Kegiatan usaha mikro yang dilakukan selanjutnya adalah menjual pakaian jadi seperti batik, daster dan berbagai jenis fashion. Dulu, usaha ini dilakukan secara offline.
Berkembangnya industri 4.0 maka usaha tersebut dialihkan secara online. Berjualan melalui media sosia dan berbagai marketplace. Omset dan keuntungan sangat maksimal karena jangkauannya lebih luas.
Melalui media online setiap penjuru kota dan daerah dapat membeli produk yang ditawarkan. Namun, semenjak covid 19 mulai ‘mengganas’ di Indonesia maka sementara usaha ini pun mulai redup.
Sebagian masyarakat Indonesia masih berjuang untuk mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari dibanding dengan pakaian. Oleh karena itu, kedua usaha mikro yang dirintis tidak membuahkan hasil di masa pandemi ini.