Bekerja Bersama #UbahJakarta Jadi Lebih Kece!

Mumpung masih dalam bulan Agustus dan euforia kemerdekaan RI yang ke 72, saya yang sudah lama tidak mengikuti upacara kemerdekaan mengucapkan rasa syukur pada Sang Pencipta akhirnya sampai juga di 72 tahun kemerdekaan. Sejujurnya bangga banget jadi bangsa Indonesia, pernah melakukan traveling dari Sabang sampai Timur (belum sampai Papua) melihat kekayaan yang luar biasa. Seandainya seluruh warga Indonesia menyadari kekayaan ini dan betapa kuatnya kita sebagai bangsa yang berdaulat.

Terlebih anekaragam budaya yang terpampang nyata dan cetar membahana pada saat peringatan 17 Agustus 2017 di Istana Negara, Jakarta. Wah semua terlihat ciamik dan mempesona. Apalagi dewasa ini, Jakarta sebagai Ibukota negara mulai cantik dengan berbagai pembangunan yang memberikan kenyamanan bagi warga Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Belasan tahun tinggal di Jakarta dan melihat perubahan yang terjadi cukup signifikan. Tentunya berkat kerjasama pemerintah dengan masyarakat membangun Jakarta menjadi Ibukota yang luar biasa. Tak hanya dari segi pendidikan, kesehatan, birokrasi, salah satu daya upaya yang dilakukan pemerintah adalah membangun sarana transportasi yang mumpuni. Seorang politikus asal Colombia “Gustavo Petro” berkata : Negara maju bukanlah tempat di mana orang miskin memiliki mobil akan tetapi negara maju adalah tempat di mana orang kaya menggunakan transportasi umum.” Masih segar diingatan saat tiga tahun lalu melakukan perjalanan ke negara tetangga yang terkenal dengan Patung Singa-nya. Transportasi umumnya kece banget, mulai dari awal masuk bandara sudah terintegrasi dengan MRT menuju pusat kota dan daerah-daerah di sekitarnya. Kata pertama yang terucap saat itu adalah “KAGUM”. Teman yang bekerja di sana juga berkata bahwa transportasi umum digunakan tak hanya untuk orang yang tidak punya kendaraan akan tetapi golongan ningrat alias bangsawan pun sering menggunakan transportasi tersebut. “Pajak kendaraan di sini mahal cuy, jadi orang-orang lebih milih pakai MRT, pungkasnya.”

Lalu tak berapa lama kembalilah ke Ibukota yang sungguh padat merayap. Hampir di semua sela Jakarta terkena macet. Mau dari Barat ke Timur, Utara ke Selatan semua penuh dengan lautan motor, mobil dan bus. Hebatnya, bus yang tak layak pun masih lenggang kangkung melewati kota se-metropolitan Jakarta. Mungkin bus tersebut plat pertama keluar pada jaman Bapak saya. Asapnya pun sudah boros membahana ke langit biru. Jika dibandingkan memang masih jauh dari negara tetangga yang serba teratur & tertib lalu lintas.

Berita baiknya adalah pemerintah tidak tinggal diam melihat hal ini. Kegalauan masalah transportasi tak hanya dimiliki oleh masyarakat tapi juga pemerintah. Berbagai usaha dilakukan pemerintah untuk mengurai kemacetan di Jakarta di antaranya menerapkan sistem ganjil-genap. Namun, keyakinan masyarakat terhadap hal ini juga tak mencapai 50% seperti yang dilansir oleh Databooks.

Bahayanya, saat ini Indonesia mendapat peringkat ketiga negara paling lama terjebak macet di jalan. Waw, bayangkan waktu hidup masyarakat Jakarta juga tak lain dihabiskan di jalanan. Betapa ironi-nya, ketika masyarakat berjuang tak hanya mencari sesuap nasi akan tetapi juga berjuang melawan kemacetan di bumi pertiwi ini. Satu-satunya jalan keluar yang disajikan pemerintah adalah MRT yang menjadi pemecah kegalauan masyarakat dan pemerintah. Guys, sudah pada tahu belum kepanjangan MRT? Bukan Makanan Ringan Tetangga ya. Akan tetapi Mass Rapid Transit.

MRT merupakan transportasi umum mumpuni (railway system) yang mampu memecah kemacetan di Jakarta. MRT Jakarta merupakan kerjasama antara Pemerintah dengan PT MRT Jakarta yang berdiri pada tanggal 17 Juni 2008 dengan mayoritas saham (99,98%) dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta.

PT MRT Jakarta memiliki ruang lingkup kegiatan diantaranya:

Pengusahaan
Pembangunan Prasarana & Sarana MRT.
Pengoperasian
Perawatan (Operation and Maintenance/O&M)
Pengembangan dan Pengelolaan Properti/Bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya serta Depo.

Saya sudah membayangkan betapa nikmatnya tinggal di Jakarta jika proyek MRT ini dapat selesai. Begitu banyak kemudahan dalam bertransportasi yang ditawarkan. Tak hanya itu, tentunya hadirnya MRT mengurangi stress dan lamanya waktu perjalanan. Terlebih lagi tampilan rencana pembangunan MRT di setiap stasiun pada fase 1 ini sangat canggih.

Setelah melihat stasiun kece yang bakalan hadir di Jakarta, tentunya kita juga berharap semua proses pengerjaan berjalan dengan lancar. Dari beberapa foto di lapangan yang diambil, beberapa sudah rampung dan berharap tahun depan sudah selesai. Nah, berikut progress pengerjaan MRT di Jakarta:

Stasiun Layang

(dalam %)

Railway, Track Work, Rolling Stock

(dalam %)

Stasiun Bawah Tanah

(dalam %)

Untuk beberapa waktu ke depan mungkin sebagian orang akan merasa terganggu akibat pembangunan MRT di Jakarta. Namun, ketika kita sadari untuk jangka panjang MRT merupakan modal awal Indonesia menjadi negara yang mumpuni dalam hal transportasi. Jadi, tidak ada salahnya, kita mendukung proses pembangunan MRT yang telah dimulai dan berharap dalam waktu dekat akan rampung...

Nah, pemerintah bersama PT MRT sudah mengupayakan mendirikan MRT untuk ubah Jakarta yang lebih baik. Penghargaan sekelas dunia juga sudah didapatkan oleh PT MRT. Kinerja dan kontribusi terhadap bangsa sudah dibuktikan. Sekarang apa peran dan kerjasama kita sebagai masyarakat yang nantinya menikmati fasilitas ini dan mengubah Jakarta jadi lebih kece?