Setiap keluarga memiliki dana cadangan untuk melakukan perjalanan wisata. Perjalanan wisata keluarga dapat dilakukan di tempat dekat maupun jauh. Namun, tidak semua keluarga memiliki persiapan dalam melakukan perjalanan wisata.
Bagi seorang ibu yang memiliki anak balita tentunya, tidak semudah membawa orang dewasa dalam melakukan wisata. Misalnya, menyiapkan kebutuhan atau perlengkapan agar perjalanan menjadi nyaman.

Berikut 5 (lima) tips mempersiapkan perjalanan wisata yang dilakukan agar memberikan kenyamanan:
- Menetapkan Tujuan Wisata
Hal awal yang harus diketahui bagi setiap keluarga sebelum melakukan perjalanan wisata tentunya menetapkan tujuan wisata. Tujuan wisata yang dipilih mampu mempengaruhi budget serta daftar kebutuhan yang akan dibawa.
Ketika sebuah keluarga sudah menetapkan sebuah tujuan wisata maka rute wisata akan semakin mudah. Rencana-rencana perjalanan ke daerah wisata sekitar juga semakin jelas. Tak hanya itu, tempat penginapan atau hotel juga dengan mudah dapat di book dan mencari harga terbaik atau penginapan yang sedang diskon.
- Informasi Tempat Wisata
Setelah menentukan tempat wisata maka selanjutnya persiapan untuk mengetahui informasi seputar tempat wisata yang akan dituju. Apalagi jika membawa anak balita yang tentunya dibutuhkan informasi apakah tempat tujuan aman atau nyaman untuk anak-anak. Informasi dengan mudah didapatkan melalui review pelanggan melalui video youtube atau langsung ke contact wisata.
Review dari pelanggan memberikan perbandingan tentang tempat wisata sehingga menambah pengetahuan tentang tempat tujuan tersebut.
- Menentukan Anggaran
Selanjutnya adalah menentukan anggaran sebelum bepergian. Umumnya, kegiatan ini sangat jarang dilakukan sehingga membuat budget membengkak. Ketika keluarga mampu membuat anggaran secara terperinci maka kemungkinan biaya yang dikeluarkan juga sesuai. Mempersiapkan anggaran berwisata memberikan kemudahan dan keuntungan tersendiri.
- Menulis Daftar Kebutuhan
Saat bepergian dengan anak-anak untuk berwisata, salah satu yang harus dilakukan seorang ibu adalah menulis berbagai daftar kebutuhan. Apalagi kebutuhan anak-anak biasanya berbeda dengan kebutuhan orang dewasa.
Jika keluarga mendaftarkan segala kebutuhan maka akan memberikan kemudahan dan risiko untuk ketinggalan barang sangat minim. Di samping itu, pengeluaran akan lebih kecil karena tidak harus membeli barang yang dibutuhkan. Karena terkadang barang-barang yang dijual di tempat wisata jauh lebih mahal dibanding dibawa dari rumah.
- Dokumen
Jika bepergian baik di dalam negeri maupun luar negeri, salah satu yang harus selalu dibawa adalah dokumen. Dokumen penting seperti KTP, Pasport, Kartu Vaksin dan lain sebagainya.
Dokumen-dokumen ini terkadang dibutuhkan saat melakukan perjalanan wisata. Tak hanya itu, ketika mempersiapkan dokumen sebelum melakukan perjalanan akan memberikan ketenangan dan menghilangkan kekhawatiran.
Demikian, 5 (lima) persiapan utama yang dilakukan sebelum melakukan wisata baik di dalam maupun luar negeri. Alhasil, wisata yang dilakukan akan lebih aman dan nyaman.
Persiapan tidak hanya dilakukan untuk berwisata akan tetapi juga saat melakukan perjalanan umroh. Apalagi untuk karyawan-karyawan dari JNE yang mendapatkan hadiah untuk melakukan perjalanan umroh ke Tanah Suci Mekah dan Madinah.
JNE Berangkatkan 140 Karyawan ke Tanah Suci

Perjalanan ibadah ke Tanah Suci diterima oleh Ksatria dan Srikandi JNE. Terdapat sekitar 140 karyawan JNE yang berangkat. Karyawan JNE yang sudah berangkat pada tanggal 16-24 Mei 2022 lalu.
Tentunya, perjalanan ini dibutuhkan persiapan yang matang. Bersyukur, JNE sudah memberikan fasilitas yang terbaik untuk karyawan yang melakukan perjalanan rohani tersebut.
Sebagai Presiden Direktur JNE, Bapak M.Feriadi Soeprapto ikut merasakan kebahagiaan dari karyawan yang berangkat ke Tanah Suci. Kegiatan ini merupakan sebuah amanah dari founder JNE.
Karyawan-karyawan yang berangkat untuk umroh berasal dari berbagai karyawan JNE dari kantor cabang Jakarta, Tangerang, Cilegon, Bandung, Cirebon, Purwakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Pontianak, Sidoarjo serta cabang utama lainnya. Rangkaian ibadah umroh dipandu oleh Ustadz Akhyar Mahpudin.

Kstaria dan Srikandi JNE terlihat sangat bahagia saat menginjakkan kaki di Tanah Suci. Seperti pengakuan Edi yang merupakan rombongan dari Departemen EGD JNE Pusat Jakarta yang spontan menangis saat pertama kali melihat Ka’bah di Masjidil Haram.
Tak hanya itu, Yuda Hermawan juga mengaku sangat bangga dan terharu sehingga mengingat berbagai dosa yang sudah diperbuat dan tak terasa sudah sampai di Tanah Suci dan melihat Ka’bah secara nyata. Begitu juga dengan Ari Bowo merupakan Ksatria JNE Yogyakarta yang menyatakan bahwa program umroh merupakan reward terbaik selama ia bergabung di JNE. Beliau juga mengatakan bahwa JNE sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan dan menjadi perusahaan yang amanah. Bowo berharap program ini dapat berjalan terus dan JNE semakin maju dan berkembang.