyari informasi jadi mudah.
Nathalia DP · August 27, 2020 at 2:08 am
Wah, jadi tau nih cara menghitung masa subur… Selama ini cuma liat di aplikasi, padahal ternyata mudah ya…
Mara · August 27, 2020 at 3:08 am
Menstruasi msh menjadi masalah di aku, dr remaja datangnya gak oernah ontime. Pernah sebulan 2x,pernah 2x sebulan. Dan beberapa kali aq ke dokter, mreka cm jwb mslah d hormon huft
Dian · August 27, 2020 at 4:26 am
Jadi klo lagi promil harus memperhatikan masa subur juga ya kak…
Hmm penting ya buat tahu kedantamgan masa subur ini
Qoty Intan Zulnida · August 27, 2020 at 5:06 am
Cara menghitung masa subur ini terkadang berbeda cara dan hasilnya pada tiap orang ya mba. Atau mungkin beda epdapat kalo ya. Tapi aku setuju bahwa konsultasi online dengan dokter ya ke halodoc aja
Tina · August 27, 2020 at 8:08 am
Dulu aku installed aplikasi untuk menghitung kesuburan. Kita tinggal isi jadwal menstruasi, nanti aplikasi akan kasih notifikasi kapan waktu subur. Bermanfaat juga sih 🙂
Asri Khoerunisa · August 27, 2020 at 1:09 pm
Ini nih yang suka di lupa in sma para buibu termasuk aku, padahal wajib banget tau kapan terakhir haid
Bundabiya.com · August 28, 2020 at 1:30 pm
aku kalo ngecek masa subur pakai aplikasi, mbak, namanya flo. nah untuk memastikan, aku pakai ovutest scope. itu akurat banget sih menurutku 😀
Faradila Putri · August 31, 2020 at 4:36 am
Pas banget aku mau promil mbak hehehe, doakan akuuu. Awal bulan menurut kalendar HP sudah memasuki masa subur. Semoga berhasil :”)
Diayu · August 31, 2020 at 5:01 am
Lebih bergairah, sensitif ituuuubener aku rasain kalau lagi masa subur mom
April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com · September 1, 2020 at 4:50 am
Ada orang yang cepat dikaruniai anak, ada pula yang harus pakai usaha lebih ya mbak.
Biasanya yang suka hitung masa subur yang haidnya kurang teratur ya? Soalnya ada temanku yang suka tandain kalendernya gitu buat ngitung masbur.
Semoga yang blm ada anak segera dikabulkan doa dan segala bentuk usahanya ya mbak 😀
Irra Octaviany · September 2, 2020 at 5:38 pm
penting banget nih buat tahu kapan masa subur kita biar tahu kapan pengen nambah anak..