Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Hadirnya covid 19 di tahun 2020 mempengaruhi perekonomian secara global. Hal ini juga berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia yang melemah. Terlihat beberapa sektor menurun seperti pariwisata, manufaktur, transportasi dan juga terimbas pada sektor UMKM.

Dampak pandemi berdasarkan survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan adanya penurunan penjualan pada usaha mikro, kecil dan menengah. Bahkan penurunan tersebut sampai 94,69% dan menyebabkan banyak UMKM tutup dan pengangguran meningkat.

Di samping itu, terdapat beberapa tantangan pelaku UMKM di masa pandemi ini. Ketersediaan pasokan baik bahan baku, material dan sebagainya terbatas sehingga kesulitan mendapatkan bahan baku.

Terlebih di masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) menyebabkan distribusi logistik menjadi terganggu. Oleh karena itu, biaya produksi semakin mahal serta demand terhadap barang dan jasa menurun. Masa pandemi juga berpengaruh terhadap pinjaman modal yang cukup sulit didapatkan.

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Sama halnya dengan usaha yang dirintis sejak tahun lalu di mana pandemi belum hadir di Indonesia. Usaha mikro yang dijalankan bersama orang tua memberikan hasil yang positif bahkan mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada  para ibu rumah tangga. Namun, semenjak pandemi melanda maka usaha ini pun surut. Usaha yang dijalankan bersama orang tua adalah:

Home Credit

1. Kerajinan Tangan Tas

Sudah 5 (lima) tahun merintis usaha kerajinan tangan (craft) mulai dari mengolah limbah rumah tangga menjadi nilai jual seperti membuat vas bunga, guci, tas dari botol minuman dan sebagainya. Kemudian berlanjut membuat kerajinan tangan tas dari tali kur.

Bersyukur usaha ini berjalan dengan baik dan juga memberikan penghasilan. Untuk 1 jenis tas dibanderol dari harga Rp200.000 – Rp300.000 sesuai dengan motif dan ukuran. Pemasaran dilakukan secara offline dan online.  

Permintaan tas tersebut meningkat dari bulan ke bulan. Alhasil, penjualan sampai ke luar kota. Namun, semenjak hadirnya pandemi omset menurun bahkan sempat berhenti selama 5 (lima) bulan. Saat menutup usaha untuk sementara waktu maka pekerja pun diberhentikan.

2. Menjual Pakaian

Kegiatan usaha mikro yang dilakukan selanjutnya adalah menjual pakaian jadi seperti batik, daster dan berbagai jenis fashion. Dulu, usaha ini dilakukan secara offline.

Berkembangnya industri 4.0 maka usaha tersebut dialihkan secara online. Berjualan melalui media sosia dan berbagai marketplace. Omset dan keuntungan sangat maksimal karena jangkauannya lebih luas.

Melalui media online setiap penjuru kota dan daerah dapat membeli produk yang ditawarkan. Namun, semenjak covid 19 mulai ‘mengganas’ di Indonesia maka sementara usaha ini pun mulai redup.

Sebagian masyarakat Indonesia masih berjuang untuk mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari dibanding dengan pakaian. Oleh karena itu, kedua usaha mikro yang dirintis tidak membuahkan hasil di masa pandemi ini.

Semenjak diberlakukan new normal di seluruh bagian Indonesia, maka pelaku usaha kembali bergairah. Harapannya, new normal yang berjalan tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.

Usaha mikro, kecil dan menengah kembali mengepakkan sayapnya secara perlahan. Walaupun masih tertatih, setidaknya di beberapa daerah pelaku usaha baik sektor pariwisata, manufaktur dan sebagainya mulai dibuka.

Terlebih pada tanggal 12 Agustus 2020 lalu diperingati sebagai Hari Nasional UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang memberi semangat baru bagi para pelaku UMKM Indonesia. Harapannya pemulihan ekonomi nasional semakin membaik dengan bangkitnya semangat UMKM Indonesia.

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Demikian juga, usaha kerajinan tangan dan jualan online saya yang tidak berjalan beberapa bulan belakangan kembali dibuka. Berusaha kembali dari nol, membuat kerajinan tangan berbentuk tas, mencari pekerja serta pelanggan atau pasar baru.

Namun, di masa pandemi ini membangkitkan usaha tidak semudah kondisi normal. Terdapat berbagai trik agar usaha kembali normal dan lancar. Berikut 7 (tujuh) usaha yang dilakukan agar UMKM tetap stabil:

1. Menciptakan stimulus

Sebagai pelaku usaha diharapkan selalu berpikir kreatif dalam menawarkan produk. Mengemas produk sebaik mungkin dan memberikan stimulus terhadap permintaan produk. Di samping itu, pelayanan yang maksimal juga berpotensi menarik pasar baik offline maupun online.

Apalagi persaingan usaha sangat ketat di masa pandemi. Pelaku UMKM yang memberikan pelayanan terbaik akan dilirik oleh pasar luas.

2. Mengurangi tenaga kerja

Salah satu hal yang cukup berat untuk dilakukan adalah mengurangi tenaga kerja. Jika dalam kondisi normal dibutuhkan 5-6 orang tenaga kerja, maka semenjak pandemi maka pekerja menjadi 1-2 orang.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi salary expense dan memaksimalkan potensi keuntungan. Berjalannya waktu dan kehidupan kembali normal sepenuhnya maka tenaga kerja dapat ditambah sesuai dengan permintaan produk di pasar.

3. Memberi diskon

Trik selanjutnya yang dilakukan agar menarik pembeli adalah memberikan potongan harga (diskon) untuk setiap produk yang dijual. Setelah menghitung biaya produksi maka tentukan keuntungan. Keuntungan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Tidak masalah keuntungan yang kecil agar usaha dapat berjalan terlebih dahulu. Di samping itu, pemberian diskon menarik minat pembeli.

4. Memohon keringanan bunga

Salah satu kekuatiran pelaku usaha adalah membayar cicilan dan bunga atas pinjaman modal. Apalagi jika modal yang cukup besar maka akan kesulitan untuk membayar bulanan.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya meminta keringanan bunga atau pengurangan cicilan bulanan. Hal ini sangat membantu para pelaku usaha agar tidak sulit untuk membayar cicilan.

5. Mencari pasar baru

Di masa pandemi, setiap pelaku usaha khususnya pelaku mikro seperti saya terus berusaha mencari pasar baru. Apalagi beberapa bulan usaha tutup maka untuk membangun kepercayaan customer sangat sulit.

Usaha disertai dengan kreatif marketing maka akan mendapatkan pasar baru. Pasar baru berpotensi menambah omset, cara sederhana yang saya lakukan adalah membuka grup reseller, whatsapp dan sebagainya.  

6. Permohonan penundaan pembayaran

Tips selanjutnya adalah melakukan permohonan penundaan pembayaran. Apalagi saat ini membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membangkitkan semangat UMKM di tengah masyarakat.

7. Mendorong platform online

Terakhir dan paling maksimal untuk saat ini adalah mendorong UMKM untuk go digital. Selama pembatasan khususnya melakukan aktivitas di luar rumah maka salah satu cara ampuh untuk membangkitkan UMKM adalah melalui platform online.

Melalui media online UMKM dapat mencari pasar baru, memperluas kemitraan, memperluas jaringan pembeli sehingga produk semakin dikenal. Ketika produk barang dan jasa dikenal maka permintaan terhadap produk akan meningkat dan mengembalikan UMKM seperti dalam keadaan normal melalui digital.

Demikian 7 (tujuh) hal yang harus diperhatikan agar UMKM tetap stabil di masa pandemi. Belajar dari pengalaman mendirikan serta mengembalikan usaha mikro di masa pandemi maka ketujuh hal ini diterapkan demi kelangsungan usaha kerajinan tangan dan juga jualan online.

Dari semuanya memajukan UMKM untuk go digital adalah pamungkas. Apalagi produk dengan mudah dikenal masyarakat dan dijangkau dari bagian pelosok Indonesia bahkan dapat dilirik luar negeri.

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Kondisi UMKM pada masa pandemi menurut katadata.co.id yaitu sekitar 56,8% berada dalam kondisi buruk dan sekitar 14,1% UMKM dalam kondisi baik. Hampir 30% UMKM di Indonesia mengalami penurunan omset.

Hadirnya revolusi 4.0 di mana hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal internet. Daerah-daerah tertentu pun sudah dapat mengakses secara online. UMKM setidaknya memperlengkapi diri untuk memasuki dunia digital dalam hal mencari bahan baku terbaik serta marketing produk.

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Di masa pandemi ini, mau tidak mau UMKM harus masuk ke dunia online. Berdasarkan katadata.co.id, sekitar 1 Juta UMKM sudah mulai berjualan secara online. Bagi milenial sedikit mudah untuk memasarkan produk secara online. Namun, untuk kalangan generasi atas akan sedikit sulit karena berkaitan dengan teknologi. Oleh karena itu, dibutuhkan admin yang mengerti pemasaran melalui internet. Berikut 4 (empat) cara memasarkan produk melalui internet:

1. Promosi produk melalui media sosial

Memanfaatkan promosi melalui situs jejaring sosial merupakan langkah awal untuk memperkenalkan produk ke sahabat, keluarga atau pertemanan secara online. Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dsb mampu mendongkrak penjualan. Di samping itu, kita juga dapat melakukan iklan berbayar melalui berbagai media sosial yang dimiliki.

2. Promosi produk melalui iklan online

Jurus kedua adalah dengan mempromosikan produk melalui iklan online yang berada di portal-portal atau website yang populer. Namun, diperhatikan juga jumlah biaya yang dikeluarkan untuk promosi karena tarif yang dikenakan juga cukup material.

3. Promosi produk melalui toko online (marketplace)

Selanjutnya adalah melakukan promosi melalui toko online di berbagai marketplace. Apalagi masyarakat memiliki tingkat kepercayaan yang baik untuk berbelanja melalui marketplace. Hal yang perlu diperhatikan adalah tingkat komisi penjualan terhadap marketplace tersebut. Jangan sampai komisi lebih tinggi dibanding keuntungan.

4. Promosi produk melalui website/blog pribadi.

Pamungkas untuk promosi produk di internet adalah melalui website atau blog pribadi. Pelaku UMKM setidaknya harus memiliki sebuah website.

Banyak keuntungan yang didapat saat menjadikan website untuk mempromosikan berbagai produk:

  • Jangkauan pasar yang luas karena masyarakat dapat mengenal produk secara online.
  • Sangat efektif dan efisien dalam mengganti produk, menentukan pembayaran serta memperhatikan kunjungan konsumen.
  • Memanfaatkan SEO sehingga konsumen dapat dengan mudah menemukan produk yang ditawarkan.
  • Promosi yang dilakukan dapat dengan mudah ditampilkan di website serta dapat dibagikan ke berbagai media sosial.
  • Meningkatkan kredibilitas usaha, apalagi jika UMKM memiliki website maka terkesan lebih profesional.
  • Produk yang ditawarkan mudah diakses serta terhubung langsung dengan konsumen misalnya melalui chat online.
  • Melalui website, UMKM dapat menyajikan deskripsi produk lebih lengkap serta dengan mudah mengatur katalog sesuai dengan keinginan.

Sudah saatnya UMKM termasuk usaha yang saya rintis masuk ke dunia digital dan memiliki website. Oleh karena itu dibutuhkan Website Builder Terbaik untuk menjalankan usaha secara online.

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Setiap UMKM yang baru memulai memajukan usaha melalui online setidaknya harus menemukan tempat untuk beli domain dan hosting yang tepat. Pasalnya, berkaitan dengan kemajuan UMKM ke depannya.

MasterWeb menyajikan Hosting UKM terbaik dengan teknologi berbasis Cloud, gratis SSL, domain dan biaya set up. Hosting UKM dari Webmaster akan memberikan banyak manfaat seperti:

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Dukungan Teknis 24 Jam

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Gratis Domain & SSL

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Server Cepat & Handal

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Hosting Lebih Cepat

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Website Lebih Aman

1. Keuntungan Meningkat

Saat UMKM memiliki website maka berdampak positif dan mampu menjangkau banyak orang.

2. Hemat Waktu dan Biaya

Pembuatan website jauh lebih murah dibanding menyewa ruko dan pembeli tidak harus datang ke toko fisik.

3. Server Terbaru 100% Lebih Cepat

Webmaster melakukan perbaikan, maintenance, upgrade hardware sehingga kinerja server optimal 100% lebih cepat.

4. Buat Website 1 Klik

Webmaster menyajikan pembuatan website hanya dengan 1 klik dengan CMS WordPress.

5. Best Support

CS dan Technical Support berpengalaman online 24 jam perhari sehingga sangat membantu UMKM saat memiliki masalah website.

6. Data Center Tier 3

Data center sangat aman dari pencurian data, bencana alam, virus serta malware.

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital

Keunggulan tersebut memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam menjalankan usaha secara online. Domain dan hosting di MasterWeb menjadi pilihan tepat dalam menggairahkan UMKM menuju digital dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Semoga dalam waktu ke depan UMKM semakin bangkit dan mampu merdeka dari keterpurukan. Sama halnya dengan usaha yang saya bangun, berharap kembali berkibar dengan website baru ke depannya.

Artikel ini diikutsertakan dalam MasterWeb Blog Competition dan telah lulus Copyscape...

Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Digital
Categories: All Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!