Semua Anak Adalah Istimewa
Ibu adalah sebuah kata yang paling indah dalam KBBI. Setiap wanita yang sudah berumah tangga, tentunya berharap dapat memiliki anak dan mendapat sebutan Ibu.
Menjadi seorang Ibu merupakan anugerah terindah dari Sang Pencipta. Oleh karena itu, peran Ibu sangat dibutuhkan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain nutrisi yang cukup dengan gizi seimbang, ada hal lain yang penting untuk diperhatikan seorang Ibu adalah perkembangan kognitif anak. Seperti diketahui bahwa kognitif merupakan bagian keseluruhan dalam mendukung kecerdasan seorang anak.
Sedari kecil, orang tua sudah mempersiapkan ataupun melatih perkembangan sensorik, motorik, fisik, bahasa bahkan emosional. Tahapan tersebut masuk ke dalam tahapan perkembangan kognitif. Namun, tidak semua orang tua melatih tahapan perkembangan kognitif tersebut dengan tepat. Alhasil, saat masuk ke dunia pendidikan atau sekolah, potensi anak kurang maksimal.
Saya percaya bahwa tidak ada anak yang ‘bodoh’ karena semua anak terlahir istimewa dengan kecerdasannya masing-masing. Mungkin yang sering terjadi adalah kecerdasan anak kurang dilatih atau instrumen yang digunakan untuk melatih anak tidak tepat sasaran. Sehingga orang tua sering kewalahan saat anak masuk sekolah, ada yang berkata anak malas, kurang dapat menyerap pelajaran, dan sebagainya.
8 Tipe Kecerdasan Anak
Semenjak dalam kandungan, saya selalu berusaha untuk mengenal calon anak yang dititipkan Sang Pencipta pada saya. Karena dengan mengenal anak, kita dapat mengetahui segala kebutuhannya dengan baik.
Termasuk di dalamnya mengenal kecerdasan yang dimiliki anak. Menurut Hooward Gardner, bahwa tidak ada anak yang dikategorikan bodoh atau pintar. Yang ada hanyalah anak menonjol dari berbagai kecerdasan yang dimiliki. Beliau juga merangkum 8 (delapan) tipe kecerdasan anak.
Dari kedelapan kecerdasan anak di atas, yang paling menonjol untuk buah hati saya Kinata adalah Kinestik, Visual/Spasial, Interpersonal dan Linguistik. Kecerdasan-kecerdasan tersebut senantiasa lebih menonjol dari kecerdasan lainnya.
Namun, menjelang usianya 5 (lima) tahun yang akan masuk ke jenjang pendidikan TK, terdapat sedikit masalah. Si kecil setidaknya sudah akan memasuki dunia pendidikan formal, namun sampai saat ini belum terlalu bisa fokus dan menyerap berbagai pelajaran dasar yang saya ajarkan.
AJT Cogtest Membantu Ibu Milenial Mengenal Potensi Anak
Secara kasat mata, mungkin kita merasa sudah mengenal buah hati dengan baik. Ternyata, banyak hal yang luput dari segi kognitif anak. Menurut Jean Piaget merupakan salah satu tokoh psikologi kognitif ternama menyatakan terdapat 4 (empat) tahapan perkembangan kognitif anak:
- Tahap Sensori Motor ( Usia 0 – 2 Tahun)
Pada tahap ini di mana panca indra sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Seperti keinginan untuk menyentuh, memegang serta reaksi menangis untuk menyampaikan kebutuhan anak. Usia anak 4 – 9 bulan anak mulai mengkoordinasikan pemaknaan dan penglihatan.
- Tahap Pra Operasional (Usia 2 – 7 Tahun)
Tahap ini anak mulai menerima stimulus, kemampuan bahasa mulai berkembang dan pemikiran masih statis. Pada umur 6-7 tahun, anak-anak mulai berpikir secara sistematis.
- Tahap Operasional Konkret (Usia 7 – 11 Tahun)
Pada masa ini anak-anak mulai mampu untuk menggabungkan, memisahkan, menderetkan dan membagi. Dalam hal ini, perkembangan anak sudah pada bermain bersama dan menyenangi kebiasaan berkelompok.
- Tahap Operasional Formal ( Usia 11 – 15 Tahun)
Anak sudah mampu berpikir tingkat tinggi serta sudah mampu memecahkan beberapa masalah. Pada masa remaja, anak lebih mudah diajak berbicara dan mengetahui pola belajar yang diinginkan.
Dalam tahapan perkembangan kognitif tersebut, tentunya orang tua tidak serta merta mengetahui potensi unggul dari anak. Padahal, hal ini sangat penting agar orang tua maupun guru yang akan mengajar mengetahui cara yang tepat memberikan bahan pelajaran pada anak.
Nah, cara efektif yang memang saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia adalah dengan melakukan tes untuk anak yang akan memasuki dunia pendidikan. Hal ini bertujuan agar lebih mengenal potensi, kelemahan serta keunggulan anak. Ketika orang tua, serta tenaga pendidik mengetahui hal tersebut maka si anak nantinya mampu bersaing dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Melalui AJT CogTest, orang tua dapat memahami bagaimana cara efektif anak belajar. Apalagi bagi Ibu milenial yang tidak selalu hadir menemani perkembangan anak dalam pendidikan dikarenakan bekerja dan sebagainya. Hasil yang didapatkan dari AJT CogTest mampu membukakan pemikiran orang tua terhadap potensi anak serta dapat mengambil langkah untuk perkembangan anak ke depannya.
Lebih Dekat Dengan AJT Cogtest
AJT CogTest adalah sebuah tes yang dirancang untuk anak usia 5 – 18 tahun. Tes ini merupakan tes kognitif yang akurat dan komprehensif dalam membantu mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan belajar anak.
Menariknya, tes ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan lebih dari 4 tahun terhadap sekitar 5.000 siswa di Pulau Jawa. AJT CogTest ini sendiri berbeda dengan tes IQ karena tes ini mencakup 8 kecerdasan anak.
Paket Tes Kognitif AJT ini ada 2 yaitu:
- AJT Cogtest Full Scale yaitu mengidentifikasi 8 kemampuan kognitif lengkap yang menampilkan profil lengkap kekuatan dan kebutuhan belajar anak. Dengan biaya Rp760.000,-
- AJT CogTest Comphrehensive yaitu diperuntukkan ketika seorang anak memerlukan data lebih terperinci untuk dianalisis, psikolog akan merekomendasikan tambahan tes. Dengan biaya Rp1.200.000,-
AJT CogTest dikelola oleh PT Melintas Cakrawala Indonesia yang dilakukan oleh psikolog-psikolog yang handal dengan pelatihan serta telah mendapatkan sertifikasi. Praktisnya, hasil tes ini akan dikirimkan kepada setiap orang tua melalui email.
Setiap orang tua terkhusus Ibu milenial tentunya ingin melihat masa depan anak yang gemilang. Anak yang memiliki prestasi dengan berbagai kecerdasan yang dimilikinya. Untuk mendukung hal ini, tentunya dibutuhkan AJT CogTest, yang secara efektif akan memberitahu pengenalan kecerdasan anak sehingga diketahui cara belajar yang baik untuk anak. Nah, untuk informasi lebih lanjut mengenai tes ini silahkan berselancar di :
33 Comments
Shofia · April 30, 2019 at 2:39 pm
Informatif sekali mbak tulisannya, apalagi ada penjelasan berdasarkan usia-usia anak… Memang ya, agar kita tahu bagaimana menangani mereka, perlu pengetahuan dulu ‘siapa mereka’ dan ‘bagaimana potensi mereka’ yang sebenarnya supaya kita juga tahu cara menanganinya… keren mbak, keep sharing 😀
Reyne Raea · April 30, 2019 at 3:53 pm
AJT contest ini emang beneran membantu banget ya dalam mengenali potensi anak, jangan sampai anak kayak saya, yang bakatnya di manaaaaa… sekolahnya di mana hahaha
Akhirnya waktu mereka terbuang percuma dalam pencarian passion sendiri.
Jika sejak kecil ketahuan potensinya, kita lebih mudah memberikan dukungan terbaik buat mengasah potensi itu 🙂
Tetty Hermawati · April 30, 2019 at 6:26 pm
iya mbak aku juga berpatokan sama 8 kecerdasan anak, anakku yg pertama dominan kinestetik dr batita, sedangkan yang kedua lebih ke visual, sukanya gambar dan baca buku. So, setiap anak itu unik dan punya kelebihannya masing2 ya
Uniek Kaswarganti · April 30, 2019 at 11:55 pm
Hasil tesnya bisa lebih lengkap ya, menunjukkan dimana letak kecerdasan anak kita di antara delapan kecerdasan yang ada tadi. Jadi, kita sebagai orang tua bisa lebih tau cara belajar seperti apa yang tepat untuk anak2 kita.
Nia K. Haryanto · May 1, 2019 at 1:36 am
Aku mupeng banget nih dengan AJT Cog Test ini. kepengennya semua anakku pada ikutan deh. Biar sedini mungkin diarahkan ke bidang yang memang dia dominan. Soalnya aku pernah baper dengan si sulung yang aku kira akan sejalan dengan keinginanku, pas di SMA malah masuk ke bidang yang gak sama sekali aku sangka-sangka. Patut dipertimbangkan nih ikut AJT Cog Tes bagi para orang tua untuk anak-anaknya.
HM Zwan · May 1, 2019 at 4:38 am
Setuju banget, nggak ada anak yang bodoh. Tiap anak istimewa, punya keahlian di bidang yang berbeda. Makannya sejak ditemukannya 8 kecerdasan, kita sebagai orangtua semakin bertambah pengetahuannya. Jadi pingin ngikutin anakku AJG CogTest
Kartika Nugmalia · May 1, 2019 at 8:12 am
aku pernah nih belajar juga soal 8 kecerdasan anak. emag kita perlu banget untuk tau anak kita sebenarnya punya kecenderungan kecerdasan yang mana ya, supaya nggak salah dalam mengarahkan kelak. jadi anak nyaman, orang tua juga paham dari sisi mana harus mendorong tumbuh kembang anak.
Mechta · May 1, 2019 at 9:43 am
Setuju sekali mbak ..bahwa tiap anak itu istimewa. Dan mengenali kondisi masing-masing anak akan sangat membantu dalam mendampingi & mengarahkan tumbuh-kembangnya ya..
Sri Al Hidayati · May 1, 2019 at 10:32 am
Wah jadi pengen ngarahin Aska buat AJT Cogtest juga. Soalnya penasaran juga. Kalau dilihat2 sih anak saya Kinestetik. Kalau pake tes siapa tau bisa lebih tahu bakatnya gimana, jadi tau gaya belajarnya mesti gimana.
Indah Nuria · May 1, 2019 at 12:52 pm
AJT Cogtest kan ya mba.. bukan contest. Dan memang setiap anak juga unik ya mba.. good to know that this test help you understand your kids more
Hidayah Sulistyowati · May 1, 2019 at 12:53 pm
Tiap usia katanya bisa jadi indikator untuk mengikuti tes kognitif ya. Pengalaman anak sulungku dulu, yang terlalu dini ikut test, saat si bungsu saya ikutkan beberapa kali sih, terutama saat masuk SMP dan penjurusan di SMA
Ria Nugros · May 1, 2019 at 1:58 pm
anak saya juga ini mba kadang suka gak fokus jika saya ajak belajar, tes kognitif ini bagus ya kita bisa tau potensi anak lebih dalam lagi
Anne Adzkia · May 1, 2019 at 2:07 pm
Betul mbak, setiap anak terlahir spesial dan cerdas. Tinggal kita orangtuanya menggali potensi dan memaksimalkan potensi itu.
Dewi Natalia · May 1, 2019 at 3:45 pm
Harga tesnya terjangkau juga ya mba. Infonya akan aku sebar ke orangtua murid aku nih supaya mereka bisa mengenal lebih dalam potensi anak mereka.
Helena Magdalena · May 1, 2019 at 4:06 pm
AJT Cog Tes ini membantu banget supaya kita bisa memahami kebutuhan anak. Jadi kita pun bisa memilihkan stimulasi kognitif yang tepat untuk anak.
Siti hairul · May 1, 2019 at 5:54 pm
Anak2 selain diberi nutrisi dan stimulasi juva harus dibantu diarahkan minat dan bakatnya ya mbak. Agar kecerdasannya keluar dg optimal
Linimasaade · May 1, 2019 at 10:22 pm
Keren yang cara belajarnya pasti buat anak-anak betah dan orang tua pun gak takut khawatir dalam metodenya karena mengasyikkan juga
Rani Yulianty · May 1, 2019 at 10:55 pm
Waah jadi pengen ikut AJTCogTest biar bisa tepat mwmberikan binbingan belajar kepada anak karena memang kecerdasan anak beda-beda ya
Yoanna Fayza · May 1, 2019 at 11:19 pm
sudah lama penasaran pingin bawa anakku ikut test kognitif, tapi masih maju mundur mikir worth it gak dengan biaya segitu. Baca tulisan mba Arda jadi mantap ambil AJT coggtest full scale 🙂
Rach Alida Bahaweres · May 2, 2019 at 12:26 am
Memang tak mudah mba untuk mengenali potensi anak. Dan kayaknya aku harus menghubungi ACT Congtes untuk tahu potensi anakku mba
Uci · May 3, 2019 at 4:36 am
Aku udah yakin bgt, mau ikutin anakku AJT CogTest ini, biar aku tau kelemahanndan kekuatan belajar anakku di mana jadi bisa efektif mengarahkannya
Nyak Rotun · May 2, 2019 at 12:39 am
Anak pertamaku awalnya masih kurang di intrapersonal. Mungkin ada hubungannya pas ikut penempatan ayahnya di Sulawesi, kami nggak punya tetangga. Sosialisasi jadinya sangat kurang.
Pas awal masuk sekolah sempet was was tuh, tapi ternyata lama² dia bisa mengatasinya. Mulai banyak teman, suka kenalan dan bermain dengan siapa saja 😀
lendyagasshi · May 2, 2019 at 12:50 am
Penasaran..
Pingin ikutan AJTCogTest.
Pasti bermanfaat untuk menonjolkan kemampuan anak daripada melatihkan apa yang gak mereka kuasai.
Nyi Penengah Dewanti · May 2, 2019 at 1:01 am
Alhamdulillah sekarang ada AJT Contest ini ya Mba
membantu dan memudahkan bunda-bunda mengenali potensi yang ada dalam diri anaknya
Indira W · May 2, 2019 at 1:07 am
Sekarang makin banyak aja tes2 yang tersedia.
Jadi bisa mempermudah orang tua untuk mengarahkan anaknya mau jadi apa dan harus berbuat apa 🙂
Ika Puspita · May 2, 2019 at 2:37 am
Anakku Rara belum jelas kecerdasan mana yang lebih menonjol. Pengen juga diikutkan tes biar ketahuan mana yang harus dioptimalkan.
April Hamsa · May 2, 2019 at 2:53 am
Emang penting mengetahui bakat dna potensi anak sejak kecil supaya lebih mudah mengrahkan anak2 kita mau menekuni bidang apa ya mbal. Moga ada rezeki bisa ikutkan anak tes2 kyk gini 😀
Ria Bilqis · May 4, 2019 at 11:09 am
Pengen nyobai yang biayanya 760K , supaya tahu kemampuan kecerdasan anakku.
Latifika · May 4, 2019 at 6:52 pm
Informasi pula infografisnya ok banget sih mba, pantes aja sering menang lomba, hehehe. Anakku sudah 5 tahun, rencana pas dia mulai SD nanti aku bakal ikut tes kecerdasan, sayangnya AJA nun jauh di sana
Nunung yuni · May 5, 2019 at 2:11 am
Semakin dini mengetahui bakat, minat dan cara belajar anak makin baik ya Mbak. Jadi kita bisa mengetahui dan mengarahkannya sejak dini. Jadi ikut tes AJTCogTest ini perlu banget ya Mbak.
Hanny Nursanty · May 5, 2019 at 2:01 pm
AJT Cogtest kayaknya bisa jd solusi jitu buat ngarahin sekolah yabg tepat buat anak kita nantinya ya
Ucig · May 6, 2019 at 1:55 pm
Klo udah tau sejak dini lebih bagus ya berarti mba. Iya jadi ibu bener2 luar biasa, mengenal anak2, cari tau potensinya supaya mengarahkan si anak..tes ini bisa jadi solusi yaa:)
Ayu anggairni · May 13, 2019 at 3:29 am
Wah jaid tau profil belajar anak seperti apa ya dengan tes ini. Dulu mikirnya cm ada tes IQ doang