Wanita memang terkenal dengan multitasking, alhasil tak aneh kalau seorang wanita memiliki peran ganda atau melakukan banyak hal dalam satu rentangan waktu. Bayangkan saja, mulai dari bangun pagi sudah memiliki atribut sebagai ‘Pekerja Rumah Tangga’, urusan dapur sampai nutrisi seluruh anggota keluarga menjadi tanggung jawabnya. Setelah itu, harus mengejar waktu untuk mengais rezeki di dunia pekerjaan.
Selanjutnya wanita tangguh akan melakukan berbagai hobi serta menjalankan strategi menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan. Mulai dari menjadi crafter, blogger, sampai kepada tukang sasak make up keliling. Tiga pekerjaan tersebut dilakoni dengan perasaan sukacita. Lama kelamaan peran tersebut menjadi gaya hidup saya yang dilakukan hari lepas hari. Hal ini tentunya didukung oleh orang-orang yang dikasihi serta alat-alat yang memudahkan tercapainya semua pekerjaan dengan baik.
Setiap wanita secara tidak langsung dan mau tidak mau akan menjadi seorang Ibu Rumah Tangga (IRT). Menurut saya, peran ini sebagai tertinggi di atas semuanya. Tak mudah menjadi seorang IRT yang memiliki segudang tugas dan kewajiban untuk membahagiakan keluarga dan tentunya mencerdaskan anak. Salah satu kegiatan mencerdaskan anak adalah menyediakan sarana dan prasarana anak dalam membimbing untuk mencapai kecerdasan yang mumpuni. Kegiatan yang sering dilakukan adalah membuat prakarya dan mainan anak dari barang bekas. Pengetahuan ini di dapat tentunya dari sumber digital yang dengan mudahnya di akses di internet. Untuk salah satu alat elektronik andalan yang mendukung saya adalah laptop.
Masalahnya adalah ketika saya mengantarkan si kecil ke arena bermain untuk bersosialisasi dengan teman seumurannya menjadi kendala kalau harus membawa laptop yang ‘segede gaban’. Biasanya si kecil menghabiskan waktu bermain sekitar 1-2 jam. Kegiatan utama adalah menunggu dan tak jarang bercengkrama dengan para Ibu yang sering tak jelas arah pembicaraannya. Di lain hal, si boss selalu update untuk pekerjaan kantor. Jikalau saya membawa laptop maka akan menambahkan beban bawaan karena barang-barang si kecil saja sudah se-gambreng banyaknya belum lagi laptop sering digunakan oleh Papanya si kecil, jadi serba salah. Kalau mau beli tablet lagi, tentunya terjadi pemborosan. Namun dari tablet semua pekerjaan dapat diedit dengan mudah dan layar yang cukup lebar dibanding smartphone. Hal ini menjadi salah satu kendala di mana keberadaan laptop kurang mendukung efektivitas kerja dan melaksanakan peran sebagai IRT.
Menyadari seorang istri harus menambah pundi-pundi penghasilan maka saya memutuskan untuk kembali bekerja setelah si kecil sudah mampu mandiri. Tujuan utamanya sih agar kelak si kecil memiliki dana pendidikan dan tidak terhambat dalam menuntaskan cita-citanya. Tak mudah menjadi IRT dengan pekerjaan padat merayap dan wanita karir yang harus mengais rezeki. Apalagi peran sebagai Internal Control di dalam sebuah perusahaan. Tak hanya bekerja secara indoor tapi juga terjun langsung ke lapangan untuk mengawasi apakah semua berjalan dengan baik. Bukan hanya dibutuhkan sepatu yang mendukung betis agar tidak mudah lelah, laptop yang felksibel juga diperlukan untuk melakukan pekerjaan ini. Keseringan bingung, apabila ke lapangan bawa laptop kantor, apabila tidak dibawa maka pekerjaan sering menuntut harus mengetik, mengirim laporan dan bahkan membuat perencaan di lapangan. Tapi terkadang tugas ini tidak terjadi dan cukup membawa tablet untuk mendokumentasikan dan mengirimkan hasil pekerjaan.
Kegiatan menulis merupakan cinta pertama saya dalam semua aktivitas yang pernah dilakukan. Oleh karena itu, peran sebagai blogger tidak terpisahkan khususnya dua tahun belakangan ini. Hal yang paling menyenangkan adalah ketika tulisan dapat menjadi manfaat bagi orang lain dan sebagai acuan untuk memutuskan memilih produk, e-commerce atau tips lainnya. Sedihnya, ide segar seorang blogger muncul di saat yang tidak tepat. Sebagai contoh sedang melakukan perjalanan ke suatu tempat. Nah, tiba-tiba di pikiran sudah terangkai banyak kalimat untuk mendeskripsikan yang akan ditulis tapi selalu mentok dengan laptop yang tidak tersedia di tas.Sama dengan alasan sebelumnya adalah berat, kadang laptop tidak terlalu dibutuhkan, kadang tablet lebih berguna dan lain-lain.
Untuk mengeksekusi peran sebagai IRT, wanita karir dan blogger maka dibutuhkan laptop yang 2 in 1. Bisa jadi laptop dan sewaktu-waktu dapat menjadi tablet. Betapa senangnya, ketika memiliki laptop 2 in 1 dalam memenuhi peran dan gaya hidup sehari-hari.
Di kantor yang lama seorang teman pernah membeli laptop di mana sewaktu-waktu dapat dilepas menjadi tablet. Harganya pun cukup mahal, namun masih ada kekurang karena layarnya cukup besar jadi tidak nyaman juga di bawa kemana-mana. Bicara soal laptop 2 in 1, ternyata jenis ini dapat dibagi menjadi HYBRID & CONVERTIBLE.
Laptop 2 in 1 Hybrid
Hybrid merupakan laptop di mana layar dapat terlepas dari keyboard dan berfungsi sebagai touchscreen.
Kelebihannya :
- Baterai tahan lama karena tablet dan keyboard memiliki baterai sendiri-sendiri. Apalagi kalau digabungkan.
- Berfungsi sebagai tablet dan windows 10 juga dapat beroperasi dengan baik.
- Lebih murah, dibanding beli laptop dan beli tablet. Jadi beli 1 dapat 2 fungsi.
Laptop 2 in 1 Convertible
Convertible merupakan laptop dengan layar dapat dibalik atau diputar di mana peran laptop dapat sebagai tablet. Bedanya, layar laptop tidak dapat dilepaskan akan tetapi layar dapat berfungsi touchscreen seperti tablet.
Kelebihannya:
- Seperti laptop standart pada umumnya dengan hardware yang mumpuni.
- Biasanya lebih tipis dan elegan.
Seperti kita ketahui processor merupakan otak dari kerja laptop, hal ini sangat berpengaruh dengan efektivitas kerja, maka harapannya dapat membeli laptop hybrid namun didukung dengan processor yang baik juga. Tentunya hal ini didukung oleh intel atau laptop intel 2 in 1.
Hal ini menjadi penting bagi saya, karena melihat mobilitas yang cukup tinggi. Apabila ukuran juga terlalu besar maka tidak dinamis lagi dengan kegiatan yang sering dilakukan. Maka ukuran maksimal 10,1 inci adalah ukuran yang tepat untuk laptop hybrid yang diidamkan.
Kapasitas penyimpanan data yang cukup untuk kebutuhan. Memang kebanyakan laptop hybrid menggunakan SSD sebagai storage. Maka setidaknya kapasitas laptop tersebut mampu memberikan kecepatan tinggi dalam menjalankan peran sebagai 3 in 1.
Makin besar memori maka semakin tinggi pula peforma laptop hybrid tersebut.
Salah satu pendukung kerja adalah resolusi layar, setidaknya dengan layar yang kecil pun memberikan resolusi yang baik dan menghasilkan gambar yang tajam.
Keyboard memiliki peranan penting untuk mengerjakan tugas kantor, di samping itu, kecepatan menulis juga dipengaruhi oleh keyboard apakah nyaman atau tidak. Untuk itu, salah satu kriteria laptop hybrid yang dicari adalah memiliki keyboard yang nyaman.
Memilih laptop hybrid adalah karena ingin membuat punggung nyaman saat bepergian dalam arti tidak memiliki beban laptop yang cukup berat. Sehingga lengkaplah laptop yang dapat dilepas-lepas menjadi tablet dan ringan. Hal ini sangat mendukung mobilitas yang cukup tinggi.
Sebagai wanita yang berfungsi sebagai emak-emak, harga menjadi pamungkas dalam menentukan laptop hybrid. Jangan sampai harganya terlalu mahal dan tidak sesuai dengan peforma yang ditawarkan. Setelah melakukan pencarian di Blibli.com maka terdapat laptop hybrid yang dibandrol dengan harga terjangkau atau sekitar 3 Juta – 5 Jutaan. Jadi sangat pas di kantong.
Dari pencarian di Blibli.com maka saya menemukan satu jenis laptop hybrid yang menjadi impian adalah Asus Transformer Book T101HA. Pandangan pertama terhadap produk ini langsung jatuh cinta. Jujur dari dulu memang suka dengan produk ASUS sehingga menjadi brand tersendiri bagi keluarga besar. Nah, bicara soal Asus, maka si mungil Asus Transformer Book T101HA merupakan laptop 2 in 1 yang tepat untuk menemani hari-hari saya dalam memenuhi tanggung jawab. Berikut 10 alasan saya memilih Asus Transformer Book T101HA:
Spesifikasi yang mumpuni tersebut hanya di banderol dengan harga Rp4.188.000 bahkan harga ini sudah mendapat potongan harga di Blibli.com sekitar 4%. Harapannya laptop intel 2 in 1 ini dapat segera dimiliki untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup wanita dengan tiga peran sekaligus.
E-commerce pertama yang saya buka untuk mencari jenis laptop 2 in 1 yang diinginkan adalah Blibli.com. Kembali kepada karakter emak-emak cari yang gratisan. Belanja di sini, dapat ongkos kirim gratis.
Blibli.com memang salah satu pelopor Mall Indonesia online. Di mana semua testimoni yang pernah saya baca semua positif. Maka tak aneh kalau Blibli.com menjadi kebanggan tersendiri bagi Indonesia karena belanja di Blibli.com memang benar-benar memuaskan. Nah, buat yang belum pernah mesan, yuks cari barang impianmu di Blibli.com. Khususnya yang mau cari laptop 2 in 1 kece idaman hati. Caranya mudah banget:
Kerennya, setiap poin yang dikumpulkan dapat ditukar menjadi voucher dan tentunya dapat membeli barang yang diinginkan. So, tunggu apalagi belanja di Blibli.com dan temukan laptop 2 in 1 impian kamu. Semoga laptop 2 in 1 ini segera dimiliki oleh wanita yang memiliki peran 3 in 1. Semua kerjaan beres, pendidikan anak tetap terjaga, dan kegiatan nge-blog tidak terkendala. Saya memilih Asus Transformer Book T101HA untuk melengkapi semua gaya hidup dan pastinya belanjanya di Blibli.com. Kalau kamu?
20 Comments
Riri · October 12, 2017 at 4:47 pm
Tulisannya komplit banget mba…. Keren ini mah jadi pengen coba belanja di blibli.com
ardasitepu · October 12, 2017 at 4:53 pm
Thanks banget mba. Silahkan berbelanja di Blibli.com
ardasitepu · October 12, 2017 at 4:53 pm
Bangetss Mba… Semoga ya punya satu 🙂
Elva Susanti · October 13, 2017 at 5:19 am
Aamiin mbak. Semoga saya punya juga 🙂
ardasitepu · October 14, 2017 at 4:08 am
Amin amin 🙂
Umi Kudori · October 12, 2017 at 8:58 pm
Memang kece badai….
Siapa nggak jatuh cinta sama laptop2in1 😀
ardasitepu · October 12, 2017 at 10:22 pm
Makasih mba e… Semoga kesampaian ya punya laptop 2 in 1…..
Ina milala · October 12, 2017 at 11:13 pm
Keren laptop 2 in 1 nya..harganya jug terjangkau Apalagi beli di blibli.com..
ardasitepu · October 13, 2017 at 2:59 am
Iya nih, pengen punya satu huhuhuuhu…
Farida · October 13, 2017 at 1:03 am
aku juga kayaknya butuh nih laptop 2in1. Terimakasih ya rekomendasinya 🙂
ardasitepu · October 13, 2017 at 2:58 am
Wah boleh banget Mba…Yuks di order di Blibli.com 🙂
Nureda · October 13, 2017 at 2:55 am
Laptop Intel 2 in 1 yang super keren dan bermanfaat. Semoga kesampaian belanja di blibli.com.
ardasitepu · October 13, 2017 at 2:57 am
Amin… Belanja di blibli.com memang yahud…
Nissa AMS · October 13, 2017 at 9:57 am
Waaah… Templatenya baru ya mba ardaa… Aku pernah berkunjung tp masih yg blogspot dulu… Kereen mba ardaa… Artikelnya juga baguus…
ardasitepu · October 13, 2017 at 11:24 am
Makasih Mba nisa…
Feri · October 13, 2017 at 10:05 am
Asus mah memang bagus Mba, makanya saya pilih Asus dari dulu. Kalau masalah inovasi, Asus paling utama dan top markotop dach,,!!
ardasitepu · October 13, 2017 at 11:23 am
Iya mas laptop 2 in 1 asus pilihan saya..
deddyhuang.com · October 16, 2017 at 12:54 am
mantap! aku tetap pada zenbook flip s 😀 semoga saja yaa berkesempatan beli di Blibli dengan harga 10 ribu.
ardasitepu · October 16, 2017 at 1:24 am
Wah semoga koh, dapat beli dengan harga Rp10.000 hehehe 🙂
ardasitepu · November 8, 2017 at 12:51 am
Keren bangetsss