Setiap bagian dari hidup adalah sebuah perjuangan dan usaha yang dilakukan secara terus menerus. Usaha tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan sebuah taraf hidup, cita-cita ataupun kenyamanan.

Terlebih usaha yang dilakukan sepasang suami-istri dalam meningkatkan perekonomian baik untuk keluarga maupun sebagai donatur untuk orang lain yang membutuhkan. Oleh karena itu, tak jarang wanita pun turut terjun langsung dalam menambah pundi-pundi keluarga.

Memang sering menjadi perdebatan ketika istri harus ikut ‘banting tulang’ dalam hal finansial untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kembali dikaitkan dengan urusan anak ataupun keperluan keluarga yang mau tidak mau harus disiapkan setiap harinya.

Namun demikian, bagi seorang wanita banyak cara untuk menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan keperluan keluarga serta perhatian kepada anak-anak. Seperti kalimat bijak mengatakan ‘ada banyak jalan menuju Roma’ demikianlah ada banyak cara untuk menambah penghasilan walaupun dari rumah.

Setelah melepas sebuah jabatan di dalam struktural perusahaan, maka saya kembali mengabdikan diri untuk keluarga secara penuh. Mungkin hal ini sering dialami oleh seorang Ibu yang dilema karena tidak dapat membagi waktu antara anak dengan pekerjaan. Belum lagi profesi sang suami yang mengharuskan istri mendampingi dalam acara-acara khusus.

Meski raga dan pikiran saat ini sepenuhnya berada di rumah, tidak menyurutkan untuk berusaha mencari sampingan. Terlebih di era revolusi industri 4.0 ini memberikan kemudahan bagi para pekerja online untuk meraup rezeki lebih banyak.

Bagi saya pribadi, dunia digital sangat memberi keuntungan. Pasalnya, dapat bekerja dengan waktu yang disesuaikan serta dapat memilih apakah menerima tawaran pekerjaan tersebut atau tidak. Dalam artian, pekerjaan dapat dikondisikan untuk setiap situasi. Alhasil, IRT penuh waktu ini berusaha untuk selalu mencari pekerjaan tambahan secara positif dari dunia online maupun melalui kreativitas.  

Semenjak aktif di dunia penulisan serta media sosial maka banyak hal yang didapatkan baik dari segi persahabatan, orang-orang kreatif, wawasan dunia digital sampai kepada materi berupa uang atau produk. Oleh karena itu, saya pribadi sangat bersyukur bisa bergabung di beberapa komunitas baik blogger maupun sosial media.

BLOGGER

Pada awalnya, saya bukan orang yang tertarik di dunia menulis. Sehingga saat menentukan jurusan perkuliahan pun tidak ada kaitannya dengan menulis, sastra, jurnalis dan sebagainya. Alasan menjadi nara blog/blogger selain menambah penghasilan adalah sebagai pembuktian bahwa IRT juga dapat menghasilkan sebuah karya.

Mungkin awalnya sedikit bosan dengan berbagai ‘cibiran’ bahwa ijasah kampus ujung-ujungnya dibawa ke dapur. Belum lagi berbagai pertanyaan yang dapat menyudutkan sebuah rasa. Namun, semua kembali pada pilihan apakah seorang Ibu layaknya bekerja atau di rumah dan keduanya adalah baik serta indah untuk dijalani.

Setelah mengesampingkan berbagai ujaran, maka menjadi blogger adalah sebuah pilihan yang tepat di era 4.0 ini. Saya dapat dengan mudah mengatur waktu antara keluarga dan kegiatan menulis. Salah satu kelemahan saya adalah terlalu fokus di dunia pekerjaan sehingga terkadang sulit mengatur waktu dengan anak dan suami. Alhasil, tidak ingin melewatkan masa-masa indah pertumbuhan anak, maka saya memutuskan untuk menjadi IRT sepenuhnya.

Menariknya, setelah berada di rumah dan memilih menjadi blogger atau penulis ternyata memiliki banyak keuntungan serta menghasilkan. Seperti penawaran kerjasama dengan pihak ketiga, mengulas sebuah brand bahkan kompetisi yang kadang hadiahnya melebihi gaji bulanan seorang pegawai kantoran.

Untuk menambah penghasilan sebagai blogger tak cukup hanya suka menulis. Namun, dibutuhkan rasa ingin tahu yang besar dan tidak pernah puas terhadap sebuah pencapaian. Belajar terus menerus mengenai sebuah penulisan, konsep serta berbagai jenis penulisan untuk sebuah karya maupun permintaan sebuah brand.

Oleh karena itu, salah satu penambah penghasilan yang konsisten adalah sebagai blogger. Blogger yang aktif menulis, mau belajar dan terus berjuang.

INFLUENCER

Kata influencer mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pelaku sosial media. Pada umumnya, influencer dilakukan oleh artis atau kalangan public figur.

Hebatnya, perkembangan yang begitu pesat seorang influencer tidak hanya dari kalangan public figur akan tetapi dari berbagai kalangan termasuk seorang Ibu Rumah Tangga. Influencer memiliki kekuatan untuk mengajak atau mempengaruhi orang lain dalam hal pemasaran produk barang dan jasa.

Pasalnya, IRT yang menjadi influencer harus dapat membangun diri (personal branding) di sosial media sebagai pribadi yang positif serta menyampaikan produk barang atau jasa dengan baik dan benar. Tak hanya itu, seorang influencer memiliki kriteria seperti follower/pengikut media sosial yang banyak. Memiliki engagement atau keterikatan yang baik dengan follower.

Influencer sangat dibutuhkan oleh berbagai brand dalam memasarkan produknya. Bayangkan begitu banyak brand yang ada di Indonesia dan tentunya mencari para influencer yang tepat dan sesuai dengan kriteria pemasaran.

Langkah awal seorang IRT untuk menjadi influencer adalah memiliki pertemanan yang terjalin dengan baik dalam sebuah komunitas media sosial. Memang tidak mudah untuk memulai, terlebih meyakinkan orang lain untuk tidak ‘terpaksa’ mengikuti akun media sosial yang dimiliki.

Namun, seiring waktu follower juga akan bertambah serta job atau pekerjaan dari sebuah brand akan datang dengan sendirinya. Tak hanya itu, pada umumnya berbagai komunitas akan menyampaikan beberapa kebutuhan untuk para influencer.  

Menariknya, para brand tidak pernah menanyakan latar belakang pekerjaan atau status sosial yang disandang. Sehingga menjadi influencer adalah sebuah peluang yang baik untuk menambah penghasilan di tengah keluarga. Terlebih untuk brand yang berhubungan dengan barang atau jasa dan berkaitan dengan kegiatan sehari-hari, anak serta keluarga.

MENJAHIT

Tambahan penghasilan yang terakhir bagi seorang IRT adalah menjahit. Memang pekerjaan ini tidak ada hubungannya dengan dunia online. Namun, kelak dapat jadi peluang untuk memasarkan hasil jahitan/payet kebaya melalui media sosial.

Setelah mengikuti pelatihan beberapa kali di dunia menjahit maka salah satu peluang untuk mendapatkan penghasilan adalah dengan menjahit. Namun, dikarenakan masih sibuk mengurus si kecil, maka profesi ini dialihkan kepada kegiatan yang lebih khusus yaitu payet kebaya.

Tak dapat dipungkiri bahwa penghasilan dari payet kebaya terbilang cukup tinggi. Untuk satu jenis kebaya saja dapat memperoleh untung hingga Rp300.000,- kebayang jika dalam 1 bulan ada 10 kebaya yang akan dipayet.

Pekerjaan ini tidak terlalu sulit namun dibutuhkan kreativitas, konsisten dan teliti. Begitu pula waktu yang lebih fleksibel sehingga kapan dan dimanapun dapat mengerjakannya.

Oleh karena itu, kegiatan menjahit dan payet kebaya adalah pekerjaan yang mampu menggelembungkan pundi-pundi. Bersyukurnya, kegiatan ini membuat IRT semakin percaya diri dan menjadi berkat buat sekitar.

Ketiga kegiatan di atas adalah tugas atau pekerjaan yang dilakukan setiap hari. Tentunya, selain menambah kreativitas di dunia digital juga dunia menjahit. Penghasilan yang diterima juga dapat dikatakan konsisten dan setara dengan penghasilan bersih seorang pegawai kantor setiap bulan. Alhasil, menjadi IRT yang kreatif dapat menyelam sambil minum air alias sambil menjaga anak di rumah juga dapat mengisi lumbung penghasilan keluarga.

Mata merupakan organ tubuh atau indera yang sangat mendukung berbagai kegiatan dalam rangka mendulang penghasilan. Seperti kegiatan menulis, influencer bahkan menjahit membutuhkan mata yang sehat.

Tak jarang mata selalu ‘dipaksa’ untuk bekerja siang dan malam. Padahal mata memiliki batas kemampuan dalam bekerja setiap harinya. Apalagi ketika IRT tidak mampu menjaga kesehatan mata akan mampu menghilangkan mata pencaharian juga.

Berikut 4 (empat) pekerjaan tambahan IRT yang membuat mata kering:

1. Menggunakan Laptop

Salah satu alat ‘tempur’ yang digunakan seorang blogger adalah laptop. Alat ini sudah menjadi sahabat dan membantu berbagai pekerjaan seorang blogger. Terutama di saat mengirimkan konten kepada klien atau pihak brand.

Pada umumnya, seorang IRT yang berperan sebagai blogger akan banyak menghabiskan waktu menulis di malam hari atau subuh. Waktu yang tepat di mana seluruh penghuni rumah masih terlelap. Belum lagi jika ada deadline yang harus dikumpulkan, maka terkadang mata tidak terpejam seharian demi memenuhi tugas tersebut. 

Padahal, berada di depan layar laptop dalam jangka waktu yang cukup lama memiliki efek negatif bagi tubuh. Selain memicu nyeri punggung, pundak serta leher maka dapat menyebabkan gangguan pada mata. Pertama, menimbulkan mata pegel dan dalam efek jangka panjang akan menderita Miopia yaitu melihat objek jauh yang tampak buram.

2. Menggunakan Handphone

Pekerjaan kedua yang dilakukan IRT di rumah adalah sebagai influencer. Pada umumnya, influencer tidak terlepas dari peran handphone

Seorang influencer diharapkan dapat update dalam waktu tertentu khususnya di mana orang sedang aktif dengan gawai-nya dan dunia online. Tak jarang mata harus dipaksa untuk fokus pada handphone dengan tulisan yang kecil dan juga berbagai sarana informasi.

Masalahnya, menggunakan handphone secara terus menerus akan menyebabkan mata sepet. Tak jarang, saya harus mengecilkan retina dan kelopak mata untuk melihat tulisan di handphone. Belum lagi kalau sudah terasa pegel berlebihan sering ‘mengucek’ mata dengan berlebihan.  

3. Membaca Buku

Sebagai penulis maupun influencer dibutuhkan wawasan yang luas untuk menambah kreativitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membaca berbagai terbitan dan judul buku.

Oleh karena itu, saya mendirikan sebuah ruang baca di rumah yang terdiri dari berbagai jenis buku. Hampir setiap hari saya usahakan untuk membaca buku dan menyelesaikan 3 judul buku dalam seminggu.

Terkadang semangat membaca buku sama dengan menulis di depan laptop selama berjam-jam. Tak jarang sampai larut malam tetap membaca padahal lampu ruangan tidak mendukung. Ujung-ujungnya, membuat mata lelah dan otot mata jarang berkedip sehingga membuat daya penglihatan semakin menurun.

4. Fokus Payet

Kegiatan yang terakhir yang tidak kalah pentingnya dalam mendukung kreativitas IRT adalah kegiatan memayet kebaya. Jika terdapat tawaran pekerjaan memayet maka dibutuhkan konsentrasi pada butiran-butiran payet yang sangat kecil.

Dalam satu kebaya dapat menghabiskan 1-2 ons payet kecil yang jumlahnya sampai ribuan butir. Kegiatan ini memaksa mata untuk fokus agar menghasilkan kebaya payet yang indah.

Berhubung dengan perintilan payet yang sangat kecil maka kegiatan ini sering dilakukan pada waktu subuh, di saat si kecil masih terlelap. Kebayang mata baru bangun sudah mengerjakan perintilan payet sehingga tak jarang menimbulkan mata perih. Apalagi langsung terpapar AC yang terkadang membuat mata cepat kering dan terasa perih.

Pekerjaan di atas tidak dapat dihindarkan, sehingga salah satu solusi adalah menjaga mata agar tetap sehat. Serta melakukan pencegahan agar mata terhindar dari mata kering, sepet, pegel dan perih.

Dalam melakukan kegiatan di atas dibutuhkan mata yang sehat dan terhindar dari penyakit mata pada umumnya. Mata sehat membantu IRT untuk mewujudkan lebih banyak lagi pekerjaan yang dilakukan setiap harinya apakah sebagai blogger, influencer ataupun penjahit.

Berdasarkan pengalaman mata sepet, pegel serta perih tersebut adalah dikarenakan mata kering. Mata terasa seperti berpasir, gatal dan seperti terbakar serta penglihatan sedikit kabur.

Berikut beberapa solusi, agar mata kembali segar dan normal:

  1. Jika di depan layar komputer dalam waktu yang lama, maka usahakan untuk sesekali melihat jendela atau sudut lain di dalam ruangan. Di samping itu, berjalan ke luar ruangan setiap 20 menit sekali. Tujuannya, agar mata tidak terlalu fokus pada layar komputer atau laptop.
  2. Ingat untuk mengedipkan mata sesering mungkin saat di depan layar komputer. Kondisi ini membuat mata tidak mudah lelah, iritasi ataupun mata kering.
  3. Lakukan perenggangan/stretching pada bagian leher, pundak, punggung, tangan serta bagian lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Agar tubuh lebih rileks dan mata dapat beristirahat dari layar komputer dalam waktu tertentu.
  4. Usahakan posisi mata dengan laptop, handphone, buku atau kebaya payet sekitar 30-40 cm. Serta memperhatikan sudut 900  setiap kali bekerja khususnya menggunakan alat-alat tersebut.
  5. Menggunakan tetes mata untuk menghindari mata kering. Dimana tetes mata berfungsi sebagai pengganti air mata atau juga dapat melembabkan mata.

Kelima cara sederhana di atas merupakan kebiasaan yang dilakukan agar mengurangi mata kering yang berdampak buruk dalam jangka waktu panjang. Tentunya, mata sehat dan normal sangat mendukung dalam menyelesaikan segala pekerjaan.

Menurut Alodokter, mata kering merupakan kondisi saat mata tidak mendapat pelumasan yang memadai dari air mata sehingga mata tidak dapat membersihkan mata dari debu atau benda asing yang mengganggu mata. Oleh karena itu, Insto Dry Eyes hadir sebagai solusi mata kering.

Insto merupakan merk yang sangat populer dari dulu sampai saat ini. Jadi kalau bicara soal penyakit ringan yang berhubungan dengan mata maka selalu mengingat Insto. Merk yang secara turun temurun diwariskan oleh keluarga.

Salah satu penyebab yang membuat mata kering adalah air mata lebih cepat menguap. Hal ini dikarenakan berbagai pekerjaan yang dilakukan untuk menambah penghasilan sebagai IRT. Ketika mata kering yang menyebabkan mata mudah lelah, pegel, sepet dan perih maka solusinya langsung meneteskan Insto Dry Eyes.

Bentuknya yang mungil dan mudah digunakan membuat Insto menjadi sahabat terbaik mata yang selalu dibawa kemana-mana. Cukup 1-2 kali tetes pada mata maka mata kembali segar dan penglihatan menjadi terang.

 

Insto Dry Eyes tetes mata steril untuk mengatasi gejala mata kering. Insto Dry Eyes merupakan varian baru yang menjadi solusi bagi mata pegel, sepet dan perih. Apalagi milenial jaman sekarang yang selalu berhubungan dengan gadget. Tak hanya itu, Insto Dry Eyes juga hadir untuk IRT yang selalu mengais rezeki melalui dunia online.

Kemasan Insto Dry Eyes terdiri dari kemasan kotak yang didominasi warna hijau dan biru serta terdapat gambar mata. Selanjutnya kemasan botol plastik mungil yang memiliki tutup kokoh berwarna biru.

Menariknya, tutup botol tidak mudah dibuka sehingga cukup aman dari jangkauan anak-anak. Pada ujung botol terdapat seperti corong yang dapat langsung diaplikasikan ke mata.

Ukuran yang disajikan 7,5 bersih, bentuknya mungil sehingga mudah dibawa kemana-mana. Cairan bersifat bening dan rata-rata tidak penuh dalam satu botol.

Penggunaan dari tetes mata ini cukup sederhana, tinggal meneteskan 1-2 kali pada setiap mata dalam waktu 3x sehari atau sesuai dengan anjuran dokter. Berdasarkan pengalaman, saya menggunakan sekali tetes di mata kanan dan kiri. Usahakan corong tidak terkena mata atau benda lain agar tetap steril dan jauh dari bakteri atau virus.

Setelah cairan menyebar ke mata, saya berusaha mengedipkan mata agar meresap ke dalam, mata terasa dingin atau sejuk. Selanjutnya, membiarkan mata beristirahat selama 10-15 menit dan kemudian melanjutkan beraktivitas seperti biasanya.

Indikasi atau manfaat dari Insto Dry Eyes ini adalah untuk memberikan efek pelumas seperti air mata, mengatasi gejala kekeringan pada mata, meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata.

Pada penderita rheumatoid arthritis, keratojunctivitis dan xerophthalmia juga digunakan sebagai pelumas air mata palsu. Untuk kontradiksi terhadap penderita yang hipersensitif terhadap zat aktif dalam obat ini.

Tiap ml larutan isotonik steril mengandung: Hydroxypropyl methylcellulose 3,0 mg, Benzalkonium chloride 0,1 mg.

Tetes mata ini diproduksi oleh PT Pharma Health Care dan dipasarkan oleh perusahaan terpercaya selama puluhan tahun yaitu Combiphar. Kebanyakan masyarakat sudah mengenal Combiphar sebagai perusahaan yang memproduksi dan memasarkan berbagai merk obat yang memiliki kualitas terbaik dan terpercaya.

Salah satu hal yang sering diperiksa saat membeli obat khususnya untuk tetes mata adalah masa kadaluarsa. Hal ini berkaitan dengan penggunaan tetes mata tersebut apakah masih aman digunakan atau tidak.

Masa kadaluarsa Insto Dry Eyes ini terdapat pada sisi badan dari kemasan botol. Tanggal secara jelas di print dengan ukuran yang kecil namun masih dapat dibaca dengan baik.

Untuk memeriksa masalah keamanan biasanya tertera nomor registerasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Tak jarang obat yang beredar di pasaran tidak lulus dari BPOM.  

Oleh karena itu, harus berhati-hati dalam memilih tetes mata. Insto Dry Eyes sendiri tergolong kepada Obat Bebas Terbatas yang sudah melewati uji kelayakan dengan no.registrasi DTL 1438202146A1.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan Insto Dry Eyes adalah:

-Diharapkan jauh dari jangkauan anak-anak.

-Tutup rapat tutup botol setelah pemakaian dan hindari dari pencemaran.

-Jangan dipakai setelah 1 (satu) bulan tutup botol dibuka.

-Perhatikan larutan jika berubah warna, diharapkan tidak memakainya kembali.

-Usahakan alat tetes yang berupa corong tidak terkena mata atau permukaan lainnya.

-Hentikan pemakaian dan konsultasi ke dokter jika iritasi mata tidak berkurang atau bertambah buruk.

Harga yang ditawarkan oleh Combiphar cukup terjangkau. Di sisi botol Insto Dry Eyes terdapat cetakan harga Rp 15.200, nah untuk di beberapa tempat pembelian terdapat harga bervariasi.

Harga di mulai dari Rp 16.000,- hingga Rp18.000,- per kotak/botol. Saya biasa membeli produk ini di drugstore dengan harga Rp16.500. Untuk 1 (satu) botol pemakaian hingga 2-3 minggu namun tidak konsisten.

Jika ditanya kebanyakan orang, sudah pasti mengenal Insto sebagai tetes mata yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit ringan mata. Sampai-sampai tagline nya ‘Buka Mata, Buka Insto’ selalu terngiang di telinga. Tak aneh, Insto Dry Eyes ini sangat mudah didapatkan mulai dari Apotek, Toko Obat, Supermarket, Minimarket bahkan toko online.

Untuk jenisnya, Insto terdiri dari Insto Reguler yang berfungsi untuk mengatasi mata merah, gatal, perih dan berair. Kedua, Insto Dry Eyes memiliki fungsi untuk mengatasi kekeringan pada mata dan dapat digunakan sebagai pelumas mata. Hebatnya, kedua produk ini memiliki bahan aktif yang mampu membunuh bakteri.

Semenjak duduk di bangku kuliah, saya sudah mengenal Insto sebagai tetes mata terbaik. Apalagi saat mengerjakan skripsi dan melakukan tugas lapangan sehingga sering terkena debu dan asap kendaraan.

Saat ini, setelah menjalani sebagai IRT yang selalu berusaha melaksanakan tugas sampingan. Mau tidak mau selalu diperhadapkan dengan laptop, smartphone, jarum serta manik-manik payet yang super kecil.

Tak jarang mata begitu lelah, pegel, sepet dan terkadang perih. Dulu, hal yang sering dilakukan adalah mengucek mata hingga terasa nyaman. Padahal kegiatan ini dapat merusak mata dan memperparah kondisi mata.

Ternyata, Insto Dry Eyes merupakan varian yang memang baru dikenal. Karena sebelumnya insto hanya dikenal sebagai tetes mata ketika mata merah. Namun, produk Insto Dry Eyes ini memiliki fungsi yang komplit.

Setiap mata terasa kering, maka langsung meneteskan produk ini. Biasanya jika sudah terasa lelah, saya meneteskan 3x sehari di waktu pagi, siang dan malam. Setelah itu, mata kembali segar, cerah, mata terasa nyaman dan penglihatan tidak kabur lagi.

Jika mata terganggu maka mata perncaharian pun tersendat. Apalagi mata kering menyapa di saat yang tidak tepat. Berkat Insto Dry Eyes, IRT kembali mendulang rezeki dan menambah pundi penghasilan di tengah keluarga. #ByeMataKering saya bisa bahagia melakukan semua pekerjaan.

Sekarang enggak perlu kuatir lagi untuk mengatasi mata kering. Nah, untuk kamu semua yang ingin info lebih lanjut mengenai Insto Dry Eyes silahkan berselancar di media sosial berikut:


124 Comments

Amir · July 29, 2019 at 5:03 am

Wah padat banget ya Mbak rutinitasnya. Bikin payet, nulis, ngurus keluarga, ngurus rumah, sampa bisa ngabisin 3 judul buku dalam seminggu, salut deh pokonya. Kalau ada yang bilang “istri kerjanya cuma dirumah doang”, itu mah tergantung orangnya masing-masing ya Mbak. Sip deh pokonya, sukses ya buat lombanya 🙂

    ardasitepu · August 1, 2019 at 6:25 am

    Iya mbak selalu berusaha membagi hidup antara keluarga dan prestasi hihi.

    niaharyanto · August 3, 2019 at 4:45 am

    Iya ya, Mbak Arda banyak banget aktivitas kesehariannya. Pantas saja matanya gampang perih dan kering. Jangan diabaikan ya. Biar tetep bisa mendulang rezeki

      ardasitepu · August 4, 2019 at 3:11 pm

      Biar terus sehat dan mendulang rezeki 🙂

mamaayuutami · July 29, 2019 at 5:25 am

Aku tuh suka bentuknya Insto yang cute banget dan isinya yang bantu banget untuk mata keringku kalau lagi buru2 antar anak sekolah naik motor. Jadi adem mata kena tetesan insto.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 6:26 am

    Insto ini kalau diaplikasikan ke mata seger banget mbak. Apalagi mata saya suka kering.

    Christina A. S · August 4, 2019 at 5:31 pm

    Ingat mata ingat insto. Aku lumayan seneng nih sama tagline iklan produk ini. Selain kemasannya praktis aku sendiri suka make rutin seminggu sekali buat sekedar bersihin mata secara kan ya tiap hari kena debu jalanan. Hihi

Okti Li · July 29, 2019 at 6:27 am

Wah IRT produktif banget ini. Sekali mendulang kemenangan masuk pundi langsung gepokan

Hehehe…

Tapi emang ya kalau mata sehat apapun terasa lebih indah. Yuk jaga kondisi mata kita ini jangan sampai kelelahan

    ardasitepu · August 1, 2019 at 6:27 am

    Iya mbak selalu belajar untuk menjaga kesehatan mata, apalagi sangat berkaitan dengan mata pencaharian hihi

Nurul Rahma · July 29, 2019 at 9:58 am

Mak Arda dirimu sungguh warbiyasaaakkk. Kok canggih yaaa bisa melakoni banyak profesi. Kereenn!!
Insto bikin hidup kian paripurna yaaa

    ardasitepu · August 1, 2019 at 6:43 am

    Paripurna banget mbak kalau pakai Insto.

Reyne Raea · July 29, 2019 at 12:40 pm

Produktif banget sih mbaaa, salut dah.
Pantesan mata jadi kering, semua kegiatannya memerlukan konsentrasi yang kadang-kadang bikin mata lelah.
Insto dry eyes mah udah paling pas menemani kegiatan seabrek kita para IRT 🙂

    Reyne Raea · July 29, 2019 at 5:14 pm

    Membaca juga penting ya mba, salut banget.
    Kalau saya lebih suka membaca di internet, sekalian pas nulis hahaha.
    Tapi memang lebih bagus cari referensi lewat buku.

    Insto dry eyes benar-benar sahabat buat siapapun ya, baik IRT maupun lainnya 🙂

      ardasitepu · August 1, 2019 at 6:44 am

      Iya mbak, membaca adalah kebutuhan seorang penulis mbak, jadi kalau baca suka kelupaan waktu dan buat mata sepet banget hehe

        Reyne Raea · August 2, 2019 at 4:36 pm

        Nah bener tuh mba, makanya saya kadang males baca buku, kalau nggak selesai tuh rasanya ada yang kurang, maunya dibaca terus sampai lupa waktu, terus matanya sepet deh 🙂

          ardasitepu · August 3, 2019 at 12:16 am

          Iya mbak lupa waktu buat mata sepet banget.

thya · July 29, 2019 at 1:44 pm

memberanikan diri utk resign, lalu jadi IRT sepenuhnya. eh, malah rezeki makin lancar ya mba. hebat banget, jadi IRT itu udah cuapeekk banget ngurus anak, ngurus rumah tapi masih sempet ngeblog, jahit dll.. kereen mbaa.. IRT panutan quuuu ini mah.. hehe..

btw, keren artikel nyaa.. lengkap banget. semoga juara ya mbaa.. 🙂

    ardasitepu · August 1, 2019 at 6:44 am

    Amin mbak, semoga IRT juga bisa berkembang ya, enggak hanya badannya saja haha… Terima kasih ya mbak.

Hidayah Sulistyowati · July 29, 2019 at 3:27 pm

Banyak usaha yang bisa dikerjakan di rumah oleh seorang istri yang tidak bekerja di kantor. Termasuk menjadi penjahit ya, aku pengen nih bisa jahit seperti ibuku. Tapi karena nggak pernah belajar ya udah, jadi penjahit kata aja. Hihiii

Nah agar mataku gak pedih karna seharian di depan laptop dan hape, selalu ada teman setia di meja, yaitu Insto. Udah lama sih selalu nyetok Insto di rumah karena dulu pernah kerja kantoran juga di depan PC seharian

    ardasitepu · August 1, 2019 at 6:45 am

    Iya mbak, seharian di depan laptop selain buat sakit kepala juga sakit mata. Untung ada Insto Dry Eyes 🙂

mami Darrell / Rey · July 29, 2019 at 5:11 pm

Sibuk banget mbaaa.. tapi senang ya kalau produktif melakukan passion kita, masalah mata kering dan sepet untung di support ama Insto Dry Eyes.
Saya juga pakai insto mba, karena sering matanya lelah dan capek serta kering, saking lamanya berada di depan laptop atau komputer 🙂

    ardasitepu · August 1, 2019 at 6:45 am

    Pekerjaan sesuai passion itu menyenangkan banget mbak.

Natra Rahmani salim · July 30, 2019 at 2:59 am

Ahhh bener kak ibu rumah tangga pun bisa banget produktif, tentu kalo mata perih karena asik di depan gadget dan laptop bakal menganggu ya kak. Pas nih ada insto.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 6:46 am

    Ya mbak, mata perih mengganggu banget dan untung ada Insto hehe

Fauziah azzahra · July 30, 2019 at 3:11 am

Huhu bener banget sering liat HP dan laptop bikin mata sepet banget. Banyak baca buku cerita anak2 juga. Makanya perlu sedia insto ya dirumah. Biar engga pusing cari2 obat mata pas lagi butuh.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 6:48 am

    Iya mbak, Insto selalu tersedia di rumah jadi kalau mata lagi kering tinggal tetesin.

Yanti · July 30, 2019 at 7:22 am

Ihh mbaknya supee keren multi tasking y bisa lakuin aja aja..btw kebnyakan main hp juga bkin mata kering ya pantesan suka perih kalo kelmaan liat hp

    ardasitepu · August 1, 2019 at 6:49 am

    Haha iya mbak memanfaatkan waktu aja untuk memenuhi kreativitas hehe

Lidya · July 30, 2019 at 8:28 am

Aku pun kuliahnya jauh dari dunia menulis mbak, ada sih mengetik coding hihihi. Tapi sejak nikah aku udah jauh2 dari dunia itu sih trus belajar ngeblog. Bener juga ya ibu rumah tangga juga rentan kena mata kering untungnya aku juga sedia Insto Dry Eyes

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:13 am

    Rentan kena mata kering mbak, apalagi sering banget di depan laptop dan smartphone.

      Lidya · August 3, 2019 at 11:20 pm

      sekarang aku tahan untuk gak mengucek mata deh sualnya gak bagus juga ya, mendingan tetesin Insto Dry eyes aja ya

        ardasitepu · August 4, 2019 at 3:10 pm

        Aku juga dulu hobi banget ngucek2 mata mbak dan itu efeknya berbahaya banget.

susie ncuss · July 30, 2019 at 8:34 am

salut banget dengan perempuan yang produktif kayak mbak arda..
dan memang mata adalah aset yang sangat penting utk dijaga.
hati jadi tenang karena ada insto yang bisa meredakan mata kering ya mbak 😀

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:13 am

    Setuju mbak, kalau mata sehat maka mata pencaharian pun lancar hihi

Ayun · July 30, 2019 at 9:25 am

Selalu ada jalan untuk menjemput rezeki, tinggal orangnya aja mau berusaha atau nggak. Btw, penghasilan menjahit lumayan juga, ya, Mbak. Aku dulu pernah belajar menjahit waktu SMA, tapi kurang telaten, dan kurang sabar, akhirnya nyerah.

    Mpo Ratne · July 30, 2019 at 7:48 pm

    Ukuran payet yang kecil bikin mata jadi sering kedip apalagi memasuki 35 keatas. Pegel mata dan harus sabar masukin payet demi mendulang rezeki IRT

      ardasitepu · August 1, 2019 at 9:14 am

      Iya mpok apalagi ukuran manik2 payet yang kecil2 banget.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:13 am

    Ayuk mbak Ayun ditekuni kembali, lumayan banget nambah2 biaya pendidikan anak.

      Nchie Hanie · August 2, 2019 at 2:34 pm

      Sikecil Insto Dry Eyes yang membantu pekerjaaan semakin lancar ya Mba. Ku juga suka pake, dan sering banget tuh kalo lagi promo, lumayaan miring harganya.

        ardasitepu · August 4, 2019 at 3:12 pm

        Iya mbak kalau lagi promo harganya jauh memang apalagi suka diskon di minimarket.

Diah · July 30, 2019 at 9:41 am

woow, salut Mbak, orang yg buat payet itu harus punya kesabaran ekstra. Mata memang harus dijaga dan dirawat agar semua kegiatan bisa selesai tepat waktu, kasihan matanya klo dipaksa bekerja.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:15 am

    Kesabaran banget mbak soalnya kalau ngadapi payet yang sampai ribuan hihi.

Rosanna Simanjuntak · July 30, 2019 at 9:43 am

Pas baca harus sering mengedipkan mata, aku otomatis latah lho mba, langsup dip-dip mata dikedip, bahahaha.

Insto juga salah satu brand pilihan aku untuk mengatasi masalah mata.

    April · July 31, 2019 at 4:27 am

    Wah keren nih ternyata mbak Arda bisa juga ngejahit. Memang ya mbak aktivitas yang butuh “mata” banget tuh kadang suka bikin mata jd perih dll krn kelelahan, waktunya mengistirahatkan mata. Sebelum jadi makin iritasi kalau udah gtu sebaiknya buru2 ya ditetesin Insto

      ardasitepu · August 1, 2019 at 9:16 am

      Iya segera pilih insto untuk mata kering kita ya mbak.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:15 am

    Iya mbak jangan lupa rajin mengedipkan mata biar mata enggak kering mbak.

Anne Adzkia · July 30, 2019 at 12:37 pm

Infonya lengkap banget dan nyaman dibaca.
Saya sekarang sedia insto terus di dekat meja laptop. Usia makin matang (uhuk), keluhan mata pun makin sering. Suka kerasa lelah dan sepet aja.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:16 am

    Wah bener banget mbak apalagi usia semakin matang banget haha. Insto is the best buat mata kering.

Kurnia amelia · July 30, 2019 at 12:47 pm

Kerja depan laptop dah gt anter jemput anak-anak naik motor bikin mata kering juga sih meski ga selalu soale pakai kacamata juga. Tapi kalau udah bener2 kering perlu banget ya pakai Insto ini.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:18 am

    Iya mbak setuju, mata butuh pelumas yang baik agar mata selalu bersinar dan mampu membantu pekerjaan ya mbak.

Shofia · July 30, 2019 at 1:41 pm

Mbak wah rasanya pengen banget nanti kalo udah berkeluarga bisa jadi blogger/influencer biar ga abis waktu tapi masih bisa fokus dirumah. Saya coba mulai join2 dan belajar2 dari sekarang, semoga nanti kesampean hihi.
Oia berhubung sering pake leptop, insto dry eyes juga selalu ada di tas, untuk jaga-jaga kalau mata udah kerasa sepet-sepet pegel….

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:18 am

    Senangnya mbak bisa di rumah bersama anak-anak dan menambah penghasilan dari laptop dan dunia internet hehe.

Yuni · July 30, 2019 at 8:32 pm

Keren nih mba Arda, multitalenta. Saya juga sering mengalami mata kering, perih atau berair. Gejala ini saya alami setelah lama menatap layar laptop, bepergian yang terlalu lama dan memakai kacamata sepanjang hari. Mata pun terasa lelah. Dan insto ini terbukti ampuh mengatasi gejala-gejala itu ya mba. Saya juga sedia di rumah.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:19 am

    Wah mantap mbak Yuni, memang kudu selalu sedia Insto Dry Eyes di rumah ya.

      Yuni · August 3, 2019 at 10:10 pm

      Berkat sedia insto di rumah bikin rezeki mengalir terus ya mbak….blogger jalan, pekerjaan lain juga lancar…berkah pun selalu didapatkan dari setiap kerja kerasnya….

        ardasitepu · August 4, 2019 at 3:10 pm

        Amin mbak Yuni, semoga apa yang kita selalu lakukan bermanfaat dan menjadi berkah.

Okti Li · July 30, 2019 at 9:19 pm

Tanpa mata gak bisa membayangkan deh bagaimana jadinya kit tidak bisa melihat dunia. Selain mensyukuri nikmat Allah ini, yuk kita jga mata kita juga supaya terhindar dari kering dan sepet.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:19 am

    Bener banget untuk menghidari mata sepet kita gunakan Insto untuk dapat menikmati ciptaan Tuhan yang indah ini.

Elly Nurul · July 31, 2019 at 1:13 am

Selalu suka baca blognya mba Arda, selalu ada cerita cerita baru yang sayang banget kalo terlewatkan ya.. kali ini cerita tentang passionnya menulis yang sering mendapatkan banyak rezeki, dan pentingnya menjaga kesehatan mata untuk tetep produktif

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:20 am

    Makasih mbak Elly. Semangat untuk selalu produktif.

      Elly Nurul · August 4, 2019 at 3:26 pm

      Makasih juga mba Arda, seneng banget dapet dukungan semangat dari Mba Arda, semoga selalu menjadi wanita yang produktif.. aamiin

Faradillah · July 31, 2019 at 2:13 am

Mata perih atau lelah aku kalo seharian didepan laptop atau di HP tiba2 suka keluar airmata sendiri kayak nangis padahal perih dan cape. Biasanya aku selalu tetes insto jadi cepat deh

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:21 am

    Tetes Insto Dry Eyes langsung seger deh matanya bisa bekerja maksimal lagi ya mbak.

Rach Alida Bahaweres · July 31, 2019 at 2:36 am

MBa Arda rajin dan telaten banget 🙂 Sungguh mata ini emang mata pencaharian ya mba yang bisa sangat berkaitan dengan kehidupan kita. Insto emang oke banget

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:21 am

    Hehe iya mbak bener mata berkaitan banget sama mata pencaharian. Selalu gunakan Insto untuk mengobati mata kering.

Evalina · July 31, 2019 at 2:53 am

Insto Dry Eyes sangat membantu nagi moms yang sedang bekerja ya, turut membantu kesehatan mata

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:22 am

    Iya sangat membantu untuk pekerjaan saya sehari-hari mbak.

Indira W · July 31, 2019 at 3:15 am

Mata kering nih emang sering banget deh dialamin sama yang beraktivitas natap layar atau buku mata jadi sepet.

Kalau aku sering pakai tetes mata insto yg buat softlens mba

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:22 am

    Wah ada juga yang buat softlens ya mbak, maksudnya Insto reguler ya…

Grandys · July 31, 2019 at 3:52 am

wah mba Arda ngejait juga yaa, hebat banget apalagi ngepayet. Applause banget deh. Aku pun kalo lama-lama depan layar digital kan berasa lelahnya gitu mba

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:48 am

    Iya mbak cuma untuk kalangan tertentu hhihi

Ida · July 31, 2019 at 5:08 am

Wah untung banget ada insto ya… Jd keingetan jg nih hrs jaga mata n lbh peduli perhatian ke mata hehe

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:48 am

    Sama-sama menjaga kesehatan mata yuks mbak hihi

indah nuria · July 31, 2019 at 5:42 am

Memang mata yang kering dan gatal akan membuat performa kita pun turun. Aku prefer membawa eye drops setiap saat juga mbaa

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:47 am

    Iya mbak mata kering buat susah mau ngapain2 yang ada sering kucek2 mata.

Novitania · July 31, 2019 at 5:51 am

aku selalu sedia insto lho mba. bahkan selalu ku bawa di pouch mekap ku. soalnya aku kan pake soflens jadi klo mata udah nggak enak, aku copot soflens terus tetesin insto deh

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:47 am

    Selalu sedia untuk persediaan mendadak mata kering ya mbak. Apalagi softlens butuh selalu fresh ya mbak.

Untari travel notes · July 31, 2019 at 1:10 pm

emang mba arda tuh bukan kaleng-kaleng ya, mantap banget dah kegiatannya sibuk bener. Ga kalah sama karywan maupun pejabat perusahaan

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:35 am

    Haha kaleng-kaleng, iya banget ya mbak. Makasih mbak.

Rahmah · July 31, 2019 at 3:50 pm

Duh aku mencium aroma kemenangan nih hehehe
Betewe insto Dry Eyes memang jadi partner kalau pas banyak DL artikel
Berasa banget membantunya

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:34 am

    Wah makasih banyak mbak, aroma kesenangan hehe…

Suciarti Wahyuningtyas · July 31, 2019 at 5:53 pm

Hebat banget ini mbak, aku salut ih sama kesibukannya. Apalagi mayet, ini tuh butuh ketelitian mata banget ya. Untuk sekarang mau sesibuk apapun mata kita sudah ada Insto Dry Eyes ya mbak untuk pertolongan pertama.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:33 am

    Iya mbak Insto Dry Eyes jadi pertolongan pertama untuk mata kering mbak.

Nia K. Haryanto · August 1, 2019 at 2:02 am

Wah bener banget, buat pekerja digital kayak kita mah rentan banget ya kena mata kering. Terpapar layar gadget gampang banget bikin mata kering. Kalo dibiarkan bisa jadi gangguan yang serius. Dan bakalan terganggu kerjaan kita. Nah dengan Insto, mata akan seger dan gampang diajak kompromi untuk kerja lagi.

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:33 am

    Iya bener banget mbak kalau mata dibiarkan membuat ke depannya jadi berbahaya mbak.

Rach Alida · August 1, 2019 at 2:03 am

Alhamdulillah akhirnya tahu rahasianya mba Arda. Mata kalau sehat jadi bikin semangat berkarya dan beraktifitas ya

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:32 am

    Hehe makasih mbak, memang mata sehat memberikan semangat dan kreativitas yang baik.

Herva Yulyanti · August 1, 2019 at 3:51 am

pengen banget deh bisa kembali menjahit mba jadi pengen kursus hehehe btw aku belinya 15200 di minimarket sesuai harga dari combipharnya yah

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:28 am

    Iya mbak beda-beda harganya memang tergantung tempat pembelian,

Silvia · August 1, 2019 at 5:27 am

Wag, sibuk ya ibu satu ini. Banyak loh yg dikerjain dalam sehari. Wanita aktif, feminism. Hehehe

    ardasitepu · August 1, 2019 at 9:27 am

    Hehe makasih mbak. Kita sama2 aktif untuk membangun karya mbak.

Fenni Bungsu · August 1, 2019 at 11:02 am

Kebanyakan dengan menatap gadget, kalau daku plus lihat tablet, bikin kucek kucek mata terus. Solusinya bener juga nih siapkan Insto Dry Eyes

    ardasitepu · August 1, 2019 at 2:18 pm

    Bikin kucek2 mata dan mata kering ya mbak. Sedia Insto Dry Eyes jadi solusi yang tepat.

Irena Faisal · August 1, 2019 at 1:06 pm

Blogger = melototin laptop, influencer = melototin gadget
Mata kering = genggesin solusinya memang insto

    ardasitepu · August 1, 2019 at 2:18 pm

    Insto Dry Eyes jadi solusi terbaik mbak.

    Mechta · August 2, 2019 at 11:03 pm

    Wah ada bunga ungu dan Insto Dry eyes di sini..makin semangat deh baca tulisan ini hehe.. Si mungil Insti Dry Eyes ini memang andalan kita ya mba..

      ardasitepu · August 3, 2019 at 12:15 am

      Semangat semakin kreatif bersama Insto Dry Eyes mbak.

Keke Naima · August 2, 2019 at 11:21 am

Saya juga pernah ditanya pas mau resign. Udah enak kerja, malah minta resign. Pada saat itu memang susah menjelaskan karena belum bisa membuktikan apapun. Tetapi, sekarang sih udah bisa tersenyum karena menjadi blogger memang passion saya. Risikonya mata memang suka jadi sepet. Apalagi kalau banyak deadline. Siap-siap deh kasih Insto Dry Eyes

    ardasitepu · August 4, 2019 at 3:12 pm

    Iya mbak bener banget bisa membuktikan bahwa jadi blogger juga bisa jadi kece kok hihi…

@nurulrahma · August 2, 2019 at 12:07 pm

Mak Arda….. I really loooveee your blog and the way you write it!
Thanks for sharing yaaa

    ardasitepu · August 4, 2019 at 3:12 pm

    Terima kasih mbak. Rajin berkunjung ya 🙂

Lusi · August 2, 2019 at 4:04 pm

Dibandingin menjahit, ngeblog lebih mudah bikin mataku nggak enak karena aku bisanya baca kalau layarnya terang benderang. Kalau diredupin jadi blur. Sinar layar laptop memang bikin mata kering.

    ardasitepu · August 3, 2019 at 12:16 am

    Iya mbak apalagi kalau pencahayaan kurang.

      Uniek Kaswarganti · August 4, 2019 at 4:49 am

      Bemer banget nih mba, kita yang hampir tiap saat mantengin layar laptop dan smartphone harus punya sediaan tetes mata agar mata kita ga berasa kering.

        ardasitepu · August 4, 2019 at 3:09 pm

        Iya mbak, persediaan Insto Dry Eyes jauh lebih baik.

Rach Alida · August 3, 2019 at 3:36 am

Senang banget bisa mendulang rejeki namun bisa tetap sebagai IRT ya mba. Aku juga pengen nih mba 🙂

iidYanie · August 3, 2019 at 10:27 am

Klo saya ngeblog suka dilakukan dr hp mba, akibatnya mata jadi pegel dan pengen kucek2 aja deh, untungnya ada insto& tips2 dr mba membantu banget buat atasi problem mata saya ini 🙂

    ardasitepu · August 4, 2019 at 3:11 pm

    Wah nge-blog dari Hape capek juga ya kalau seharian seperti itu, saya di laptop aja suka siwer hehe

Helena · August 3, 2019 at 11:26 pm

Mbak Arda telaten banget pasang payet kebaya. Itu detail, lho. Ya mata mudah lelah, pantas aja butuh stok insto di rumah.

    ardasitepu · August 4, 2019 at 3:10 pm

    Iya bener banget mbak, sampai suntuk kalau mata sudah bermasalah.

Rizka Edmanda · August 4, 2019 at 1:20 am

Salut sama Kak Arda multitalenta banget banyak ketrampilannya gak cuma nulis hehe btw aku baru ngeh Kak Arda ini stay at home mom ya, aku beberapa kali baca artikel kakak dan tau kalau kakak ini konsultan pajak , kupikir maksude kerja di kantor pajak hehe. Btw jangankan Kak Arda aku juga selalu sedia Insto Dry Eyes dirumah

    ardasitepu · August 4, 2019 at 3:09 pm

    Iya mbak dulu memang ngerjain pajak terus di kantoran cuma resign demi si kecil dan keluarga hehe.

Kurnia amelia · August 4, 2019 at 3:54 am

Dari dulu pengen banget bisa jahit soale alm. Mama ku pinter jahit hehe. Btw saya sendiri tiap hari pasti mantengin laptop atau tablet soale kerjaan disini semua haha.

Siska Dwyta · August 4, 2019 at 4:51 am

Menjaga kesehatan mata ini memang penting banget ya mbak. Apalagi yang kerjaannya sering berkutat di depan laptop seperti blogger. Kudu banget nih menjaga kesehatan mata dengan baik. Dan bagusnya lagi sekarang gak perlu khawatir dengan masalah mata seperti mata kering, sepet dan lainnya karena udah ada insto.

    ardasitepu · August 4, 2019 at 3:08 pm

    Setuju mbak, mata kering ya diatasi dengan yang sudah berpengalaman yaitu Insto Dry Eyes.

      Rahmah · August 4, 2019 at 4:00 pm

      Jadi mggak perlu khawatir sama mata kering, pegal dan perih
      Semuanya diatasi dengan Insto Dry Eyes kan Mbak?!
      Hehehe

        ardasitepu · August 4, 2019 at 4:02 pm

        Iya mbak bener banget enggak pernah kuatir dengan mata kering hihi

Ida · August 4, 2019 at 5:38 am

Baca ini jd diingetin banget nih kalau mata harus diperhatikan. Apalagi sering mantengin layar seperti influencer yak

    ardasitepu · August 4, 2019 at 3:08 pm

    Iya bener banget mbak, mantengin layar pernah sampai 2 jam nonstop.

Irra · August 5, 2019 at 1:50 am

Bener nih, semua ini pekerjaan yang bikin mata kering. Mantengin hp dan laptop sepanjang hari. Untung ada insto ya mbak.

Rudi G. Aswan · October 18, 2019 at 2:09 am

Apalagi aku Mbak yang mata minus, sering lelah dan sepet. Di rumah punya tsok insto juga sih, istri juga sering pakai. Rezeki lancar berkat mata segar, alahmdulilaaah….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!